Peran Indonesia pada Gerakan Non Blok

Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok.


Latar belakang dari Gerakan Non-Blok atau GNB.
 Setelah Perang Dunia II berakhir dunia terbagi menjadi dua blok, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika yang berpaham Liberal, dan Blok Timur dipimpin oleh Russia yang berpaham Komunis Kedua blok tersebut berlawanan karena perbedaan paham tersebut. Meskipun demikian, tidak semua negara bersedia mengikuti salah satu blok tersebut. Ada negara-negara yang memilih bersikap netral. atau tidak memihak pihak manapun.

Dari beberapa negara netral tersebut yang memprakarsai berdirinya GNB adalah Indonesia, India, Mesir, Ghana, serta Yugoslavia.
Siapa saja pemimpin dunia yang mendirikan GNB, dari Indonesia sendiri dipimpin Oleh Ir.Soekarno, Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Josep Broz Tito (Presiden Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Presiden Ghana).

 Tujuan Berdirinya Gerkan Non Blok.

1. Mengembangkan solidaritas antara sesama negara berkembang dalam mencapai persamaan, kemakmuran, dan kemerdekaan.
2. Turut serta meredakan ketegangan dunia akibat perseteruan antara Blok Barat dan Blok Timur.
3. Berusaha membendung pengaruh buruk, baik dari Blok Barat maupun Blok Timur.

Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok.
1. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.

2. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.

Tags:  peran indonesia dalam GNB , apa itu GNB , pendiri GNB , pendiri gerakan non blok , indonesia di wakili oleh siapa dalam GNB.

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peran Indonesia pada Gerakan Non Blok"

Posting Komentar