Technologue.id, Jakarta – Media sosial kerap dijadikan sebagai ‘kendaraan’ untuk menjaring massa maupun melaksanakan aneka macam provokasi. Dan hal itu pun dilakukan oleh sejumlah grup Twitter yang sering membuatkan konten soal agama.
Mengutip dari TheVerge (09/07/19), Twitter dikabarkan gres saja memperbaharui kebijakan penggunaan platformnya. Dan dari situ, mereka menegaskan bahwa pihaknya akan mengecam grup ataupun kelompok agama yang dibuat pada platform Twitter yang mengarah kepada penciptaan konten negatif ibarat ujaran kebencian.
Saat ini, kebijakan dan hukum gres tersebut sudah mulai diberlakukan. Meski belum berjalan sepenuhnya, ke depannya Twitter berencana untuk mengakibatkan hukum tersebut sebagai standar gres yang sanggup diterapkan untuk seluruh grup yang ada di dalam platformnya.
“Kami membuat hukum untuk menjaga pengguna tetap kondusif dikala memakai Twitter, dan mereka terus berevolusi untuk mencerminkan realitas dunia dari daerah kami beroperasi. Fokus utama kami yaitu mengatasi risiko ancaman offline dan penelitian menyampaikan bahwa bahasa yang tidak manusiawi meningkatkan risiko tersebut”, sebuah pernyataan Twitter yang diposting pada blog resminya.
Bukan tanpa alasan, Twitter mencoba untuk menerapkan hukum gres lantaranya mereka sempat mendapatkan lebih dari 8.000 masukkan dari penggunanya yang tersebar di lebih dari 30 negara yang berbeda. Dan kebanyakan dari penggunanya itu menyampaikan bahwa keberadaan grup di platform Twitter sebaiknya ditinjau ulang.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tweet Dari Kelompok Agama Tertentu Bakal Dihapus"
Posting Komentar