Sebagai seorang anak, sudah sepantasnya kita menciptakan orang bau tanah bahagia. Segala jerih payah orang bau tanah memang tidak akan pernah bisa dibalas dengan setimpal. Namun, bukan berarti tidak melaksanakan perjuangan apa-apa, kan?
Sejauh ini, apa saja yang sudah pernah kau lakukan untuk membalas akal pada orang tua? Mungkin 10 hadiah ini bisa kau berikan untuk membahagiakan mereka, smart buddies.
Apapun yang sedang kau kerjakan ketika ini, jalani dengan penuh tanggung jawab. Misalnya kau yakni pelajar, maka tugasmu yakni mencar ilmu dengan tekun. Coba pikirkan, berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkan orang bau tanah semoga membuatmu merasa #BelajarJadiMudah? Kalau kau sudah bekerja, maka kerjakan profesimu dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Hasilnya dijamin akan memuaskan hatimu, juga orang tuamu.
Mengurus anak bukan kasus gampang lho, smart buddies. Sebisa mungkin orang bau tanah akan rela bersusah payah demi memenuhi kebutuhan anaknya. Maka dari itu, sebagai anak kau harus bisa paham bahwa perjuangan kecil apa pun yang mereka lakukan hanya untukmu patut diapresiasi. Coba mulai dari sekarang, perhatikan hal-hal yang kau anggap remeh.
Misalnya, disiapkan sarapan dan bekal sebelum kau berkegiatan di luar rumah. Meskipun rasanya tidak seenak kuliner mahal di restoran favoritmu, tapi kau patut menghargainya. Mereka harus berdiri lebih pagi darimu untuk persiapkan semuanya semoga kau tidak kelaparan ketika menjalani aktivitas. FYI, orang bau tanah duka lho kalau masakannya tidak habis. Kalau kau rasa masakan ibumu kurang sedap, bagaimana kalau kau yang coba menyiapkan kuliner sesekali? Mulai saja dengan resep-resep mudah.
Hal ini sepele, namun sulit sekali diupayakan, terlebih di generasi zaman sekarang. Padahal kau kan hidup di kurun digital, semua niscaya sudah memegang gadget. Apa susahnya sih memberi kabar ketika sedang di luar rumah semoga orang bau tanah tidak khawatir? Mengabari orang bau tanah tidak hingga 5 menit lho, smart buddies. Kamu hanya perlu menelepon atau mengirim chat sebentar, beritahu di mana kau sekarang, apa yang sedang kau lakukan, dan dengan siapa. (ala lagu Kangen Band hehe). Masak sih, orang bau tanah kau kalah dengan pacar dan teman-teman? Jangan hingga ya!
Selain malas memberi kabar, terkadang banyak juga yang berbohong kepada orang tuanya. Sebenarnya kenapa sih harus bohong? Kalau kau tidak melaksanakan hal-hal abnormal di luar sana, tidak perlu ditutup-tutupi kan? Bayangkan kalau nanti kau punya anak, dan kau dibohongi. Pasti tidak mau dong? Ingat, apa yang kau tabur, nantinya itu juga yang kau tuai. Yuk tabur hal-hal baik!
Setelah sibuk seharian di luar rumah, tidak jarang kita menentukan untuk pribadi masuk ke kamar dan beristirahat. Well, memang sih otak dan fisik kita butuh istirahat. Namun tidak ada salahnya kan, luangkan waktumu sejenak untuk ngobrol dengan orang tua? Tidak perlu bahas yang berat-berat kok, smart buddies. Ceritakan saja kegiatanmu seharian, atau kau bisa mencurahkan segala penat yang kau rasakan di hari itu. Hal sesederhana ini akan menciptakan orang tuamu senang. Itu tandanya, kau masih mau ‘mengorbankan’ sedikit waktu dan tenagamu untuk sekadar berbincang dengan mereka. Orang bau tanah paham betul kok kalau kau lelah.
Siapa di sini yang kamarnya masih dibereskan oleh orang tuanya? Hmm, mau hingga kapan begitu terus, smart buddies? Kalau keluhanmu selama ini yakni takut terlambat alasannya buru-buru ke sekolah/kampus/kantor, coba deh berdiri lebih pagi. Rapikan seprai dan posisi bantal, lipat selimut, serta letakkan pakaian kotor di tempatnya sudah cukup kok.
