Hallo mitra semua gimana kabarnya??semoga kabar baik...
sebelum mulai membahasnya terlebih dulu saya akan memberitahukan bahwa goresan pena ini yaitu hasil dari karya dan apabila anda menemukan goresan pena ini bukan di blog maka ia pencuri artikel.
Dalam postingan kali ini saya akan mencoba menulis artikel perihal beberapa hal yang mengakibatkan kerusakan transistor horisontal pada televisi.BiasanyaTransistor horizontal yang sering jebol terjadi pada kerusakan televisi yang berjenis CRT / tabung. Transistor ini berfungsi sebagai penguat horizontal atau sering juga disebut transistor Horizontal Output Transistor.
Transistor horizontal ini sering mengalami kerusakan lantaran memang arus dan fungsi yang dihandlenya termasuk arus besar yang gampang mengakibatkan panas dan tentu saja lebih beresiko untuk mengalami kerusakan.
Tetapi kalau pada dikala kita memperbaiki televisi, sehabis mengganti transistor horizontal dan transistor tersebut mati terus atau rusak dan jebol. Maka sanggup dipastikan masih ada komponen tertentu yang mengakibatkan kerja transistor menjadi overload. Dan berikut ini merupakan beberapa penyebab dari transistor horizontal yang mengakibatkan rusak atau jebol terus :
1.Flyback yang short pada kumparan primer dan sekunder
Flyback transformer mempunyai resistansi yang kecil pada kumparan primernya sehingga menjadikannya tidak optimal kalau dilakukan pengujian dengan Ohmmeter. Begitu juga dengan kumparan sekunder. Yang umum dan sering terjadi yaitu kerusakan pada kumparan primer horizontal ( kolektor Tr HOT ) yang short.Pada kerusakan tipe ini kalau masih terjadi transistor jebol sehabis dilakukan penggantian. Maka sanggup diakali dengan memakai sebuah bohlam lampu yang dipasang seri antara kolektor Tr Horizontal dan input primer dari flyback.
Bila pada gambar yang ditunjukkan, posisi lampu sempurna di letak goresan pena H-out. Pemasangan lampu dimaksudkan untuk menguji rangkaian horizontal apakah terjadi short di flyback / transistor.Bila TV dinyalakan, pada kondisi rangkaian yang manis maka lampu akan menyala dan sanggup dilakukan pengukuran tegangan pada belahan screen. Tegangan yang seharusnya terukur yaitu sekitar 100V, maksimal sekitar 150V.Sedangkan kalau tegangan yang diukur >200V maka kemungkinan kapasitor damper yang rusak.
2.Kapasitor damper yang berubah kapasitansi
Kapasitor ini merupakan kapasitor yang biasanya terdapat di belahan horizontal dan mempunyai nilai antara 6.8nF-10nF dengan tegangan kerja antara 1kV-2kV. Fungsi dari kapasitor ini yaitu sebagai peredam spike / peredam / menyerap tegangan kejut yang besarnya sanggup ribuan volt di antara kumparan primer flyback pada dikala rangkaian horizontal bekerja.
Tegangan yang besarnya ribuan volt ini berasal dari induksi flyback yang pada dikala bekerja diberikan pulsa on-off secara simultan pada kumparan primer flyback.
Disinilah fungsi dari kapasitor damper tersebut, yaitu untuk meredam tegangan kejut yang besarnya sampai ribuan volt.Kapasitor damper di belahan horizontal Itulah sebabnya kenapa transistor sanggup pribadi rusak kalau kapasitor damper mengalami kerusakan atau berubah kapasitas, lantaran ibarat yang kita tahu semua jenis transistor mempunyai tegangan kerja maksimal yang sanggup dialiri oleh nilai tegangan tertentu. Dan tegangan ribuan volt yang melalui transistor ini kalau tidak diserap oleh kapasitor damper maka akan pribadi merusak transistor.
3. Transistor Overheat(panas berlebih)
baca juga : cara memperbaiki tv panasonic protek
Sedangkan untuk transistor yang overheat sanggup jadi penyebab transistor horizontal short, tentu saja untuk waktu yang memang lebih usang dinyalakan. Ini mungkin bekerjasama dengan kinerja komponen / part TV yang lain yang sudah tidak optimal sehingga menciptakan transistor menjadi lebih berat dalam beroperasi dan menimbulkan panas yang lebih.sehingga mengakibatkan transistor jadi rusak.
Jika anda mendapati kerusakan ibarat transistor rusak dan jebol terus maka anda sanggup coba menilik kondisi dari kapasitor damper Begitu juga dengan solderan nya. Bila solderan nya sudah terlihat kendor atau retak maka fungsi untuk meredam tegangan menjadi tidak optimal.sedangkan solusinya untuk solderan yang retak yaitu dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen tersebut.
ok sekian dulu postingan kali ini agar bermanfaat. Sumber http://www.solderku.xyz/
sebelum mulai membahasnya terlebih dulu saya akan memberitahukan bahwa goresan pena ini yaitu hasil dari karya dan apabila anda menemukan goresan pena ini bukan di blog maka ia pencuri artikel.
