Buah kiwi sendiri mempunyai bentuk normal yang oval hampir mirip mirip bentuk telur ayam namun sedikit lebar pada ujung- ujungnya. Besarnya pun kira- kira sebesar telur ayam dengan ukuran 5 sampai 8cm atau sekitar 2 sampai 3 in dengan diameter 4 sampai 5 cm. Buah ini mempunyai banyak sekali serat yang baik untuk tubuh, dengan kulit buah berwarna hijau kecoklatan serta daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji yang kecil- kecil berwarna hitam. Tekstur buah ini sangat halus dan lembut namun segar di ekspresi dan rasanya cukup asam.
Sebenarnya dikala buah ini masuk ke Indonesia, awalnya buah ini dikenal dengan nama Gosberi Cina namun buah ini dinamai kembali dengan nama melonette pada awal tahun 1950 lantaran alasan ekspor marketing biar harganya tidak turun di pasaran. Dan terakhir buah ini diberi nama kiwi, kiwi sendiri merupakan sebuah nama burung yang tidak sanggup terbang dan berasal dari selandia baru.
Buah kiwi sendiri biasanya dipakai untuk materi kuliner dan kuliner ringan manis bahkan beberapa hidangan diet mirip salad dan yoghurt diet. Tidak hanya itu, buah kiwi sanggup dijadikan adonan banyak sekali macam jenis jus, pudding bahkan sanggup dipakai sebagai materi adonan kosmetik mirip lipstick. Kebanyakan perempuan juga sering memakai buah kiwi sebagai adonan pembuatan sabun, sampo, conditioner, masker dan lulur. Tidak hanya itu saja, banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan parfum yang memanfaatkan buah kiwi untuk dijadikan adonan dalam menciptakan parfum. Baunya yang khas sangat digemari banyak orang.
Selain itu, perlu juga diketahui bahwa banyak sekali kandungan zat yang ada di dalam satu buah kiwi selain kadar vitamin C yang tinggi sehingga menghasilkan rasa yang cukup asam. Banyak sekali kandungan buah kiwi.
Kandungan Buah Kiwi
- Energy
- Karbohidrat
- Serat yang tinggi
- Gula
- Lemak
- Protein
- Vitamin B1, B2, B3, B6, B9, C, E, K
- Magnesium
- Fosfor
- Kalsium
- Besi
- Kalium
- Natrium
- Zink
Dengan banyaknya kandungan zat yang terdapat pada buah kiwi maka banyak sekali manfaat yang didapatkan selain sebagai adonan makanan, pudding, salad bahkan alat- alat kosmetik, parfum dan sebagai materi adonan perawatan tubuh. Buah kiwi tentunya sangat baik untuk kesehatan dengan mengkonsumsi atau sekedar memakai buah kiwi yang disebabkan oleh kandungan tersebut yaitu.
- Membantu memperlancar pencernaan dengan enzim
- Membantu menstabilkan tekanan darah
- Melindungi terhadap kerusakan DNA
- Meningkatkan daya imun bagi tubuh
- Membantu dalam proses metabolisme
- Membantu proses penurunan berat tubuh secara efektif
- Membantu proses detoks
- Menjaga kesehatan mata
- Mengatasi penyakit diabetes
Seperti yang anda ketahui banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ataupun memakai buah kiwi entah sebagai materi pangan untuk dikonsumsi ataupun sebagai obat dan komplemen tubuh. Dan tentusaja lantaran ini merupakan jenis herbal yang alami maka tidak perlu khawatir lantaran tidak mempunyai imbas samping sama sekali. Karena banyaknya manfaat tersebut terutama bagi para sampaumur dan jasa kuliner, maka buah kiwi ini sangatlah banyak dicari.
Namun dengan banyaknya orang yang mencari manfaatnya, jumlah buah kiwi tidaklah banyak dan agak sedikit sulit dicari, anda hanya sanggup menemuinya di pasar swalayan besar saja selain itu harganya pun cukup mahal lantaran buah kiwi termasuk jenis buah impor. Oleh lantaran itu banyak sekali orang yang ingin menanam sendiri pohon buah kiwi tersebut, namun tidak tahu cara yang benar untuk menanamnya sehingga mengalami banyak kesulitan. Untuk mempermudahnya, berikut yakni cara- cara menanam buah kiwi yang baik dan benar.
Pembibitan atau biasa disebut dengan pembenihan merupakan proses terpenting yang harus dilakukan sebelum proses penanaman. Dalam proses pembibitan, anda harus melakukannya dengan benar, sempurna dan hati- hati. Sebelum melaksanakan proses pembibitan buah kiwi, anda harus memperhatikan kondisi serta suhu ruangan terlebih dahuli.
