Ciri Khas / Karakteristik Karya Musik Pada Zaman Impressionisme Dan Nama Tokoh Musisinya

Karya-karya musik pada zaman Impressionisme ditandai oleh penggunaan akor-akor disonan yang waktu itu dianggap menyimpang dari kaidah yang telah mapan di masyarakat. Paduan nada yang kurang disenangi masyarakat justru menjadi mode khususnya untuk menutup suatu kadens.

Berikut ini merupakan abjad yang ada pada zaman ini Impressionisme.Komponis-komponis musik Barat yang sangat populer dengan karya-karyanya yang menakjubkan, antara lain sebagai berikut:

Johan Sebastian Bach dilahirkan di Eisenach, Jerman. Ketika berusia 15 tahun, Johan Sebastian Bach mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah di Leneburg. Di sanalah, Johan Sebastian Bach mulai berguru musik dan anggota paduan suara. Johan Sebastian Bach berguru organ pada George Bohm, seorang pemain organ yang sangat terkenal.

a. Media Penyajian

Penggunaan alat musik flute dan klarinet selalu diarahkan untuk bunyi beregister rendah, sedangkan violin untuk register tinggi. Di samping itu, alat-alat musik trompet, horn, selesta, dan glokkenspiel mulai digemari untuk memainkan kalimat lagu pendek.

b. Ritme

Sebagian besar karya-karya pada zaman Impressionisme ditandai dengan gerakan akor-akor paralel. Bahkan, mulai kelihatan kegemaran masyarakat dengan pemakaian akor-akor sembilan dengan denyutan-denyutan bas dari akor sustain.

c. Melodi

Pada zaman Impressionisme ditandai dengan penggunaan melodi dan tangga nada yang dipengaruhi oleh musik gamelan.

Tokoh musik pada zaman Impressionisme yaitu Acille Claude Debussy (1862–1918) dengan beberapa karyanya yang terkenal, antara lain L’enfant Prodique dan Pelleas et Melisande.


Sumber http://seputarsenibudaya.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri Khas / Karakteristik Karya Musik Pada Zaman Impressionisme Dan Nama Tokoh Musisinya"

Posting Komentar