Kota Gres Lampung Bagaikan Kota Lama

Warga Lampung tentu mengenal yang namanya Kota Baru Lampung. Kota Baru ini digadang-gadang akan menjadi Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung dimasa mendatang. Pembangunan Kota Baru Lampung juga memperlihatkan impian yang cerah bagi masyarakat sekitar alasannya ialah seiring dengan pembangunan kota ini akan berimbas pada pembangunan infrastruktur disekitar wilayah Kota Baru dan akan terbukanya akses-akses gres tentunya. Namun, apa kabarnya ketika ini Kota Baru? Untuk menjawab rasa ingin tau ini, pada tanggal 01 Mei 2018 saya sempatkan untuk mengunjungi Kota Baru ini.

Perjalanan dari Bandar Lampung melalui depan Kampus ITERA (Institut Tekhnologi Sumatera) kita akan melalui jalan yang tidak mengecewakan bagus, namun itu tidak berlangsung usang alasannya ialah jalan berikutnya terasa kurang nyaman jikalau dilalui kendaraan roda empat. Kondisi jalan berlubang dan rusak sebagian, namun kondisi ini juga relatif tidak banyak, ketika sudah mendekati Kota Baru jalan kembali lebih nyaman alasannya ialah tampaknya gres diperbaiki. Selama perjalanan kita akan disuguhi dengan pemandangan sekitar jalan yang penuh rerumputan, semak belukar dan kanan kiri lahan pertanian serta ada beberapa pembangunan perumahan.


Jelang menuju Kota Baru, kita akan melihat gerbang Kota Baru yang megah dengan ornamen khas Lampung, namun sayang tampaknya kurang terawat dimana sanggup dilihat disekitaran gerbang Kota Baru penuh dengan belukar. Ikon Kota Baru yang beberapa tahun kemudian sempat viral di medsos sebagai kawasan foto yang fenomenal, tampaknya ketika ini sudah tidak terawat lagi. Kesan yang ada ketika itu, saya ibarat menemukan kota yang hilang dan sudah ditinggal penghuninya.
Sisi Kanan Gerbang Kota Baru

Sisi Kiri Gerbang Kota Baru

Selanjutnya, memasuki area Kota Baru kita akan melihat Kompleks Bangunan yang tampaknya masih gres dan berpenghuni, yah itulah Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada. Sekilas di RS ini terlihat ada aktifitas, alasannya ialah saya melihat ada beberapa orang yang melintas dan kemudian lalang di sekitaran Rumah Sakit tersebut. Bangunan RSUD ini terbilang cukup luas dan megah. Sangat sayang jikalau aset ini tidak dipakai dan dikembangkan lebih lanjut, saya punya impian optimis bahwa ke depan akan menjadi lebih baik.


Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada
Di sebelah RSUD, tampak megah kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kantor ini terlihat masih cukup terawat, ada beberapa orang yang selintas berada di kantor tersebut. Selanjutnya lebih jauh menelusuri Kota Baru, kita sanggup melihat beberapa bangunan yang tampak kusam. Bahkan terlihat ada Bangunan Masjid yang belum final dan tampak  kusam serta mulai rusak.

Salah satu Bangunan yang Tidak Terawat
Bangunan Masjid Agung Kota Baru
Di sisi lain juga tampak bangunan perkantoran yang tampaknya sudah siap dipakai namun terlihat kosong.
Gedung Perkantoran Yang Tampak Tidak Digunakan
Di sekitar bangunan dan sepanjang lokasi Kota Baru ketika saya berkunjung terlihat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam. Terlihat masyarakat yang melaksanakan aktifitas pertanian sanggup ditemui di lokasi Kota Baru. Saya sempatkan untuk bertanya dengan beberapa masyarakat yang sedang beristirahat dari aktifitas bercocok tanam. Mereka memberikan bahwa menanami lokasi Kota Baru dilakukan daripada lahan tersebut kosong dan tidak bermanfaat, maka mereka memanfaatkan dengan menanami jagung dan singkong. Saat saya tanyakan "ini tanah siapa pak yang ditanami?" Mereka memberikan "ini tanah negara, nanti sewaktu-waktu negara memakai ya silahkan, ini dari pada nganggur lahannya".

Demikian kesan saya berkunjung ke Kota Baru Lampung, tentunya dengan impian bahwa ke depan Pembangunan Kota Baru sanggup dilanjutkan. 
(Kota Baru Lampung, 01 Mei 2018, Ikhsanudin)
Sumber http://penasangpencerah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kota Gres Lampung Bagaikan Kota Lama"

Posting Komentar