Allâh Azza wa Jalla memperingatkan kaum Mukminin dari sikap kaum munafiqin yang melalaikan dzikrullâh alasannya yaitu sibuk memperhatikan, menangani urusan kekayaan, menikmati dan mengembangkannya; juga karena kegembiraan mereka terhadap keberadaan bawah umur dan kesibukan memenuhi kebutuhan para buah hati itu. (Tafsir Al Qurthubi).Kesibukan mereka dengan urusan-urusan tersebut mengakibatkan mereka melalaikan dzikrullâh.
Dzikrullâh berdasarkan Syaikh 'Abdul Muhsin al'Abbâd hafizhahullâh di sini yaitu segala ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla .
Dzikrullâh berdasarkan Syaikh 'Abdul Muhsin al'Abbâd hafizhahullâh di sini yaitu segala ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla .
Allâh Azza wa Jalla memberitahukan siapa saja yang terlalaikan dari dzikrullâh alasannya yaitu alasan di atas akan mengalami kerugian yang nyata. Hal ini karena orang tersebut telah melenceng dari tujuan penciptaannya untuk menaati dan mengingat (beribadah kepada) Rabbnya. (Tafsir Ibnu Katsir 3/380).
Allah Ta'ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kau dari mengingat Allah. Barangsiapa yang menciptakan demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi [al-Munâfiqûn/63:9]
Allâh Azza wa Jalla melarang jual-beli sesudah adzan shalat Jum'at dengan alasan yang sama, alasannya yaitu akan melalaikan dzikrullâh yang dalam hal ini yaitu shalat Jum'at. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kau kepada mengingat Allâh dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu kalau kau mengetahui [al-Jumu'ah/62:9]
Allâh Azza wa Jalla menyanjung orang-orang yang tidak terlalaikan oleh kemewahan dunia dari dzikrullâh. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُلِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Bertasbih kepada Allâh di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allâh, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) biar Allâh memberi akibat kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan biar Allâh menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allâh memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas [al-Nûr/24:36-38]
Semoga bermacam-macam bentuk kenikmatan yang kita dapatkan tidak melalaikan kita dari mengingat Allah Ta'ala.
Sumber:
Whatsapp PENYEJUK HATI RADAR TV
Sumber http://penasangpencerah.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jangan Lalai Dari Mengingat Allah"
Posting Komentar