Hati-Hati Dengan Diklat Pasca Ehb (Evaluasi Hasil Belajar)

Postingan ini ditulis menurut pengalaman kami menerima panggilan mengikuti diklat yang surat pemanggilannya melalui email sekolah. Memang dikala ini, banyak sekali modus dilakukan oleh penipu untuk menipu sekolah dengan sasarannya yaitu kepala sekolah, guru, staff sekolah, siswa, orang bau tanah siswa, dan siapa saja yang terlibat dalam sekolah sasaran penipu tersebut. Berkenaan dengan hal tersebut, hendaknya seluruh warga sekolah berhati-hati dengan modus penipuan semacam ini. Melalui media ini, kami memiliki cita-cita biar kita semua sanggup terhindar dari modus penipuan dan juga berhati-hati dalam mensikapi panggilan diklat yang diemailkan ke sekolah.

Beberapa ahad yang lalu, tepatnya Selasa 27 Juli 2016 kami mendapatkan email dari seseorang yang mengatasnamakan Direktorat Pembinaan SMA, dimana dalam surat tersebut terlampir surat permintaan untuk mengikuti diklat Pasca EHB (Evaluasi Hasil Belajar) Tahun 2016 angkatan 1. Dalam surat panggilan ini, tertulis bahwa aktivitas diklat dilaksanakan di Hotel Grand Savero Bogor pada tanggal 1 hingga dengan 5 Agustus 2016. Selain itu dalam surat juga dicantumkan beberapa nomor contact person panitia yang sanggup dihubungi, termasuk contact person sang pengemail yaitu Bapak Syamsudin, M.Pd dan Kurniady Febry Saputra. Dalam lampiran permintaan juga diinformasikan untuk calon penerima diklat yang akan memakai pesawat biar menghubungi sebuah distributor perjalanan yaitu Putra Wisata Tour and Travel untuk pemesanan tiket penerbangannnya.


Dari banyak sekali pengalaman mendapatkan email samacam ini, kesimpulan sementara email ini yaitu penipuan. Namun, kami tidak segera puas dengan kesimpulan sementara ini alasannya yaitu sesudah diperhatikan redaksional surat panggilan ini sedikit berbeda dengan surat-surat panggilan lain yang note bene nya yaitu palsu. Untuk itu, kami melaksanakan cross check ke dinas pendidikan, melalui kabid dikmen di kabupaten kami yang memperlihatkan tanggapan bahwa kalau melihat surat semacam ini tampaknya benar. Mendapat tanggapan semacam ini, kami anggap pihak dinas juga masih ragu, kemudian kami cross check lagi ke salah satu pengurus MKKS, yaitu sekretaris MKKS. Melalui sekretaris MKKS ini kami menerima sedikit keberanian untuk melangkah lebih jauh menindaklanjuti surat panggilan ini.

Beberapa hari kemudian, kami mencoba menghubungi contact person panitia yang tercantum dalam surat panggilan tersebut, yang menyatakan bahwa surat panggilan tersebut yaitu benar. Namun kami masih agak ragu, maka kami mencoba menghubungi pihak Tour and Travel yang tercantum dalam surat panggilan tersebut. Melalui Tour and Travel inilah, keraguan kami mulai hilang alasannya yaitu seluruh biaya tiket penerbangan dibayar oleh panitia dan calon penerima tidak perlu melaksanakan transfer biaya sepeserpun. Akhirnya kami berdiskusi dengan kepala sekolah untuk menugaskan 1 guru untuk mengikuti diklat tersebut, dan dengan banyak sekali pertimbangan maka kamilah yang ditugaskan oleh kepala sekolah untuk mengikuti diklat tersebut.

Tibalah saatnya, kami berangkat ke Bogor memakai penerbangan Garuda dari Bandar Lampung ke Soekarna Hatta. Setelah mendarat di Soekarno Hatta, kami naik Damri ke Bogor dengan tarif standar Rp55.000,00 dan kalau naik Bus Royalt Class Rp75.000,00 dan hasilnya sampailah kami ke Hotel Grand Savero Bogor (Sekitar 750 meter dari Pull Damri). Setiba di sana kami bertemu dengan panitia pelaksana, melaksanakan pendaftaran dan lainnya yang diperlukan. Tibalah program pembukaan, panitia memberikan di sela-sela program tersebut bahwa sering menerima telepon atau sms makian alasannya yaitu dianggap menipu, sehingga jumlah penerima yang hadir pada dikala pembukaan belum mencapai sasaran undangan.


Panitia menyampaikan, memang kita harus berhati-hati dalam menanggapi panggilan diklat secara online atau sms maupun telepon, tapi kalau Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas yang memanggil khususnya untuk aktivitas Bimbingan Tekhnis Pasca EHB, niscaya akan menyertakan distributor perjalanan yang sanggup dihubungi untuk pemesanan tiket dan penerima tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penerbangan, sedangkan kalau penipuan tidak akan menyertakan distributor perjalanan yang biaya perjalanannya ditanggung oleh Panitia Penyelenggara. Selain itu, kita juga sanggup melaksanakan cross check ke hotel atau daerah aktivitas tersebut, dengan cara mencari gosip melalui media lain, contohnya browsing di internet dan carilah ada tidak daerah tersebut, kalau ada hubungilah nomor yang diperoleh itu untuk mengkonfirmasi ada tidaknya aktivitas dimaksud di hotel tersebut.

Demikian postingan ini, semoga kita terhindar dari penipuan-penipuan, dan yang menerima panggilan diklat untuk angkatan 2 dan 3 jangan ragu, segera lakukan konfirmasi ke panitia. Untuk sharing bahan diklat akan kami posting berikutnya.

Sumber http://penasangpencerah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hati-Hati Dengan Diklat Pasca Ehb (Evaluasi Hasil Belajar)"

Posting Komentar