KORELASI PROFESIONALISME GURU DAN MUTU PENDIDIKAN
Pendidikan ialah perjuangan sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif membuatkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diharapkan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia salah satu faktor yang paling penting dan sangat mempengaruhi ialah keprofesionalan guru di dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Guru merupakan pekerjaan profesi, hasilnya LPTK telah menerapkan kurikulum yang menurut kompetensi. Kompetensi guru meliputi empat hal penting yaitu kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi paedagogik.
Dalam hubungannya dengan tenaga profesional kependidikan, kompetensi guru sangat diharapkan untuk memenuhi spesifikasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan yang meliputi karakteristik-karakteristik prasyarat yang meliputi: relevan dengan pengajaran dan berorientasi pada kualitas. Disamping itu pula harus ada penghargaan dan pengukuhan yang tinggi kepada seorang guru semoga sanggup menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
Berbicara mengenai mengapa mutu guru rendah balasan Jawaban pokoknya ialah alasannya ialah honor guru rendah. Karena honor guru rendah, generasi muda yang tertarik menjadi calon guru umumnya bukan calon-calon terbaik. Calon-calon terbaik akan bersekolah di sekolah lanjutan tingkat atas favorit atau berkuliah di jurusan favorit pula contohnya kedokteran, teknik, korelasi internasional, atau lainnya. Lulusan nonkependidikan yang lalu tertarik menjadi guru dengan mengambil kegiatan sertifikat mengajar sanggup dipastikan juga bukan lulusan terbaik. Mereka umumnya mengambil kegiatan sertifikat mengajar alasannya ialah kesulitan mencari pekerjaan di luar profesi guru.
Sebaliknya, apabila honor guru tinggi para generasi muda yang tertarik menjadi guru pastilah pilihan. Oleh alasannya ialah calon yang bersekolah dan berkuliah di sekolah guru dan forum pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) ialah calon-calon yang berkualitas tinggi (lulusan terbaik), dan tentu dengan kepribadian yang terbaik, maka sanggup dipastikan akan diperoleh guru-guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas semenjak awal tidak perlu ditatar atau diikutkan dalam aneka macam kegiatan in service pun mereka akan bisa memahami dan menerjemahkan pesan-pesan kurikulum dengan cerdas. Mereka juga akan bisa mencari dan menemukan atau membuatkan materi bimbing dan media pembelajaran yang berkualitas, sekalipun tanpa mengikuti penataran.
Guru yang profesional juga akan bisa membuatkan tes dan sistem pengujian yang tepat. Guru yang profesional juga akan mau terus membuatkan wawasannya untuk menunjang profesinya. Sebaliknya, calon guru yang selama ini berasal dari generasi muda kelas bawah (karena honor guru rendah), walaupun diikutkan dalam aneka macam kegiatan penataran dan lokakarya, mereka akan tetap tidak beranjak. Karena secara akademis kemampuan dasar mereka memang lemah.
RELATED POSTS
Sumber http://mgmpmat16.blogspot.comPendidikan ialah perjuangan sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif membuatkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diharapkan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia salah satu faktor yang paling penting dan sangat mempengaruhi ialah keprofesionalan guru di dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Guru merupakan pekerjaan profesi, hasilnya LPTK telah menerapkan kurikulum yang menurut kompetensi. Kompetensi guru meliputi empat hal penting yaitu kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi paedagogik.
Dalam hubungannya dengan tenaga profesional kependidikan, kompetensi guru sangat diharapkan untuk memenuhi spesifikasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan yang meliputi karakteristik-karakteristik prasyarat yang meliputi: relevan dengan pengajaran dan berorientasi pada kualitas. Disamping itu pula harus ada penghargaan dan pengukuhan yang tinggi kepada seorang guru semoga sanggup menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
Berbicara mengenai mengapa mutu guru rendah balasan Jawaban pokoknya ialah alasannya ialah honor guru rendah. Karena honor guru rendah, generasi muda yang tertarik menjadi calon guru umumnya bukan calon-calon terbaik. Calon-calon terbaik akan bersekolah di sekolah lanjutan tingkat atas favorit atau berkuliah di jurusan favorit pula contohnya kedokteran, teknik, korelasi internasional, atau lainnya. Lulusan nonkependidikan yang lalu tertarik menjadi guru dengan mengambil kegiatan sertifikat mengajar sanggup dipastikan juga bukan lulusan terbaik. Mereka umumnya mengambil kegiatan sertifikat mengajar alasannya ialah kesulitan mencari pekerjaan di luar profesi guru.
Sebaliknya, apabila honor guru tinggi para generasi muda yang tertarik menjadi guru pastilah pilihan. Oleh alasannya ialah calon yang bersekolah dan berkuliah di sekolah guru dan forum pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) ialah calon-calon yang berkualitas tinggi (lulusan terbaik), dan tentu dengan kepribadian yang terbaik, maka sanggup dipastikan akan diperoleh guru-guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas semenjak awal tidak perlu ditatar atau diikutkan dalam aneka macam kegiatan in service pun mereka akan bisa memahami dan menerjemahkan pesan-pesan kurikulum dengan cerdas. Mereka juga akan bisa mencari dan menemukan atau membuatkan materi bimbing dan media pembelajaran yang berkualitas, sekalipun tanpa mengikuti penataran.
Guru yang profesional juga akan bisa membuatkan tes dan sistem pengujian yang tepat. Guru yang profesional juga akan mau terus membuatkan wawasannya untuk menunjang profesinya. Sebaliknya, calon guru yang selama ini berasal dari generasi muda kelas bawah (karena honor guru rendah), walaupun diikutkan dalam aneka macam kegiatan penataran dan lokakarya, mereka akan tetap tidak beranjak. Karena secara akademis kemampuan dasar mereka memang lemah.
RELATED POSTS
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Profesionalisme Guru Dan Mutu Pendidikan"
Posting Komentar