Untuk proses pembibitan pastikan suhu dalam keadaan sejuk, tidak terlalu panas dan agak lembab serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jika perlu usahakan ruang pembibitan dalam keadaan remang atau sedikit gelap. Hal ini akan membantu proses pembibitan dalam waktu yang cepat. Untuk lebih gampang berikut yakni proses pembibitan yang sanggup anda lakukan :
- Pembibitan buah kiwi sendiri sanggup dilakukan dengan cara menyemaikan biji- biji buah kiwi yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
- Rendam biji kiwi yang sudah kering memakai air hangat selama kurang lebih 4 sampai 6 jam kemudian keringkan memakai lap.
- Simpan biji- biji kiwi dan bungkus memakai tisu ataupun kapas selama satu malam.
- Lalu keluarkan biji- biji kiwi dan sebarlah secara merata diatas media tanah humus selama kurang lebih 10 hari sampai daun kecambah mulai tumbuh.
- Hindarkan dari sinar matahari secara langsung, akan lebih baik kalau diletakkan dalam ruangan tanpa cahaya matahari biar proses pertumbuhan cambah lebih cepat.
- Setelah terdapat daun pada tunas maka bibit siap untuk ditanam.
Lahan Tanam
Setelah biji- biji kiwi sudah mempunyai daun, anda sanggup memindahkannya ke dalam pot- pot ataupun polibag sampai cukup besar untuk dipindahkan. Namun sebelum dipindahkan, mirip yang sudah disebutkan bahwa pohon kiwi merupakan jenis pohon tropis, jadi sebelum mempersiapkan lahan tanam, pilihlah kawasan dengan suhu yang sejuk dan tidak terlalu panas. Ini akan baik terhadap pertumbuhan serta kandungan zat yang ada pada buah kiwi nantinya.
Hal ini dikarenakan bila suhu terlalu panas maka proses fotosintesis akan terganggu dan daun akan cepat layu dan buah kiwi pun akan rusak lantaran proses fotosintesis yang berlebihan, suhu yang baik untuk pohon kiwi yaitu kisaran 24 sampai maksimalnya 26 derajat selsius. Atau kalau kau ragu dan gundah bagaimana mengukur suhu yang pas, kau sanggup menanam pohon kiwi di kawasan yang sekiranya sejuk dan tidak terlalu panas atau kau sanggup mencocokkan dengan suhu ruang kamar. Karena kamar mempunyai suhu ruang kisaran 20 sampai 26. Dan berikut yakni cara gampang untuk proses pemindahan bibit kiwi :
- Sediakanlah polibag atau pot kecil dalam jumlah yang sama dengan bibit pohon kiwi.
- Campurkan tanah humus, dengan pupuk jenis pupuk sangkar dengan perbandingan 2: 1 dan sedikit air.
- Lalu masukkan adonan tanah tersebut ke dalam polibag atau pot dengan ukuran setengah tinggi polibag atau pot.
- Setelah itu masukkan bibit kiwi dan tambahkan adonan tanah tersebut sampai penuh.
- Letakkan di kawasan yang sejuk dan biarkan sampai tumbuh kurang lebih setinggi 30 sampai 50cm dan sesudah itu tumbuhan siap untuk dipindahkan dalam ladang.
Pohon kiwi sanggup tumbuh subur di wilayah tropis mirip Indonesia. Untuk penyiapan lahan, anda sanggup memulainya dengan membersihkan ladang terlebih dahulu dari banyak sekali macam tumbuhan liar ataupun gulma. Proses penanaman pohon kiwi sendiri hampir sama dengan proses pemindahan, yaitu sesudah menentukan lahan yang cocok dengan suhu yang baik. Seperti di pekarangan rumah ataupun ladang yang mempunyai udara dan suhu yang sejuk tentunya.
Namun sebelumnya, harus diperhatikan juga pemilihan kawasan dengan memperhatikan tanah di kawasan tersebut. Perhatikanlah tanah yang akan ditanami tersebut apakah cukup subur atau tidak, hal ini sangatlah besar lengan berkuasa bukan hanya pada proses pertumbuhannya tetapi juga kandungan zat yang ada pada pohon kiwi tersebut.
Tanah yang kering dan tandus akan mengganggu proses absorpsi air dan zat hara oleh akar tumbuhan sehingga pohon kiwi akan cepat mati dan kering, namu apabila tanah cukup subur dan sedikit gembur maka tumbuhan akan terjaga dengan baik dan tumbuh dengan cepat serta berbuah rimbun. Kaprikornus perhatikan benar dalam pemilihan lahan demi memperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Selanjutnya merupakan cara pemindahan bibit kiwi yaitu :
- Setelah proses pencucian lahan selesai, gemburkan bagian- belahan tanah yang akan ditanami.
- Setelah gembur, pupuklah tanah memakai pupuk organic mirip pupuk kompos ataupun pupuk sangkar secukupnya kurang lebih dengan perbandingan 2:1 dengan tanah.
- Atur tingkat keasaman tanah memakai dolomite.
