Konsumsi pakan yang rendah akan menimbulkan kekurangan zat masakan yang dibutuhkan ternak dan kesudahannya akan menghambat pertumbuhan lemak dan daging. Apabila kebutuhan untuk hidup pokok sudah terpenuhi, kelebihan gizi yang dikonsumsi akan ditimbun sebagai jaringan lemak dan daging.
Berdasarkan kegunaannya materi baku pakan ternak unggas terbagi menjadi 5 golongan yaitu materi baku sumber protein, materi baku sumber energi, materi baku sumber mineral, materi baku sumber vitamin, feed additive serta feed suplement yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh, acara badan dan pertumbuhan tubuh. Ransum yaitu masakan yang terdiri dari dua atau lebih materi masakan yang diberikan kepada ayam untuk kebutuhan sehari semalam. Suatu ransum dikatakan berkualitas apabila ransum ini mengandung semua zat gizi yang diharapkan oleh ayam.
Penggolongan Bahan Pakan Berdasarkan SumbernyaJenis materi pakan dan non-bahan pakan unggas menurut fungsinya dalam ransum dibagi atas sumber energi, sumber protein, sumber mineral dan vitamin, feed suplemen, dan feed additives.Prinsip dasar pengujian kualitas materi pakan secara fisik dilihat dari warna, tekstur, bau, dan rasanya
1. Sumber Energi
Termasuk dalam golongan ini yaitu semua materi pakan ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari 20%, dengan konsentrasi serat agresif di bawah 18%. Berdasarkan jenisnya, materi pakan sumber energi dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
a) Kelompok serealia/biji-bijian (jagung, gandum, sorgum).
b) Kelompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan).
c) Kelompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya)
2. Sumber Protein
Golongan materi pakan ini mencakup semua materi pakan ternak yang memiliki kandungan protein minimal 20% (berasal dari hewan/tanaman).Contohnya kelompok materi yang dihasilkan dari binatang (tepung ikan, tepung tulang dan sebagainya).
3. Sumber Vitamin dan Mineral
Bahan organik dan anorganik yang mengandung mineral tinggi termasuk dalam kategori sumber mineral serta materi organik yang mengandung kadar vitamin tinggi disebut sumber vitamin. Saat ini bahan-bahan pakan sebagai sumber vitamin dan mineral sudah tersedia di pasaran bebas yang dikemas khusus dalam rupa materi olahan yang siap digunakan sebagai adonan pakan, contohnya premix, kapur, Ca2PO4 dan beberapa mineral.
4. Feed Suplement
Feed supplement yaitu aneka macam materi yang ditambahkan ke dalam pakan dalam jumlah sedikit dengan tujuan untuk menghindari defisiensi zat makanan. Contohnya asam amino, vitamin, dan mineral mikro. 5. Feed Additives
Bahan pakan ini yaitu materi baku yang sering digunakan dalam pakan yang biasanya memiliki kandungan nutrisi yang cukup (misalnya protein) dan disukai ternak. Bahan pakan ini sanggup berasal dari tumbuhan ataupun hewan, ikan, dan hasil sampingan industri pertanian. Contoh materi baku ini yaitu dedak, tepung ikan dan bekatul.
2. Bahan Pakan Non Konvensional
Bahan pakan ini yaitu materi pakan yang tidak atau belum lazim digunakan untuk menyusun ransum. Bahan pakan ini berpotensi digunakan sebagai adonan pakan unggas lantaran tingkat ketersediaannya banyak diberbagai daerah. Bahan ini mengandung nutrisi yang diharapkan unggas dan kurang bersaing dengan manusia, tapi belum banyak dimanfaatkan lantaran hanya daerah-daerah tertentu yang tersedia.
Kandungan anti nutrisi yang dimiliki harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan pada unggas. Bahan ini sanggup berasal dari industri kimia, pertanian maupun hasil fermentasi. Contoh dari materi baku ini yaitu urea, diamonium fosfat, isi rumen, dan protein sel tunggal/ragi.
