Perjalanan dinas menuju pulau Sebatik diawali berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta dengan memakai pesawat Bombardier CRJ1000 Garuda Indonesia. Rencana keberangkatan bahu-membahu teman-teman tim advance dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) ternyata tidak menyerupai yang direncanakan alasannya yakni kami tidak bertemu di Bandara Soekarno Hatta, kemudian saya pun bersama Tohar Sagara yang bertugas sebagai dokumentator selama perjalanan dinas ini segera check in dan kami boarding sekitar jam 4.25 WIB dinihari.
Sekitar jam 8.15 WIT kami tiba di Bandara Juwata Tarakan dan perjalanan dari Tarakan ke Nunukan, kami memakai pesawat milik maskapai Kalstar, salah satu maskapai yang mempunyai rute penerbangan ke Nunukan. Jam keberangkatan yang tersedia di hari ini pada jam 13.30 WIT, sehingga mau tidak mau, kami harus menunggu, dan disinilah gres kami bertemu dengan teman-teman Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang dipimpin oleh Kapten (Mar) Mardiono.
Setelah jam keberangkatan delayed sekitar 45 menit, balasannya kami pun boarding dan menuju nunukan dengan waktu penerbangan selama 30 menit saja kami telah tiba di Nunukan dan kesempatan pertama yakni makan siang di Rumah Makan Bamboe Kuning yang populer dengan kuliner (sop) ikan palumara.
Selesai makan, kami berkesempatan melihat Paskibra Cilik yang akan memecahkan rekor pengibar bendera terbanyak di hari kemerdekaan nanti di lokasi latihan, dan sungguh sangat besar hati rasanya melihat adik-adik berlatih dengan semangat disertai dengan permintaan yel-yel yang membangkitkan rasa kebangsaan kita.
Dan berikut Press Release yang dilansir oleh Bakamla Republik Indonesia,
Panitia Pengibaran Merah Putih Sudah Mulai Sibuk Di Perbatasan
Panitia Pengibaran Bendera Merah Putih yang planning akan dilaksanakan di salah satu pulau terdepan Indonesia yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Pulau Sebatik, 17 Agustus mendatang, sudah terlihat mulai sibuk melaksanakan banyak sekali aktifitas di Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (13/8/2017).
Tidak tanggung-tanggung, panitia tersebut berasal dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendesa PDTT RI) yang didukung personel dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), serta Pemerintah Daerah Nunukan.
Aktifitas yang dilakukan panitia sentra maupun tempat itu mulai dari rapat teknis sampai pengecekan lapangan.
Rapat kesiapan tamat dilakukan di Kantor Kabupaten Nunukan yang dipimpin pribadi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Derah Tertentu (Sesditjen PDTU) Kemendesa PDTT RI selaku Ketua Panitia Pusat, Aisyah Gamawati, dihadiri puluhan panitia sentra maupun daerah.
Sementara itu kegiatan lapangan dilakukan dengan banyak sekali aktifitas, mulai dari pengecekan lapangan sampai pengawasan pribadi dan menawarkan motivasi terhadap para putra putri terpilih sebagai Paskibra Cilik yang akan melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih di Pulau Sebatik 17 Agustus mendatang.
Pemeriksaan dan proteksi motivasi terhadap ratusan putra putri tempat tersebut dilakukan oleh Dr. Bastaman dari Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Ditjen PPMD Kemendesa PDTT pimpinan dr. Hanibal Hamidi, M.Kes., yang didampingi Kasubbag Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono.
Dalam kegiatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kepala Bakamla RI Laksdya Tentara Nasional Indonesia Ari Soedewo, S.E., M.H. dijadwalkan akan mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo yang akan memimpin Upacara Bendera 17 Agustus 2017 di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Bakamla RI mendukung jadwal Kemendesa PDTT RI ini sebagai salah satu wujud sinergitas Bakamla RI dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan makmur bersama instansi terkait lainnya.
Selama tiga hari sebelum dilaksanakan Upacara Bendera Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-72 ini didahului dengan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan, berhubungan dengan puskesmas setempat di Pulau Sebatik yang berlokasi di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Setelah melihat kesiapan Paskibra cilik, kami pun menuju Marvell Luxury Hotel, tempat kami menginap selama di Nunukan sebelum menuju pulau Sebatik tetapi sebelumnya singgah terlebih dahulu untuk menikmati durian madu dari sebatik yang populer tebal dagingnya dengan warna kuning keemasan dan mempunyai rasa yang sangat manis.
Tour of Duty Post Series in Sebatik Island, North Kalimantan, August 2017 :
- Tour of Duty : Hari Pertama Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Tour of Duty : Hari Kedua Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Tour of Duty : Hari Ketiga Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Tour of Duty : Hari Keempat Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Tour of Duty : Hari Kelima Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Tour of Duty : Hari Keenam Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
- Memperingati 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Di Tapal Batas Indonesia – Malaysia
- Documentation Gallery : Get Lost in Sebatik Island, 08.2017
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Memperingati 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Di Tapal Batas
Indonesia – Malaysia
√ Review : Rumah Kopi Joas, Rumah Kopi Dengan Tradisi Orisinil Ambon,
Maluku
√ Documentation Gallery : Get Lost In Sebatik Island | 08.2017- √ Review : Swiss Belhotel Ambon
- √ Tour Of Duty : Hari Keenam Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan
Utara
0 Response to "√ Tour Of Duty : Hari Pertama Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara"
Posting Komentar