Kemana Tahun Baruan?

Kembang api tahun gres 2013 di depan rumah
(foto: pribadi)
Ada dua hal yang sering ditanyakan ketika tahun baruan, kemana program pergantian tahun gres dan apa impian (resolusi) di tahun gres nanti.

Kalau anda ditanya kemana program tahun baru? Mungkin jawabannya dapat beragam. Ada yang ke pantai, ke pegunungan, ke luar kota atau ke tujuan wisata lain. Tapi pas aku ditanya, aku akan selalu menjawab, di rumah saja. Mendengar tanggapan aku tadi, biasanya pada heran dan bertanya lagi, kenapa di rumah saja? Kan yummy jalan-jalan? Saya hanya tersenyum menanggapi pertanyaan terakhir tadi.

Penyebab hanya di rumah saja ketika tahun baruan ini, aku tidak tahu niscaya kenapa. Mungkin ada hubungannya dengan pekerjaan aku dulu yang berada di daerah keramaian. Dulu pertama kerja, aku kerja di Jaya Ancol. Jadinya, daerah yang biasanya dikunjungi orang untuk berwisata, bagi kami yang bekerja disana ialah biasa saja. Bahkan momen ibarat liburan sekolah, lebaran atau hari besar keagamaan dan tahun gres ibarat ini, bagi sebagian besar orang jalan-jalan ke Ancol ialah berwisata dan bersenang-senang. Tapi bagi kami yang bekerja disana, ialah justru hari ekstra untuk bekerja.

Kebiasaan itu jadi terbawa ketika sudah pindah kerja. Ada perasaan malas bila ke daerah wisata, tapi kita harus bermacet-macet dan berjubel untuk menuju dan pada ketika di daerah wisata. Padahal niat kita kan ingin bersantai dan menikmati suasana. Yang ada malah suasana yang tidak mengenakkan. Itu yang aku rasakan. Mungkin buat orang lain, itu ialah seninya berwisata yang juga dapat dinikmati.

Saat sesudah menikah pun kebiasaan ibarat ini tetap berlanjut. Apalagi istri juga tipe yang sama. Tipe yang malas untuk menikmati suasana liburan atau acara, tapi untuk mencapainya harus bermacet ria dan berdesakan. Jadinya makin klop saja.

Lalu apa saja yang dapat dinikmati tahun baruan dengan di rumah saja? Tentu saja banyak. Umumnya program TV bagus-bagus. Tinggal mempersiapkan saja kuliner pendukungnya, semoga program nonton TV atau sekadar ngobrol-ngobrol dengan anggota keluarga makin seru. Sorenya belanja-belanja dulu kudapan dan kuliner mentah (baso, otak-otak, kentang, mie). Sebenarnya bila ada temen yang membantu, boleh juga aben ikan. Tapi alasannya tidak ada ya cukup dengan makanan-makanan di atas.

Malamnya, sekitar jam 10-an gres keluar ke halaman rumah. Petasan sudah makin banyak dibunyikan dan kembang api pun sudah mulai ada yang menyakan. Semakin malam suara petasan semakin rapat terdengar. Kembang api pun semakin sering terlihat. Dan semakin mendekati pergantian tahun, suara petasan dan kembang api semakin menyambung tidak berhenti.

Setelah detik pergantian tahun suara petasan dan kembang api mulai berkurang. Dan kami pun masuk ke dalam rumah lagi sambil menonton TV ihwal suasa pergantian tahun di beberapa tempat. Sampai karenanya terasa ngantuk dan tertidur pulas sampai pagi.

Resolusi di tahun baru
Tentunya kita berharap bahwa di tahun gres ini, kita dapat meninggalkan hal-hal yang kurang baik, kemudian kita dapat memperbaikinya lagi di tahun baru. Sambil berharap hal-hal lain yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya dalam segala hal.

Harapan aku di tahun ini, khususnya dalam soal per-blog-an adalah:
  1. Tetap konsisten menulis blog
  2. Meningkatkan jumlah tulisan. Kalau di tahun 2012 cuma ada 49 posting, berharap di tahun 2013 dapat sebanyak 100 posting
  3. Meningkatkan kualitas posting. Pertama ingin goresan pena yang bermanfaat untuk pembaca. Atau bila tidak bermanfaat, paling tidak tetap dapat menghibur pembaca. Atau paling tidak, goresan pena yummy dibaca.
Bagaimana dengan program tahun gres anda, kemana menghabiskan tahun baru? Dan apa harapan-harapan di tahun 2013 ini?
Sumber http://akamali.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemana Tahun Baruan?"

Posting Komentar