Technologue.id, Jakarta – Penghasilan menjadi pemain game online profesional bahkan atlet esports rupanya mulai menjanjikan. Upah mereka sanggup saja lebih besar dari pekerja kantoran sekalipun, walau masih tergolong pemain baru.
“Kisaran harga debut, misalkan dari level trial atau magang, kita juga ada kontrak junior, itu semua tentatif. Range (gajinya) sanggup mulai dari satu hingga dua digit,” kata Justin Widjaja, Manager Director Onic, dikala mengisi program #GeekTalkforGamers, di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (28/6/2019).
Jumlah tersebut masih sanggup bertambah kala mendapat bonus atau memenangkan pertandingan kompetisi.
Dalam menentukan anggota timnya, Onic melaksanakan pencarian talenta ke lapangan, menyusuri setiap pemain muda potensial yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, kadang pencarian pemain esports bahkan melibatkan proses transfer layaknya pertukaran pemain di dunia sepak bola.
“Kami juga mengambil pemain dari tempat yang masih sekolah. Diajak ke Jakarta, mereka mau. Tapi kan perlu ada izin orang tua. Makara permasalahannya bukan di umur, tapi di orang renta yang belum tentu kasih ke Jakarta,” ujarnya.
Tak sanggup dipungkiri, esports memang telah menjadi satu ajang olahraga terbaru yang akan mengubah peta industri olahraga konvensional sebelumnya. Optimisme terhadap masa depan olahraga masa depan ini akan semakin membuncah seiring dengan berkembangnya teknologi.
Ditambahkan Indra Hadiyanto, Chief Operating Officer tim esport Alter Ego, pandangan negatif masyarakat terhadap acara olahraga elektronik ini juga berangsur kabur.
“Talent banyak, dan karir di esports juga banyak yang sanggup di explore. Pelan tapi niscaya orang renta sudah melek (terhadap profesi game player). Diharapkan beberapa tahun ke depan para pemain wajib sekolah sembilan tahun. Karena player ada masa keemasan juga,” terang Indra, di kesempatan program yang sama.
Technologue.id kembali menghelat program #GeekTalk untuk menanggapi info terkini yang mempunyai urgensi serta daya tarik tinggi di dunia teknologi. Mengambil tempat di Akademi Cafe Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (29/06/2019), tema yang diangkat kali ini seputar industri game online yang tengah berkembang di Indonesia.
Acara ini berlangsung sukses dan mendapat respon konkret dari para audience dan tamu permintaan yang hadir. Mereka juga antusias mendengarkan para pembicara yang dihadirkan di workshop ini, ialah Justin Widjaja (Managing Director Onic eSport), Indra Hadiyanto (Chief Operational Officer Tim eSports Alter Ego, dan Rezaly S Afhany (Manager eSport Telkomsel).
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Asus Gerak Cepat Tanggapi Serangan Pada Server Live UpdateTechnologue.id, Jakarta – Asus bergerak cepat untuk mengatasi serangan yang menyerang server Asus Live Update. Perusahaan asal Taiwan … Read More...
Line Webtoon Contest 2019 Kembali Digelar, Ajak Unjuk Kreasi Komikus LokalTechnologue.id, Jakarta – Line Webtoon kembali menyelenggarakan Webtoon Contest 2019. Ajang ini sebagai upaya untuk mendukung para komikus l… Read More...
Pengiriman Makanan Grabfood Meroket, Ini SebabnyaTechnologue.id, Jakarta – Layanan pesan-antar kuliner milik Grab, GrabFood, mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Volume pen… Read More...
Iel University Series 2019 Resmi Digelar, Rebutkan Hadiah Rp 1 MiliarTechnologue.id, Jakarta – Kompetisi esports tingkat perguruan tinggi tinggi, IEL University Series 2019 telah memasuki babak peyisihan. Komp… Read More...
Operator As Singgung Dominasi Bisnis 5G HuaweiTechnologue.id, Jakarta – Randall Stephenson, kepala administrator di operator telekomunikasi raksasa AT&T, bicara blak-blakan ket… Read More...
0 Response to "Berkarir Di Dunia Esports, Menggiurkan?"
Posting Komentar