Lagu Wajib Nasional Pilihan Yang Dinyanyikan Dalam Upacara Bendera

Salah satu lagu wajib nasional yang harus dinyanyikan dalam setiap penyelenggaraan upacara bendera khususnya upacara bendera setiap hari Senin di sekolah/madrasah sanggup dipilih di antaranya sebagai berikut:


1. PADAMU NEGRI

Pencipta Lirik dan Lagu: Kusbini
 
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami


2. RAYUAN PULAU KELAPA

Pencipta dan Pengarang Lagu / Lirik : Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia
Negeri cantik amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku kondusif dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur


3. SATU NUSA SATU BANGSA

Pencipta Lirik dan Lagu : L. Manik

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama


4. PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

Pencipta Lagu Dan Lirik: Sartono
 
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pendekar bangsa tanpa tanda jasa


5. GARUDA PANCASILA

Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu: Sudharnoto

Garuda Pancasila
Aku-lah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju


6. BERKIBARLAH BENDERAKU

Ciptaan / Pengarang Lirik dan lagu: Ibu Sud

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s’lama lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kamu tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s’lama lamanya


7. 17 AGUSTUS 1945

Karangan / Ciptaan : H. Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari Merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
merdeka . . .
S’kali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung tubuh
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita


8. IBU KITA KARTINI

Pencipta dan pengarang lagu: WR. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya


9. MENGHENINGKAN CIPTA

Karangan / Ciptaan : T. Prawit

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negaraNan gugur sampaumur diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasaKau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka


10. GUGUR BUNGA

Pengarang / Pencipta Lagu : Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah sekarang plipur laraNan setia dan perwira
Siapakah sekarang pendekar hati
Pembela bangsa sejati
Reff :
Telah gugur pahlawankuTunai sudah akad bakti
Gugur satu tumbuh sribuTanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman hatiDi hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti


Sumber http://blogomjhon.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lagu Wajib Nasional Pilihan Yang Dinyanyikan Dalam Upacara Bendera"

Posting Komentar