Pernahkah suatu dikala anda membutuhkan susukan ke drive server yang berbasis linux untuk diakses lewat windows? Pada balasannya aku dihadapkan pada kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan aku membutuhkan susukan cepat antara komputer rumah dengan data yang aku simpan di server kantor. Sebenarnya aku sudah pernah menuliskan salah satu solusinya lewat artikel dapat anda baca di link berikut:
Tetapi cara di atas tersebut memakai sistem operasi linux di client dan servernya, lha disini clientnya memakai windows 10. Lalu bagaimana kalau artikel ini:
Hal itu dapat saja dipakai jikalau di dalam satu jaringan atau jarak antara client dan server tidak terlampau jauh, lha ini jarak antara client dan server terpisahkan internet, aku menentukan tidak memakai metode tersebut. Bagaimana kalau artikel ini:
Cara di artikel itu hanya dipakai untuk mengakses file di linux yang dual boot dengan sistem operasi Windows, jadi tidak sempurna jikalau aku memakai metode tersebut.
Jika aku hanya membutuhkan komunikasi satu arah (server ke komputer personal), aku cukup gunakan web server.
Lalu kira-kira apa solusinya? hmmmmm FTP? dapat saja sih aku memakai FTP, tapi untuk koneksi yang lebih aman, aku lebih suka memanfaatkan layanan SSH. Lho bukannya FTP lewat SSH juga bisa, yup benar sekali, memang aku akan mencoba memakai metode tersebut.
Untuk memounting folder di linux lewat layanan SSH ke komputer klien yang memakai sistem operasi windows 10, aku membutuhkan software tambahan. Apakah software embel-embel tersebut yaitu filezilla? tidak, bukan aplikasi filezilla yang akan aku pakai. Apakah WinSCP? Bukan juga, akrena pada kasus ini aku ingin menciptakan map drive biar lebih praktis.
Pada balasannya pilihan aku jatuh pada software SFTPNet Drive. Software SFTPNet Drive ini ada yang versi berbayar dan versi gratisannya yah sudah dapat anda tebak, tentu saja aku memakai versi gratisannya :-P.
Anda dapat mendapat software SFTPNet drive ini dengan mend0wnl0adnya di websitenya langsung, silakan isi form kontaknya dan d0wnl0ad. Untuk cara installnya memang tidak aku tuliskan disini alasannya yaitu sudah niscaya anda dapat menginstallnya sendiri tanpa aku buatkan panduan instalasinya lewat goresan pena ini.
Tetapi aku akan menciptakan tutorial cara memakai software tersebut disini, berikut langkah-langkahnya:
Saya menganggap anda sudah install software tersebut di Windows 10 kalian ya, sesudah selesai instalasi, silakan cari dan jalankan software SFTPNet Drive tersebut. Apabila proses instalasi berjalan lancar, dikala anda menjalankan aplikasi tersebut, akan terlihat jendela konfigurasi ibarat berikut:
silakan masukkan alamat server dengan port 22 dalam format "alamatserver:22" kemudian isi username dan passwordnya, kemudian klik connect. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi SSH key yang harus anda terima yang berfungsi sebagai enkripsi untuk komunikasi dua arah antara windows client dengan linux server tujuan ibarat berikut ini:
sesudah anda klik tombol ACCEPT barulah muncul network drive gres di explorer sebagai hasil mounting linux folder ke komputer windows client anda ibarat pada gambar di bawah ini:
Selama network drive tersebut terkoneksi dengan komputer anda, maka di pojok kanan bawah akan terlihat icon SFTPNet drive ibarat berikut:
Untuk memutus koneksi network drive tersebut, anda dapat klik dua kali pada tray icon SFTPNet Drive, kemudian klik disconnect:
Secara default, SFTPNet drive akan memounting folder home di server linux anda, jikalau anda ingin memounting folder berbeda di linux server ke komputer windows, anda dapat klik tombol advance sebelum konek kemudian klik tab drive kemudian silakan masukkan specified folder yang ingin anda koneksikan:
Setelah itu klik OK dan mulai mounting folder linux anda, gampang dan aman, selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tutorial Mount Folder Di Linux Ke Windows Lewat Ssh"
Posting Komentar