Halo para mahasiswa tingkat akhir! Apa kabar skripsi atau kiprah simpulan kalian? Masih harus revisi atau sudah selesai? Selamat ya kepada kalian yang sudah berhasil menuntaskan skripsi atau kiprah akhir.
Mengerjakan skripsi atau kiprah simpulan memang bukan pekerjaan yang mudah. Ganti judul berkali-kali, revisi ini itu, dosen susah ditemui untuk bimbingan, dan banyak sekali cobaan lainnya memang kerap kali tiba menghampiri. Kita memang memerlukan banyak stok kesabaran semoga skripsi atau kiprah simpulan dapat terselesaikan dengan baik.
Nah, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Ini ialah momen di mana seluruh anggota keluarga berkumpul. Berbagai pertanyaan-pertanyaan iseng pun kerap kali muncul dari keluarga, termasuk pertanyaan “kapan lulus?”. Bagi yang sudah berhasil menuntaskan skripsi atau kiprah simpulan tentunya dapat menjawab pertanyaan ini dengan mudah. Sedangkan bagi yang belum, pertanyaan ini dapat menjadi sangat menyebalkan untuk didengar.
Foto: huffpost.comDaripada kau bete dan baper ketika hari raya, Ruangguru.com mau kasi beberapa tips buat jawab pertanyaan “kapan lulus?”. Kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban-jawaban menyerupai berikut ini:
#1. “Doakan saja secepatnya.”
Minta doakan saja pada mereka yang bertanya. Berhubung masih Idulfitri nih, suasananya masih religius banget, orang-orang juga masih suci dikarenakan telah dihapus dosa-dosanya saat puasa kemarin. Siapa tahu benar-benar dikabulkan sama Tuhan jadi kau dapat cepat lulus deh.
#2. “Di waktu yang tepat.”
Foto: pexels.comSegala sesuatunya membutuhkan waktu, termasuk kelulusan kamu. Setelah menjawab pertanyaan “kapan lulus?” dengan tanggapan ini, sebaiknya kau cepat-cepat pergi ke kawasan lain semoga tidak ditanya lebih lanjut lagi.
#3. “Kapan-kapan”
Menjawab pertanyaan seram tadi dengan tanggapan ini ialah cara yang paling tepat. Biasanya orang yang bertanya akan merasa malas untuk bertanya lagi kalau sudah mendengar tanggapan menyerupai ini.
#4. “Ya... Setelah skripsi selesai...”
Nah ini ialah tanggapan paling logis yang dapat kau sebutkan. Kamu juga dapat menambahkan tanggapan tersebut dengan kalimat ini sambil bercanda, “Makanya bantuin saya semoga dapat cepet selesai dong! Hehe”. Maksudnya sih semoga suasananya tidak terlalu tegang dan orang yang bertanya jadi percaya kalau kau memang benar-benar berusaha untuk lulus.
#5. Pura-pura amnesia
Sepupu: “Kapan lulus?”
Kamu: “Kamu siapa? Aku siapa? Kita di mana? THR saya mana?”
Kemudian yang bertanya menjadi malas melanjutkan percakapan lagi.
#6. Mengalihkan pembicaraan
Foto: blogbuildabearMisalnya yang bertanya tante kamu:
“Eh kau kini udah semester simpulan kan? Kapan lulus?”
“Tante udah coba makanan ringan elok nastarnya belum? Coba kaastengels sama putri saljunya juga dong, tante. Enak banget lho buatan mama aku. Udah cobain opor ayamnya juga belum? Wah parah sih, tante bakal rugi banget kalau nggak nyobain. Yuk, yuk sini kita makan bareng aja tante.”
Kemudian tante kau bakal lupa sama pertanyaannya.
#7. Senyumin aja
Foto: pexels.comDaripada buang-buang energi, resah mau jawab apa, makin ditanya-tanya, marah-marah malah menambah dosa, lebih baik kau kasih aja senyuman paling elok yang kau punya. Lagipula bukankah senyum itu ialah ibadah? ☺
Demikian beberapa tips menjawab pertanyaan “kapan lulus?” dari Ruangguru.com. Artikel ini hanyalah hiburan semata. Mau dipraktikkan atau tidak semuanya ialah pilihan kamu. Selamat Lebaran! ☺
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "7 Cara Menjawab Pertanyaan "Kapan Lulus?" Ketika Lebaran"
Posting Komentar