Putus Asa

Kalau ada orang berkata:
Saya gulung tikar ini kan sudah kehendak Allah, maka aku terima apa adanya. Saya tidak akan bekerja lagi. Kalau memang aku ditakdirkan kaya, kan nanti juga kaya.
Ucapan tadi keliru! Orang yang kepercayaan dan Islam kepada Allah, tidak akan mengeluarkan ucapan demikian.
Ucapan menyerupai tersebut di atas ialah ucapan orang yang putus asa, tidak punya pengharapan baik. Itu bukan ucapan seseorang yang beriman dan Islam.

Orang yang beriman dan Islam akan berkata demikian:
Sekarang aku sedang ditakdirkan melarat. Tetapi aku diperkenankan ikhtiar, maka aku harus berikhtiar. Apabila aku berikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan menerima pinjaman Allah, insya Allah aku sanggup menjadi kaya. Apalagi aku masih muda dan kuat.
(AR. Fahrudin)


Itulah sepenggal nasihat bagi kita dari Pak AR, yang menunjukkan semangat kepada kita untuk senantiasa berusaha. Tidak ada kamus dalam agama Islam untuk berputus asa.
 وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ -٨٧-
"... dan jangan kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)

Jadi, apa yang kita hadapi ketika ini walaupun itu ialah sesuatu yang kurang menyenangkan bagi kita, maka wajib bagi kita untuk tetap optimis. Banyak hikmah dan faedah yang sanggup dipetik dari yang kita hadapi. Nikmat yang diberikan kepada kita oleh Allah sangatlah banyak sehingga tidak pantas bila kita berputus asa.

وَلَئِنْ أَذَقْنَا الإِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَؤُوسٌ كَفُورٌ -٩-
Dan bila Kami Berikan rahmat Kami kepada manusia, lalu (rahmat itu) Kami Cabut kembali, pastilah ia menjadi frustasi dan tidak berterima kasih. (QS. Hud:9)



Sumber http://penasangpencerah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Putus Asa"

Posting Komentar