Revolusi Amerika Tahun 1776

Revolusi Amerika Tahun 1776
Revolusi Amerika Tahun 1776.

Latar Belakang Revolusi Amerika Tahun 1776.
   Kemenangan Inggris dalam perang selama Tujuh Tahun ternyata tidak menyelesaikan masalah yang  dihadapi  Inggris di Amerika. Bagi Inggris kemenangan dalam perang meyisakan hutang yang jumlahnya cukup banyak, mencapai 130 juta Pound.Terlebih lagi, bertambahnya wilayah Inggris telah menambah beban yang harus ditanggung oleh pemerintah Inggris. Pemerintah Inggris mempunyai pandangan untuk meningkatkan besaran pajak yang harus dibayar penduduk Inggris. Tetapi penduduk Inggris juga menentang besarnya pajak yang harus mereka bayar demi perjuangan untuk daerah koloni. Akhirnya pemerintah Inggris membebani daerah koloni untuk turut serta meringankan beban keuangan yang harus dihadapi Inggris. Daerah-daerah koloni tersebut dipungut berbagai macam pajak tanpa melalui perundingan.
Isi aturan pajak Inggris pada masa Revolusi amerika sebagai berikut:

1. Undang-undang Gula (Sugar Act) pada tahun 1764, yang mana Undang-Undang ini mengatur tentang kenaikan pajak bagi gula yang masuk ke Amerika. 

2. Undang-Undang Keuangan (Currency Act) pada tahun 1764, yang mengatur tentang larangan pengeluaran uang bagi masing-masing daerah koloni. 

3. Undang-Undang Materai (Stamp Act) pada tahun 1765 yang mengatur tentang pajak materai atas surat-surat kabar, pamflet, percetakan, dokumen-dokumen hukum, asuransi, surat perkapalan dan lisensi. Undang –undang ini mendapat reaksi yang luar biasa dari penduduk koloni Amerika.Penduduk koloni Amerika mulai beranggapan Inggris berusaha untuk memperlemah kondisi koloni Amerika.Para penduduk koloni melakukan protes dengan menyebarkan pamflet-pamflet profokatif untuk menentang pemberlakuan Undang-undang Materai dan mengadakan pemboikotan terhadap barang-barang Inggris. Sikap demikian yang memberikan dampak terhadap oerekonomian Inggris yang mulai melemah. Aksi protes terhadap Undang-Undang Materai merupakan langkah awal menuju arah revolusi. Karena mendapat aksi perlawanan yang begitu hebat oleh daerah koloni Amerika, Akhirnya Undang-Undang Materai dicabut pada tahun 1766.

 4. Undang-Undang Townshed pada tahun 1767 yang mengatur tentang pungutan atas gelas, timah, cat, kertas, dan hasil pungutan itu harus dipergunakan untuk membayar gaji para gubernur kerajaan. 

5. Undang–Undang Teh (Tea Act) pada tahun 1767, merupakan awal bencana bagi Inggris. Undang-undang ini mengatur tentang regukasi importing Teh di koloni Amerika. Pada tahun 1773, terjadi peristiwa Pesta Boston yang akhirnya merubah kebencian penduduk koloni Amerika menjadi sebuah gerakan yang menuntut sebuah pemerintahan yang Independen. 

6. Undang-undang Quebec Act pada tahun 1774 yang mengatur tentang jaminan bahasa, agama dan ketatanegaraan.

Awal dimulainya Revolusi Amerika pada tahun 1776.

Sebelum Proklamasi kemerdekaan Amerika dibacakan, pertempuran antara kaum kolonis melawan pemerintahan Inggris sudah berjalan setahun sebelumnya. Peristiwa meletusnya pertempuran antara koloni dan kerajaan Inggris mulai muncul dengan diadakannya kongres kontinental pertama pada tahun 1774 yang dihadiri oleh para pemimpin dari rakyat Amerika. Dalam kongres pertama ini dihasilkan pernyataan hak-hak yang kemudian dikirimkan ke Inggris. Pernyataan hak tersebut tercantum dalam bebebrapa tuntutan dan protes dari koloni salah satunya adalah protes mengenai diperkecilnya kemerdekaan dan kebebasan mereka oleh parlemebn dan mereka mengumumkan pemboikotan terhadap barang-barang Inggris yang pengawasannya akan dijalankan oleh panitia keamanan tiap kota dan daerah.