Jika di weekday kau susah berdiri pagi, kau masih bisa melaksanakan hal ini di weekend, kan? Kaprikornus tidak ada alasan ya, smart buddies. Setelah terbiasa merapikan kamar, kau akan lebih inisiatif untuk mengerjakan hal-hal lain. Mencuci piring, menyiram tanaman, menyapu, dan masih banyak lagi.
Cara berpikir kita dengan orang bau tanah tidak bisa disamakan. Hidupnya saja di zaman yang jelas-jelas berbeda. Syukur kalau orang tuamu yakni tipe modern yang mengerti referensi hidup kekinian. Tapi kalau tidak? Mungkin akan sering bentrok nih, smart buddies.
"Kenapa sih anutan orang tuaku sempit banget?"
"Apa salahnya sih kalau saya pergi ke X?"
"Kenapa saya dihentikan melaksanakan hal Y? Ini kan tidak merugikan siapa-siapa."
Pertanyaan-pertanyaan ibarat di atas niscaya banyak bermunculan. Misalnya saja untuk pemilihan jurusan, perizinan untuk pergi ke sana-sini, dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa bertubrukan. Masalah-masalah ibarat ini tentu bisa memancing egomu untuk menjadi dominan. Nah, hal ini harus dihindari semoga kau tidak hingga melawan orang tua.
Tipsnya, ketika emosimu tidak terkendali, tenangkan diri sejenak. Jika suasana hati sudah cukup tenang, kau akan lebih bisa berpikir dengan jernih dan positif. Kemudian, coba ingat lagi apa yang sudah orang tuamu lakukan untukmu. Dengan mengingat jasa mereka, mungkin akan bisa meredakan amarahmu. Ingat, mereka yakni orang bau tanah yang harus kau hormati.
Jadilah anak yang berbakti dengan tidak menyulitkan, tapi meringankan beban orang tua. Cara yang bisa kau lakukan? Jadilah mandiri, sehingga tidak perlu apa-apa diurusi orang tua. Mulai dari mendaftar sekolah/kampus, mengikuti acara beasiswa, mencari kerja, atau membuka perjuangan sendiri untuk uang jajan tambahan.
Berikan pembuktian diri pada orang bau tanah bahwa mereka tidak sia-sia menyediakan pendidikan terbaik bagimu dengan mencetak prestasi. Well, tidak semua orang bisa berprestasi di bidang akademis. Kamu masih bisa meraih prestasi di luar akademis kok. Apa hobimu? Tekuni, kemudian ikuti banyak perlombaan. Tidak hanya kamu, orang tuamu niscaya senang dan besar hati luar biasa.
Ajak orang bau tanah untuk jalan-jalan mencari hiburan mungkin agak mainstream. Bagaimana kalau memberangkatkan mereka umrah? Well, poin ini mungkin terdengar ngeri-ngeri sedap ya. Mengingat, umrah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Eits, tapi hal ini bisa kau wujudkan untuk menciptakan orang bau tanah bahagia. Coba ikuti kontes #BelajarJadiBerkah deh, smart buddies. Caranya mudah! Coba ikuti step-stepnya di bawah ini:
Psst, pastikan kau sudah add official account LINE Academy dan LINE Ruangguru ya, smart buddies! So, ajak seluruh keluarga dan temanmu untuk like dan share sebanyak-banyaknya ya! Bahagianya luar biasa dong jikalau bisa menghadiahi orang tersayangmu dengan voucher umrah? Informasi selengkapnya, klik di sini.
The last but not least, doa! Jangan pernah remehkan kekuatan doa ya, smart buddies. Setiap gres berdiri dan sebelum tidur, selipkan orang bau tanah dalam doa rutinmu. Semoga mereka sehat-sehat, panjang umur, dan dilimpahi keberkahan selalu.
Itulah 10 hadiah yang bekerjsama diinginkan orang bau tanah dari anaknya. Yuk bahagiakan orang bau tanah kita selagi ada! (TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Inilah 10 Hadiah Yang Orang Bau Tanah Harapkan Dari Anaknya"
Posting Komentar