Bahan Pakan Sumber Energi
Termasuk dalam golongan ini yaitu semua materi pakan ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari 20%, dengan konsentrasi serat agresif di bawah 18%. Berdasarkan jenisnya, materi pakan sumber energi dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
a) Kelompok serealia/biji-bijian (jagung, gandum, sorgum).
b) Kelompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan).
c) Kelompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya)
Golongan materi pakan ini mencakup semua materi pakan ternak yang memiliki kandungan protein minimal 20% (berasal dari hewan/tanaman).Contohnya kelompok materi yang dihasilkan dari binatang (tepung ikan, tepung tulang dan sebagainya).
Bahan organik dan anorganik yang mengandung mineral tinggi termasuk dalam kategori sumber mineral serta materi organik yang mengandung kadar vitamin tinggi disebut sumber vitamin. Saat ini bahan-bahan pakan sebagai sumber vitamin dan mineral sudah tersedia di pasaran bebas yang dikemas khusus dalam rupa materi olahan yang siap digunakan sebagai adonan pakan, contohnya premix, kapur, Ca2PO4 dan beberapa mineral.
Feed supplement yaitu aneka macam materi yang ditambahkan ke dalam pakan dalam jumlah sedikit dengan tujuan untuk menghindari defisiensi zat makanan. Contohnya asam amino, vitamin, dan mineral mikro.
Feed Additives yaitu aneka macam materi yang ditambahkan ke dalam pakan dalam jumlah sedikit dengan tujuan tertentu, contohnya untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi kemungkinan terjangkitnya penyakit tertentu. Contohnya coccidiostat, antibiotik, dan antioksidan
Bahan Pakan terbagi 2 kategori
1. Bahan Pakan Konvensional Bahan pakan ini yaitu materi baku yang sering digunakan dalam pakan yang biasanya memiliki kandungan nutrisi yang cukup (misalnya protein) dan disukai ternak. Bahan pakan ini sanggup berasal dari tumbuhan ataupun hewan, ikan, dan hasil sampingan industri pertanian. Contoh materi baku ini yaitu dedak, tepung ikan dan bekatul.
2. Bahan Pakan Non Konvensional
Bahan pakan ini yaitu materi pakan yang tidak atau belum lazim digunakan untuk menyusun ransum. Bahan pakan ini berpotensi digunakan sebagai adonan pakan unggas lantaran tingkat ketersediaannya banyak diberbagai daerah. Bahan ini mengandung nutrisi yang diharapkan unggas dan kurang bersaing dengan manusia, tapi belum banyak dimanfaatkan lantaran hanya daerah-daerah tertentu yang tersedia.
Kandungan anti nutrisi yang dimiliki harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan pada unggas. Bahan ini sanggup berasal dari industri kimia, pertanian maupun hasil fermentasi. Contoh dari materi baku ini yaitu urea, diamonium fosfat, isi rumen, dan protein sel tunggal/ragi.
Bahan Pakan Sumber Energi
a. Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit merupakan materi pakan sumber energi yang berasal dari lemak yang dikandungnya. Selain itu, penambahan minyak kelapa sawit pada pakan sanggup mengurangi debu dalam ransum, menciptakan lebih menarik, mempertinggi palatabilitas dan mengurangi hilangnya zat-zat masakan akhir debu. Penggunaan minyak kelapa yang terlalu berlebihan juga akan menimbulkan busuk tengik apabila terlalu usang disimpan lantaran kadar lemaknya yang tinggi.
komposisi minyak kelapa dalam pakan unggas sanggup mencapai 3-6%, apabila terlalu banyak akan menghancurkan pakan yang berbentuk pellet dan juga menimbulkan mencret pada unggas b. Tepung Jagung
Tepung jagung berasal dari jagung yang digiling menjadi butiran halus dan dimanfaatkan sebagai sumber energi yang utama dalam penyusunan ransum unggas. Ada tiga jenis jagung yaitu jagung kuning, jagung putih dan jagung merah.para mahir nutrisi ternak menyarankan semoga jagung digunakan dengan kisaran 40-45 %.
apabila tepung jagung tercium busuk apek tandanya ada defisiensi vitamin E didalamnya c. Dedak Padi
Dedak padi walaupun hasil ikutan dari penggilingan beras, tetapi masih sanggup dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi unggas, hal ini sesuai dengan teori Trobos.
penggunaan dedak dalam ransum broiler tidak disarankan melebihi 10% dan dalam ransum ayam petelur 20% .