Dalam postingan kali ini saya akan mencoba menulis artikel perihal beberapa hal yang mengakibatkan kerusakan transistor horisontal pada televisi.BiasanyaTransistor horizontal yang sering jebol terjadi pada kerusakan televisi yang berjenis CRT / tabung. Transistor ini berfungsi sebagai penguat horizontal atau sering juga disebut transistor Horizontal Output Transistor.
Transistor horizontal ini sering mengalami kerusakan lantaran memang arus dan fungsi yang dihandlenya termasuk arus besar yang gampang mengakibatkan panas dan tentu saja lebih beresiko untuk mengalami kerusakan.
Tetapi kalau pada dikala kita memperbaiki televisi, sehabis mengganti transistor horizontal dan transistor tersebut mati terus atau rusak dan jebol. Maka sanggup dipastikan masih ada komponen tertentu yang mengakibatkan kerja transistor menjadi overload. Dan berikut ini merupakan beberapa penyebab dari transistor horizontal yang mengakibatkan rusak atau jebol terus :
1.Flyback yang short pada kumparan primer dan sekunder
FLYBACK |
Flyback transformer mempunyai resistansi yang kecil pada kumparan primernya sehingga menjadikannya tidak optimal kalau dilakukan pengujian dengan Ohmmeter. Begitu juga dengan kumparan sekunder. Yang umum dan sering terjadi yaitu kerusakan pada kumparan primer horizontal ( kolektor Tr HOT ) yang short.Pada kerusakan tipe ini kalau masih terjadi transistor jebol sehabis dilakukan penggantian. Maka sanggup diakali dengan memakai sebuah bohlam lampu yang dipasang seri antara kolektor Tr Horizontal dan input primer dari flyback.
Bila pada gambar yang ditunjukkan, posisi lampu sempurna di letak goresan pena H-out. Pemasangan lampu dimaksudkan untuk menguji rangkaian horizontal apakah terjadi short di flyback / transistor.Bila TV dinyalakan, pada kondisi rangkaian yang manis maka lampu akan menyala dan sanggup dilakukan pengukuran tegangan pada belahan screen. Tegangan yang seharusnya terukur yaitu sekitar 100V, maksimal sekitar 150V.Sedangkan kalau tegangan yang diukur >200V maka kemungkinan kapasitor damper yang rusak.
2.Kapasitor damper yang berubah kapasitansi
KAPASITOR |
Kapasitor ini merupakan kapasitor yang biasanya terdapat di belahan horizontal dan mempunyai nilai antara 6.8nF-10nF dengan tegangan kerja antara 1kV-2kV. Fungsi dari kapasitor ini yaitu sebagai peredam spike / peredam / menyerap tegangan kejut yang besarnya sanggup ribuan volt di antara kumparan primer flyback pada dikala rangkaian horizontal bekerja.
Tegangan yang besarnya ribuan volt ini berasal dari induksi flyback yang pada dikala bekerja diberikan pulsa on-off secara simultan pada kumparan primer flyback.
Disinilah fungsi dari kapasitor damper tersebut, yaitu untuk meredam tegangan kejut yang besarnya sampai ribuan volt.Kapasitor damper di belahan horizontal Itulah sebabnya kenapa transistor sanggup pribadi rusak kalau kapasitor damper mengalami kerusakan atau berubah kapasitas, lantaran ibarat yang kita tahu semua jenis transistor mempunyai tegangan kerja maksimal yang sanggup dialiri oleh nilai tegangan tertentu. Dan tegangan ribuan volt yang melalui transistor ini kalau tidak diserap oleh kapasitor damper maka akan pribadi merusak transistor.
3. Transistor Overheat(panas berlebih)
TRANSISTOR |
baca juga : cara memperbaiki tv panasonic protek
Sedangkan untuk transistor yang overheat sanggup jadi penyebab transistor horizontal short, tentu saja untuk waktu yang memang lebih usang dinyalakan. Ini mungkin bekerjasama dengan kinerja komponen / part TV yang lain yang sudah tidak optimal sehingga menciptakan transistor menjadi lebih berat dalam beroperasi dan menimbulkan panas yang lebih.sehingga mengakibatkan transistor jadi rusak.
Jika anda mendapati kerusakan ibarat transistor rusak dan jebol terus maka anda sanggup coba menilik kondisi dari kapasitor damper Begitu juga dengan solderan nya. Bila solderan nya sudah terlihat kendor atau retak maka fungsi untuk meredam tegangan menjadi tidak optimal.sedangkan solusinya untuk solderan yang retak yaitu dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen tersebut.
ok sekian dulu postingan kali ini agar bermanfaat. Sumber http://www.solderku.xyz/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 3 Penyebab Transistor Horisontal Tv Sering Jebol"
Posting Komentar