Teorema Pythagoras

Pythagoras (582 SM – 496 SM) ialah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Salah satu peninggalan Pythagoras yang populer ialah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa "kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku ialah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya" (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras alasannya ialah ia yang pertama kali pertanda pengamatan ini secara matematis.
Perhatikan gambar di bawah ini.
   
Gambar 1.




AB ialah sisi tegak.
BC ialah sisi datar.
AC ialah sisi miring (hipotenusa).

Salah satu pembuktian teorema pythagoras diberikan oleh James A. Garfield (1831–1881), presiden amerika serikat ke 20.  
Pembuktian yang diberikan oleh Garfield sangat sederhana dan sanggup dikatakan sebagai sebuah pembuktian yang elegan. 

Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 2.

Pembuktian dimulai dengan menciptakan dua segitiga kongruen ABC danCDE sehingga titik-titik B, C dan D berada pada satu garis (kolinier), sehingga terbentuk sebuah trapesium ABDE. Karena:
 
maka 
sehingga segitiga ACE ialah segitiga siku-siku.

Berdasarkan gambar 2:
Luas trapesium ABDE = (Jumlah sisi yang sejajar x tinggi)/2
   ...................(1)



   ...................(2)




Dari persamaan (1) dan (2) kita peroleh:

 
     
   (q.e.d)

Persamaan yang terakhir mempunyai bentuk yang sama dengan Teorema Pythagoras.

Soal
1. Perhatikan gambar di bawah ini.
    Buktikan Luas persegi 1 = Luas persegi 2 + Luas persegi 3.

2. Perhatiklan gambar di bawah ini.

    
    Tentukan luas area kawasan yang diarsir dalam a, b dan c.



.Selamat bereksplorasi.
 
Sumber http://falensiocc.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teorema Pythagoras"

Posting Komentar