Teknologi.id – Mulutmu, harimaumu. Mungkin istilah tersebut cocok untuk menggambarkan apa yang ketika ini menimpa bos Xiaomi Lei Jun.
Lei Jun kemungkinan harus membayar 1 miliar yuan, atau sekitar Rp 2 triliun. Hal ini alasannya dirinya telah kalah dari sebuah taruhan yang dilakukannya.
Taruhan tersebut dilakukannya pada Desember 2013 lalu. Saat itu dalam program yang disiarkan stasiun tv nasional China, dia bertaruh bahwa jumlah pendapatan Xiaomi dalam kurun waktu lima tahun berikutnya akan melebihi pendapatan perusahaan elektronik Gree Electric Appliances Inc.
Baca juga: Xiaomi Daftarkan 2 Paten Baru: Notch Menyembul dan 3 Kamera Depan
“Biar seluruh negeri menjadi saksi, kalau pendapatan kami mengalahkan Gree dalam lima tahun, Chairwoman Dong (Mingzhu), tolong bayar saya 1 yuan,” ungkapnya kala itu.
Lei berani menyampaikan hal tersebut alasannya yakin bahwa industri elektronik yang dipengaruhi oleh internet akan memperlihatkan perubahan pada ekonomi. Hal ini memang sesuai dengan model bisnis yang dilakukan oleh Xiaomi.
“Buat taruhannya menjadi 1 miliar (yuan),” kata Dong, yang hingga ketika ini masih menjadi chairman sekaligus presiden dari Gree, membalas ucapan Lei, ibarat dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/4/2019).
Akan tetapi, prediksi yang dilontarkan Lei Jun tidak terbukti dengan tepat. Beberapa waktu kemudian Gree Electric Appliances Inc, melaporkan jumlah pendapatan yang berhasil diperoleh pada tahun 2018, adalah sebesar 198 miliar Yuan (Rp 416 triliun). Angka tersebut sekitar 20 miliar yuan lebih banyak ketimbang Xiaomi.
Baca juga: Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A Batal Dapat Upgrade OS Android Pie
Saat ini, Xiaomi tengah terseok di bursa saham. Saham Xiaomi sekarang telah menurun sekitar 30 persen, semenjak melantai di bursa saham Hong Kong pada bulan Juli 2018 lalu.
Dlansir dari Bloomberg, Selasa (30/4/2019), kendati demikian tidak diketahui apakah Lei Jun benar-benar membayar 1 miliar yuan atas kekalahannya atau tidak.
Saat ini Kedua pihak, baik Xiaomi maupun Gree enggan untuk berkomentar terkait taruhan tersebut. Bisa jadi taruhan tersebut hanya dilakukan sebagai motivasi untuk menciptakan persaingan industri elektronik di China biar lebih meningkat.
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Ceo Xiaomi Kalah Taruhan Rp 2 Triliun, Begini Ceritanya"
Posting Komentar