Teknologi.id – Huawei sudah semenjak usang bersiap atas skenario terburuk akhir peraturan pemerintah Amerika Serikat. Termasuk mengenai keputusan perusahaan ARM yang kabarnya menetapkan kekerabatan bisnis dengan Huawei untuk mematuhi pemerintah AS.
“ARM mematuhi pembatasan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah AS dan sedang melaksanakan pembicaraan dengan forum pemerintah AS guna memastikan kami tetap patuh,” ujar juru bicara ARM yang menyerupai dikutip dari laman The Verge, Selasa (28/5/2019).
Baca juga: Imbas Masuk Daftar Hitam AS, Harga Huawei P30 Pro Turun Hingga 90 Persen
Namun berdasarkan Huawei, apapun agresi ARM tidak akan kuat dalam pengembangan chip mereka. “Huawei telah memperoleh lisensi permanen untuk arsitektur ARM8. ARM8 ialah set isyarat ARM 32/64-bit. Prosesor dikala ini ialah produk dari set isyarat ini,” sebut Huawei.
“Huawei sanggup sepenuhnya mendesain prosesor ARM secara independen, dan melengkapi hak kekayaan intelektual, serta sanggup membuatkan proses ARM secara independen untuk jangka panjang, terlepas dari lingkungan eksternal,” imbuh mereka.
“Dengan kata lain, bahkan jikalau ARM nantinya tidak sanggup mengotorisasi isyarat ARM yang diatur di bawah tekanan tertentu, Huawei tidak akan terpengaruh. Tidak ada blokade secara teknis, dan penelitian serta pengembangan chip Huawei akan berlanjut di masa depan,” ujar Huawei.
Baca juga: Segini Harga Huawei P30 Pro di Indonesia
Seperti diketahui, ARM sendiri tidak memproduksi chip smartphone. Akan tetapi melisensikan properti intelektualnya pada vendor lain. Arsitektur CPU ARM sangat mayoritas di smartphone.
Chip Qualcomm, MediaTek, Apple, Samsung dan Huawei semuanya ialah lisensi arsitektur ARM.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Terancam Pemutusan Lisensi Arm, Huawei: Tidak Pengaruh!"
Posting Komentar