Teknologi.id – Perusahaan kacamata cerdik perusahaan Vuzix mengumumkan. Bahwa mereka telah membuatkan perangkat lunak pengenalan wajah yang sepenuhnya otomatis, dalam kemitraannya dengan pengembang perangkat lunak NNTC.
Solusi ini dimaksudkan untuk dipakai oleh pata penegak aturan dan penjaga keamanan yang sedang berpatroli. Kacamata canggih ini bisa mengenali lebih dari 15 wajah yang berbeda per detiknya. Dan berdasarkan pengembangnya, Vuzix sanggup menyimpan database sampai 1 juta wajah tanpa memerlukan koneksi dari luar atau alat tambahan.
Baca juga: Kini Teknologi AI Bisa Identifikasi Kelainan Genetik dari Wajah Manusia
Vuzik dalam kemitraannya memang diperuntukan untuk para penegak yang sedang memburu buronan atau pelanggar yang telah diketahui identitasnya. Atau bagi orang yang sedang mencari kerabat atau seseorang yang hilang tanpa kabar. Namun kabar baiknya, jika pengguna tidak ingin mendapat gosip dari wajah orang yang dilihatnya, pengguna sanggup mematikannya.
Karena kacamata ini tidak ibarat hanya terus-menerus memonitor dan merekam wajah setiap saat. Dan lalu mengumpulkan data setiap orang di sekitar tanpa diketahui. Saat ini, kacamata canggih ini dipasang pada hanya sekitar 50 pasang kacamata cerdik Vuzix Blade untuk dipakai dalam “operasi keamanan” di UEA.
Penggunaan facial recognition di antara badan-badan keamanan dan pihak berwenang yaitu duduk perkara yang tengah panas.San Francisco menjadi kota besar pertama yang melarang penggunaannya awal tahun ini sebagai contoh. Akan tetapi, penggunaan teknologi ini akan ditingkatkan secara khusus untuk penggunaan bandara. Semua ini dilakukan demi mencegahnya buronan internasional berkeliaran dengan bebas.
Sumber: TechCrunh
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Vuzix Smartglasses Gunakan Facial Recognition Untuk Mencari Buronan"
Posting Komentar