Saya lagi ingin cari pengganti kamera digital sebagai pengganti kamera yang lama. Karena yang lama, Canon Powershot A580 dirasa sudah tidak memadai lagi. Disamping belum ada image stabilizer, kamera ini hasilnya mengecewakan jika digunakan untuk memotret di malam hari atau dalam suasana kurang cahaya. Sebaliknya kalau untuk memotret di luar ruang pada siang hari, hasilnya masih tidak mengecewakan bagus. Begitulah namanya kamera yang murah meriah.
|
Sumber: www.sony.co.id |
Inginnya tentu saja kamera yang bagus, yg mirrorless, sensor full frame, atau bahkan mungkin sekalian ke DSLR. Tapi jika dituruti tentu ingin yang tinggi-tinggi. Untuk ketika ini yang paling pokok ialah ingin kamera saku yang ada image stabiliser dan kemampuan untuk menggambil gambar dimana kurang pencahayaan. Dan yang lebih terpenting lagi sesuai dengan dana yang dipunya. Sengaja ingin kamera saku agar simpel jika dibawa kemana-mana. Misalnya di ketika jalan-jalan.
Ini yang paling penting, soal dana. Seperti nasehat seorang teman, jika ingin membeli sesuatu, gadget contohnya yang pertama ditentukan ialah jangan spesifikasinya dulu, tapi dananya dulu yang disiapkan berapa. Baru sesudah itu dicarikan spek yang terbaik di kisaran dana itu. Karena jika dibalik, tentu akan merepotkan. Tentu saja kita menginginkan spek yang tinggi, yang kualitas bagus, tapi ketika dilihat harganya tentu saja tidak murah. Bisa jadi harganya di atas kemampuan kita.
Kali ini dengan banyak sekali pertimbangan saya mematok dana Rp 2 juta untuk kamera gres ini. Dan saya pribadi mencari rujukan spesifikasi yang anggun di kisaran dana saya itu. Untungnya ketika googling, pribadi menemukan blog yang dengan terperinci membahas hal ini. Judul postingnya
review kamera saku di bawah Rp 2 juta.
Ada 3 brand kamera yang bisa dipertimbangkan untuk kisaran harga di bawah Rp 2 jutaan, berdasarkan klarifikasi di posting tadi. Yaitu
Sony DSC WX50,
Nikon Coolpix S6300 dan
Canon Ixus 125HS. Spesifikasi lengkap bisa di klik di link nya dan berikut ini tabel perbandingan ringkasnya.
Dari pertanyaan yang masuk dan tanggapan dari penulis posting di atas, tampaknya penulisnya lebih merekomendasikan ke Sony DSC WX50 dengan menyebutkan alasan spesifikasinya. Saya sementara ini oke saja sebab penulis ialah seorang fotografer, tentu lebih mengerti soal itu. Dan jika dilihat dari gambar perbandingan spesifikasi di atas, Sony unggul di bukaan lensa yang lebih lebar dibanding Nikon dan Canon, yang tentu saja punya kemampuan menangkap cahaya lebih banyak. Disamping itu image processornya, Bionz, dan lensa Carl Zeiss juga makin bikin menarik.
Ini yang kesannya menciptakan saya kesengsem dan ingin menentukan Sony saja. Untuk lebih memperkuatnya, saya coba lihat hasil jepretan kamera Sony ini yang ada di
Flickr.
Ternyata mencari kamera tersebut tidak mudah. Kamera itu sudah discontinue dan sudah jarang di pasaran. Saya sudah coba cari di toko-toko kamera di mall di Bekasi hasilnya nihil. Pernah juga mampir ke Pasar Baru, Jakpus, pusatnya kamera di Jakarta, juga nihil.
Masih juga belum menyerah, saya coba lewat penjualan online. Barangkali ada seller yang masih punya stok. Secara kebetulan mendapat isu ada salah satu toko spare part dan rakitan komputer ada yang memajang di situsnya beberapa jenis kamera. Salah satunya ada Sony DSC WX50 yang saya cari. Langsung saya kontak untuk memastikan ketersediaan stok dan sekalian nego harga, barangkali masih bisa nego. Setelah setuju harga dll, saya tiba ke tokonya di Manggadua Mall, Jakut, periksa sebentar barangnya dan pribadi bungkus.
Tetap saja masih ada yg terlewat. Saat hingga di rumah dan dicoba-coba, mengecek buku manual dan kartu garansi, ternyata kamera ini bukan garansi pribadi dari Sony Indonesia, tapi garansi dari PT BPTM. Padahal pas saya tanyakan ke toko katanya ini garansi resmi pribadi dari Sony Indonesia.
Dari baca-baca di internet, katanya jika ada dilema dalam masa garansi disamping bisa ke service center dari BPTM, juga bisa klaim garansi pribadi ke Sony Indonesia, tetapi ada beberapa syarat yang harus di-cek dulu. Tentu saya yakin dan berharap kamera ini akan baik-baik saja, baik dalam masa garansi atau setelahnya.
Saat ini kamera sudah digunakan sekitar 4 bulan dengan sekitar 1400-an shot. Di bawah ini beberapa pola hasilnya.
|
Waduk Cirata |
|
Waduk Cirata |
|
Bunga Kamboja |
|
Cabe pedes |
|
Pagi yang cerah |
|
Matahari terbit di Batukaras |
Semua foto di atas tanpa diolah sama sekali. Hanya di-crop aja untuk komposisi yang pas. Sumber http://akamali.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Akhirnya Pilihan Jatuh Ke Sony Dsc Wx50"
Posting Komentar