Sesuai dengan insrtuksi dari George III kepada Lord Nord yang merupakan pemilik kekuasaan tertinggi untuk koloni Amerika, pada 19 April 1775, Jenderal Gage mengirim pasukan Inggris yang cukup kuat yang beranggotakan 800 pasukan infantri dari kota Boston yang dipimpin oleh Kolonel Francis Smith untuk mengambil alih gudang-gudang senjata yang telah didirikan oleh para pasukan sukarelawan. Setelah sehari semalam menempuh perjalanan pasukan Inggris mencapai desa Lexington dan bertemu pasukan pimpinan kapten John Parker. Ketika signal tanda bahaya dari Lexington dan Concord bergema, Kongres Kontinental kedua dilaksanakan di Philadelpihia, Pensylvania pada tanggal 10 Mei 1775. Pada tanggal 15 Mei, Kongres memutuskan untuk berperang dengan pihak Inggris, merubah milisi kolonial menjadi tentara kontinental dan menunjuk Kolonel George Washington dari Virginia sebagai pemimpin tertinggi pasukan Amerika. Sementara itu, Amerika kehilangan banyak korban jiwa di Bunker Hill, tepat diluar kota Boston. Kongres juga memerintahkan ekspedisi Amerika untuk bergerak menuju ke arah utara , menuju Kanada pada musim gugur. Terlepas dari merebaknya konflik bersenjata, pemikiran-pemikiran berpisah sepenuhnya dari belenggu Inggris masih belum bisa diterima bagi sebagian anggota kontinental. Pada bulan Juli, John Dickinson menulis resolusi yang dikenal dengan nama Petisi Ranting Zaitun yang memohon kepada raja untuk mencegah tindakan permusuhan lebih lanjut hingga tercapainya kesepakatan bersama. Petisi ini tidak dianggap dan Raja George III pada tanggal 23 Agustus 1775 mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut koloni-koloni berada dalam situasi pemberontakan. Perjuangan rakyat koloni Amerika mendapat bantuan dari Prancis dan Belanda. Bahkan Prancis mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Jenderal Laffayette tahun 1778. Kerjasama anatara Prancis dan pasukan kaum koloni menyebabkan Inggris semakin terdesak dan hanya bertahan. Akhirnya Perang berakhir dengan kemenangan berada di pihak koloni. Berakhirnya perang ditandai dengan menyerahnya pasukan Inggris pada tahun 1781 yang dipimpin Jenderal Cornwallis kepada Jenderal George Washington.

Deklarasi Kemerdekaan Amerika Tahun 1776.
Pada Januari 1776, Thomas Paine seorang pemikir politik dan penulis yang datang ke Amerika dari Inggris pada tahun 1774, menerbitkan pamflet sebanyak 50 halaman berjudul Common Sense. Namun masih ada yang harus diselesaikan yaitu memperoleh persetujuan dari semua koloni untuk mencetuskan deklarasi secara resmi. Pada tanggal 10 Mei 1776, setahun setelah pertemuan pertama Kongres Kontinental Kedua sebuah resolusi telah disepakati yang meminta pemisahan diri. Deklarasi Kemerdekaan pada 4 Juli 1776 sebagian besar merupakan karya Jefferson. Deklarasi ini diangkat dari filosofi politik Perancis dan aliran pencerahan Inggris juga teori Kontrak Sosial dari John Locke. Untuk berjuang demi kemerdekaan Amerika adalah sama seperti berjuang mendapatkan suatu pemerintah yang didasarkan kesepkatan bersama sebagai ganti dari sebuah permintaan yang dipimpin raja yang telah dengan satu dan lain cara menjadikan kita subyek kekuasaan hukum asing di luar konstitusi kita dan yang tidak diakui oleh hukum kita.Hanya pemerintah yang dibangun berdasarkan kesepakatan bersama yang bisa melindungi hak asasi manusia, merdeka dan memperoleh kebahagiaan. Maka berjuang demi kemerdekaan Amerika adalah berjuang atas nama hak dasar seseorang.


Revolusi Amerika Tahun 1776

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Revolusi Amerika Tahun 1776"

Posting Komentar