- Buat lubang kecil- kecil pada bagian- belahan tanah yang digemburkan dengan jarak kurang lebih 2×2 meter tiap lubangnya,
- Proses penggemburan tanah, pemupukan sampai pembuatan lubang harus diselesaikan dalam waktu 2 ahad sebelum penanaman bibit kiwi dilakukan.
- Tanam bibit kiwi pada lubang lubang yang sudah dibuat.
Perawatan Pohon Kiwi
Cara menanam buah kiwi biar tumbuh subur dan berbuah rimbun, anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk merawat pohon ini mirip jenis- jenis tumbuhan lainnya. Hanya dengan menyiram. Memupuk serta membersihkan hama yang sanggup mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kiwi. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasannya.
Pemupukan Pohon Kiwi
Untuk jenis pupuk yang baik digunakan, sesungguhnya pupuk organik mirip pupuk sangkar ataupun kompos dan pupuk jenis kimiawi juga sangatlah bagus. Namun akan lebih baik kalau anda memakai pupuk jenis organik mirip pupuk sangkar ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan memakai pupuk organik yang ramah lingkungan, pupuk organik juga tidak menawarkan dampak negatif mirip pupuk jenis kimia.
Dengan memakai jeenis pupuk organic pula maka kandungan zat yang ada dalam daun kari tidak akan berubah malah akan menjadi semakin baik. Pemupukan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kesuburan pada tanaman.
Adapun cara yang sempurna dalam proses pemupukan yaitu :
- Sama mirip tumbuhan jenis pohon- pohonan, pemupukan pada pohon kiwi harus dilakukan secara rutin.
- Lakukan pemupukan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal dikala pohon kiwi gres dipindahkan ke ladang tanam sampai mencapai tinggi kurang lebih 1 meter.
- Dan sesudah mencapai tinggi kurang lebih 1 meter, pemupukan sanggup dikuramgi menjadi 2 kali dalam seminggu secara rutin.
Penyiraman Pohon Kiwi
Proses penyiraman pada pohon kiwi sangatlh penting dan dilarang diabaikan. Untuk penyiramannya sendiri akan lebih baik kalau air yang dipakai dicampur dengan air cucian beras yang telah difermentasikan. Ini akan membantu proses pertumbuhan lebih cepat serta memperlebat buah kiwi dikala masa panen datang. Adapun cara penyiraman yang benar yaitu :
- Campurkan air biasa dengan air cucian peras dengan perbandingan 4:1
- Setelah tercampur rata, sirampak sehari 2 kali pada pohon kiwi yaitu pada pagi hari dan sore hari untuk hasil yang maksimal
- Selain itu kalau tidak ada air cucian beras, memakai air adonan pupuk juga anggun untuk pertumbuhan serta kesuburan pohon. Yaitu dengan perbandingan air dan pupuk 5:1
Penyiangan Pohon Kiwi
Penyiangan merupakan proses penting yang harus anda lakukan kalau ingin pohon kiwi anda mempunyai buah yang rimbun dan subur. Penyiangan sendiri merupakan proses pencucian serta penghilangan rumput- rumput liar dan gulma yang ada di sekitar area pohon kiwi. Lakukan penyiangan setiap 2 ahad sekali, ini akan secara efektif menciptakan gulma dan tumbuhan liar tidak muncul dengan cepat.
Pemotongan Dahan atau Ranting
Proses perawatan selanjutnya yang tak kalah penting dari merawat pohon kiwi yakni pemotongan dahan atau ranting pada pohon kiwi. Bila dirasa pohon kiwi telah memasuki masa sesudah panen, anda harus memotong beberapa belahan cabang ataupun ranting pohon yang sekiranya mengganggu. Selain merapikan bentuk pohon, pemotongan pada pohon kiwi bertujuan untuk memaksimalkan proses absorpsi nutrisi serta mineral terhadap pohon biar menghasilkan buah dengan kualitas terbaik serta banyak.
Panen Kiwi
Berbeda dengan pohon tropis lain mirip mangga ataupun jambu air yang sanggup dipanen hanya dengan memetik buahnya begitu saja, buah kiwi dipanen dengan cara yang berbeda. Dan berikut cara memanen buah kiwi yang benar :
- Pilih buah kiwi yang telah masak pohon. Cirinya, buah kiwi yang siap panen mempunyai tekstur kulit yang lebih halus dengan warna kulit hijau kecoklatan dan basi yang harum dank has.
- Gunakan gunting tumbuhan sebagai pemotong tangkai buah, hindari memanen dengan hanya memetiknya dengan tangan. Ini akan merusak pertumbuhan buah serta bunga selanjutnya yang akan tumbuh.
- Jika tidak ada gunting tanaman, gunakan gunting biasa untuk memetiknya.
- Pohon kiwi mulai berbuah pada umur 3 sampai 4 tahun semenjak mulai ditanam.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menanam Flora Kiwi Dari Pembibitan Hingga Panen"
Posting Komentar