Kelemahan dari dedak padi ini yaitu mengandung zat anti nutrisi yaitu asam fitat, sehingga penggunaan dedak yang tinggi sanggup menimbulkan penurunan produksi.
Bahan Pakan Sumber Protein.
a. Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa yaitu materi pakan tenak yang berasal dari sisa pembuatan minyak kelapa. b. Tepung Ikan
Tepung ikan merupakan materi masakan ternak yang berkadar protein tinggi, gampang dicerna dan kaya akan asam amino essensial terutama lisin dan metionin sehingga sanggup digunakan sebagai epilog kekurangan yang terdapat pada bii-bijian. Disamping itu tepung ikan kaya akan vitamin B, mineral dan kandungan lemak yang cukup juga merupakan tunjangan dalam memenuhi kebutuhan ternak akan energi (metabolis) dan juga vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A dan D. Selain sebagai sumber protein, tepung ikan juga sanggup digunakan sebagai sumber kalsium. Kandungan protein atau asam amino tepung ikan dipengaruhi oleh materi ikan yang digunakan serta proses pembuatannya.
tepung ikan juga sanggup diproduksi sendiri yang murni berasal dari limbah-limbah ikan (sempingan) yang tidak dipergunakan oleh insan lagi dan bahkan kandungan proteinnya sendiri masih utuh.Biasanya pada pakan broiler komposisi tepung ikan sebanyak 5%.
c. Bungkil Kedelai
Bungkil kedelai merupakan sumber protein yang sangat cantik alasannya keseimbangan asam amino yang terkandung didalamnya cukup lengkap dan tinggi. Bungkil kedelai dibentuk melalui beberapa tahapan menyerupai pengambilan lemak, pemanasan dan penggilingan. Bahan Pakan Sumber Mineral
Bahan pakan sumber mineral yang digunakan hanya memakai grit. Berdasarkan hasil pengamatan secara fisik, grit berwarna putih keabuan dengan tekstur kasar, busuk pasir, dan rasanya dingin sedikit asin lantaran biasanya dalam grit terdapat penggalan kulit kerang dan pasir.Grit berfungsi untuk membantu proses pencernaan mekanik yang terjadi dalam ventrikulus.
Bahan Pakan Additives Bahan pakan additives yang diamati pada praktikum ini yaitu tepung kunyit. Berdasarkan hasil pengamatan secara fisik, tepung kunyit berwarna kuning dengan tekstur halus/tepung, busuk kunyit, dan rasanya pahit. Kunyit dalam bentuk tepung sanggup digunakan untuk mengoptimalkan kerja organ pencernaan. Kunyit diberikan sebagai feed additive pada pakan ayam. Biasanya kunyit digunakan untuk menambah nafsu makan unggas,tepung kunyit ditambahkan dalam pakan sanggup meningkatkan kerja organ pencernaan, dan kuat terhadap kualitas karkas.
Bahan Pakan Suplemen Bahan pakan supplement yang diamati pada praktikum ini yaitu premix Berdasarkan hasil pengamatan secara fisik, premix berwarna kuning dengan tekstur halus/tepung, busuk obat, dan rasanya sedikit pahit. Premix dikenal sebagai materi tambahan yang dicampurkan dalam ransum untuk meningkatkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Asam amino, vitamin, dan mineral yaitu beberapa nutrisi yang sering terkandung dalam premix. Premix ini berfungsi untuk menambah zat nutrisi dalam pakan.
premix ditambahkan ke dalam pakan ayam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang belum lengkap pada pakan utama dengan tujuan untuk menghindari defisiensi zat makanan.Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Formulasi Materi Pakan Ayam Ternak"
Posting Komentar