Peninggalan Kerajaan Demak dan Cirebon - kerajaan Demak merupakan kerajaan pertama yag didirikan di pulau Jawa. Raja pertama dari kerajaan Demak yaitu Raden Patah, penyebaran islam dipulau Jawa sangatlah cepat, persebaran ini dipimpin oleh Walisongo.
� Pintu Bledeg yang di buat oleh Ki Ageng Selo
� Bedug serta kentongan yang dibentuk oleh Walisanga, bedug ini digunakan sebagai tanda memasuki waktu solat.
� Soko Tatal serta Soko Guru yang merupakan tiang-tiang yang menyangga Masjid Agung Demak. Baca: Peninggalan Kerajaan Budha di Indonesia
� Kereta Singa Barong Kasepuhan yang dibentuk oleh Panembahan Losari pada tahun 1549. Panembahan Losari merupakan cucu dari Sunan Gunung Jati. Kereta ini mempunyai gesekan yang khas yaitu ukuran hewan gajah lengkp beserta belalainya. Kereta ini juga mempunyai sayap dan mempunyai tubuh mirip Buroq.
� Keraton Kanoman yang dibangun oleh Sultan Kanoman I yaitu sultan Badridin, berjarak 300 m dari keraton Kesepuhan.
� Kereta Paksi Naga Lima, merupakan kereta milik Sunan Gunung Jati serta Para Sultan Cirebon. kereta ini dibentuk pada tahu 1428 Masehi bersamaan dengan pembuatan kereta Jempana. Pembutan kereta ini atas perinta dari Pangeran Losari. Kereta Paksi Naga Liman bentuknya merupakan adonan dari burung, naga dan gajah yang belalinya terdapat senjata trisula ganda. Kerta ini mempunyai sayap yang sanggup mengepak dikala berjalan.
� Keraton Kecirebonan yang merupakan sebuah keraton kecil yang berada di kota Cirebon. Awal mula cerita pembuatan keraton kecirebonan ini bermula dari Pangran Raja Kanoman yang menolak pajak yang ditentukan oleh belanda dan bergabung dengan masyarakat, hal ini menciptakan pangeran raja Kanoman ditangkap Belanda dan dibuang ke Ambon, namun atas perlawanan dan pemberontakan dari masyarakat Cirebon semakin kuat, karenanya Belanda membebaskan pangeran raja Kanoman dan dikembalikan ke kota Cirebon, namun hak atas keraton Kanoman dicabut, sehingga mmebuat pangeran raja kanoman menciptakan keraton gres yaitu keraton kecirebonan.
� Masjid Agung Sang Cipta Rasa didirikan oleh Walisanga pada tahun 1498 Masehi. Pembangunna masjid ini diprakarsai oelh Sunan Kalijaga dengan menggandenga arsitek dari Majapahit yan berjulukan Raden Sepat.
� Makam Sunan Gunung Jati terdapat di Cirebon, yaitu kolpleks pemakaman keluarga keraton. Makam ini berlokasi kira-kira 6 km utara kota cirebon. Tepatnya di bukit Gunung Sembung. Baca: Peninggalan Islam di Indonesia Sumber http://koffieenco.blogspot.com
Berikut beberapa peninggalan kerajaan Demak:
� Masjid Agung Demak yang didirikan oleh walisanga, yang diketuai oleh sunan Kalijaga. Lokasi masjid demak berada di sentra kota. Di dalam komplek ini juga terdapat makam dari raja-raja kerajaan Demak yang telah wafat.� Pintu Bledeg yang di buat oleh Ki Ageng Selo
� Bedug serta kentongan yang dibentuk oleh Walisanga, bedug ini digunakan sebagai tanda memasuki waktu solat.
� Soko Tatal serta Soko Guru yang merupakan tiang-tiang yang menyangga Masjid Agung Demak. Baca: Peninggalan Kerajaan Budha di Indonesia
Sedangkan peninggalan kerajaan Cirebon antara lain:
� Keraton Kesepuhan Cirebon yang berokasi di desa Lemah Wungkuk, Cirebon. Keraton ini mempunyai corak yang khas, serta terdapat Singa Barong dan benda-benda kuno lainnya.� Kereta Singa Barong Kasepuhan yang dibentuk oleh Panembahan Losari pada tahun 1549. Panembahan Losari merupakan cucu dari Sunan Gunung Jati. Kereta ini mempunyai gesekan yang khas yaitu ukuran hewan gajah lengkp beserta belalainya. Kereta ini juga mempunyai sayap dan mempunyai tubuh mirip Buroq.
� Keraton Kanoman yang dibangun oleh Sultan Kanoman I yaitu sultan Badridin, berjarak 300 m dari keraton Kesepuhan.
� Kereta Paksi Naga Lima, merupakan kereta milik Sunan Gunung Jati serta Para Sultan Cirebon. kereta ini dibentuk pada tahu 1428 Masehi bersamaan dengan pembuatan kereta Jempana. Pembutan kereta ini atas perinta dari Pangeran Losari. Kereta Paksi Naga Liman bentuknya merupakan adonan dari burung, naga dan gajah yang belalinya terdapat senjata trisula ganda. Kerta ini mempunyai sayap yang sanggup mengepak dikala berjalan.
� Keraton Kecirebonan yang merupakan sebuah keraton kecil yang berada di kota Cirebon. Awal mula cerita pembuatan keraton kecirebonan ini bermula dari Pangran Raja Kanoman yang menolak pajak yang ditentukan oleh belanda dan bergabung dengan masyarakat, hal ini menciptakan pangeran raja Kanoman ditangkap Belanda dan dibuang ke Ambon, namun atas perlawanan dan pemberontakan dari masyarakat Cirebon semakin kuat, karenanya Belanda membebaskan pangeran raja Kanoman dan dikembalikan ke kota Cirebon, namun hak atas keraton Kanoman dicabut, sehingga mmebuat pangeran raja kanoman menciptakan keraton gres yaitu keraton kecirebonan.
� Masjid Agung Sang Cipta Rasa didirikan oleh Walisanga pada tahun 1498 Masehi. Pembangunna masjid ini diprakarsai oelh Sunan Kalijaga dengan menggandenga arsitek dari Majapahit yan berjulukan Raden Sepat.
� Makam Sunan Gunung Jati terdapat di Cirebon, yaitu kolpleks pemakaman keluarga keraton. Makam ini berlokasi kira-kira 6 km utara kota cirebon. Tepatnya di bukit Gunung Sembung. Baca: Peninggalan Islam di Indonesia
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Peninggalan Kerajaan Demak Dan Cirebon"
Posting Komentar