Rawon Nguling 'asli" (foto: pribadi) |
Setiap aku melewati jalur Pasuruan – Probolinggo aku selalu mampir kesini. Pertama mungkin sekedar ingin ke kamar kecil dan sekalian shalat dan istirahat. Kedua tentu saja ingin merasakan lagi rawon nya yang yummy banget.
Siapa yang tidak kenal Rawon Nguling? Khususnya buat warga Jawa Timur, tempat makan ini niscaya sangat dikenal. Apalagi yang sering melewati jalur ini. Bahkan saking terkenalnya, Presiden SBY pernah mampir ke Rawon Nguling ini beberapa tahun lalu.
Pernah dikunjungi Presiden SBY lho (foto: pribadi) |
Bukan hanya rawon, di sini juga menyediakan sajian lain, diantaranya oseng-oseng dan lainya yang aku tidak ingat. Karena jikalau kesini jarang melihat daftar sajian dan pribadi saja memesan rawon.
Bikin ngiler ga rawon nya? (foto: pribadi) |
Yang agak sedikit mengganggu di ruang luar, yaitu asap rokok dari pengunjung. Buat yang belum tahu, umumnya pria-pria di Jawa Timur yaitu perokok. Jadinya dimana tempat umum, tentu sudah hal yang biasa para laki-laki merokok. Juga di warung ini. Bagi perokok (saya pernah merokok) yaitu hal yang mengasyikkan merokok sehabis makan. Apalagi sehabis makan enak, panas, pedas dan yummy ibarat rawon Nguling ini.
Buat yang tidak merokok, atau terganggu dengan asap rokok, disini juga disediakan ruangan yang ber AC. Tapi sebab tempatnya terbatas, kadang kala kita tidak kebagian meja yang kosong. Karena peminatnya juga banyak.
Saya sendiri, walau sudah tidak merokok, tetap bahagia untuk makan di ruangan yang terbuka. Tidak apa-apa kena sedikit asap rokok. Sesekali jadi perokok pasif dan menikmati suasana sehabis makan dengan para perokok. Cuma istri aku yang merasa terganggu dengan asap rokok sebab tidak terbiasa.
Selama mencoba rawon, aku cocok dengan rasa rawon Nguling. Beberapa kali mencoba rawon, baik di Surabaya atau Jakarta, tetapi kadang kala rasanya masih terasa belum pas, jikalau berdasarkan saya.
Dulu waktu mampir ke sini, di dindingnya tertulis tidak buka cabang di tempat lain. Tapi belakangan tampaknya sudah ada perubahan. Di dinding yang sama ada goresan pena lokasi-lokasi waralaba rawon Nguling. Ternyata rawon Nguling sudah di-waralaba-kan. Dan salah satu lokasinya ada di Jakarta. Tapi aku belum tahu ibarat apa rasanya kuliner di waralabanya, sebab aku belum pernah mencobanya. Nanti jikalau ada kesempatan ingin mampir juga di lokasi yang di Jakarta.
O ya, untuk nasi rawon di Nguling, sepiringnya dihargai Rp 15.000. sangat murah untuk rasa yang sesuai dengan selera kita. Tambahan lauk lain harganya juga termasuk murah.
Jadi, jikalau sedang lewat jalan Pasuruan – Probolinggo, cobalah merasakan rawon Nguling di asalnya di tempat Nguling. Lokasinya, jikalau dari arah Pasuruan, sehabis tugu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Probolinggo, adanya di sebelah kiri jalan. Hanya beberapa ratus meter dari situ.
Terakhir, sehabis anda memakannya, apakah benar anda keringatan?
Rawon Nguling
Jl. Raya 75, Tambak Rejo, Tongas
Probolinggo, Jawa Timur
Tulisan ini yaitu rangkaian goresan pena wacana liburan tamat Oktober 2012
Sumber http://akamali.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Makan Rawon Nguling Probolinggo, Dijamin Keringatan"
Posting Komentar