# Persaingan Dunia #

PERSAINGAN DUNIA USAHA MENINGKAT ULASAN PARA FENGSHUI

Seiring pergantian tahun maka efek alam juga prilaku insan umumnya akan sanggup mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan baik yang menyangkut bisnis,kesehatan,hubungan sosial juga politik.

Kita harus pahami bahwa dimana dunia sedang mengalami goncangan dan problem ekonomi, maka sangat membawa efek dalam banyak sekali bidang kehidupan. Persaingan di dalam bidang perjuangan juga akan meningkat. Maka kerja keras dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kerja keras itu juga harus diimbangi kesabaran yang kuat. Maka Usaha-usaha yang berkaitan dengan unsur tanah sanggup mengalami perbaikan dengan baik. Bgitupun usaha-usaha yang bersinergi dengan unsur tanah tersebut yaitu unsur logam dan api. Tapi ini semua juga tidak lepas dari kontribusi lain yaitu penataan rumah atau kantor dengan baik juga keberuntungan nasib pelaku bisnis itu sendiri

Persaingan Dunia Usaha Akan Semakin Ketat

Lembaga riset Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia memastikan persaingan perjuangan pada tahun 2011 akan semakin ketat. Untuk itu, diharapkan suatu terobosan dalam kegiatan pemasaran produk dan salah satunya melalui pendekatan harga. Apalagi, produk domestik bruto diramalkan hanya akan tumbuh sekitar 2-3 persen. Di tengah kondisi sulit menyerupai ketika ini, maka penetapan harga produk mungkin akan menjadi keputusan yang paling memilih bagi para tenaga pemasaran di Indonesia.

Persaingan dalam dunia kerja

Sebenarnya semua rekan kerja yakni satu kesatuan. Sesama rekan sekerja, kita harus tolong menolong. Akan tetapi, tidak selamanya semuanya akan berjalan menyerupai itu. Sesama rekan sekerja, boleh saja kita bersaing. Tujuan persaingan ini ada bermacam-macam. Salah satunya untuk memperlihatkan kepada atasan bahwa kita bisa melaksanakan pekerjaan yang diberikan dengan baik. Persaingan menyerupai itu yakni persaingan yang sehat. Menggunakan cara-cara yang positif. Alhasil produktifitas akan meningkat.

Akan tetapi ada saja persaingan yang tidak sehat. Contohnya, menjelek-jelekkan rekan kerja. Jika itu sudah terjadi, maka bisa jadi produktifitas akan menurun lantaran sesama rekan sekerja tidak ada suasana yang harmonis.

SDM Indonesia dalam Persaingan Global

Sumberdaya insan (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana membuat SDM yang berkualitas dan mempunyai keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:

1. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.

2. Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.

Kedua problem tersebut memperlihatkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di banyak sekali sektor ekonomi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan akademi tinggi terus meningkat. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan akademi tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang. Fenomena penganguran sarjana merupakan kritik bagi akademi tinggi, lantaran ketidakmampuannya dalam membuat iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha mahasiswa. Orang tidak bekerja alias pengangguran merupakan problem bangsa yang tidak pernah selesai. Ada tiga kendala yang menjadi alasan kenapa orang tidak bekerja, yaitu kendala kultural, kurikulum sekolah, dan pasar kerja. Hambatan kultural yang dimaksud yakni menyangkut budaya dan etos kerja. Sementara yang menjadi problem dari kurikulum sekolah yakni belum adanya standar baku kurikulum pengajaran di sekolah yang bisa membuat dan menyebarkan kemandirian SDM yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sedangkan kendala pasar kerja lebih disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Dengan demikian, pada masa reformasi remaja ini, alokasi SDM masih belum bisa mengoreksi kecenderungan terciptanya konsentrasi ekonomi yang memang telah tercipta semenjak pemerintahan masa lalu. Sementara di sisi lain Indonesia kekurangan banyak sekali keahlian untuk mengisi banyak sekali tuntutan globalisasi.

Dengan begitu, seandainya bangsa Indonesia tidak bisa menyesuaikan terhadap banyak sekali kondisionalitas yang tercipta tanggapan globalisasi, maka yang akan terjadi yakni adanya tanda-tanda menjual diri bangsa dengan hanya mengandalkan sumberdaya alam yang tak terolah dan buruh yang murah. Sehingga yang terjadi bukannya terselesaikannya masalah-masalah sosial ekonomi menyerupai kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi, tetapi akan semakin membuat ketergantungan kepada negara maju lantaran utang luar negeri yang semakin berlipat.

PERSAINGAN DUNIA

PERSAINGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP USAHA PERUSAHAAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ketika ini telah menghipnotis perkembangan ilmu ekonomi terutama pada persaingan dunia pada perusahaan, dampak persaingan dunia pada penerapan ekonomi sanggup di tandai dengan tingginya peneterasi pada penggunaan IT dalam transaksi bisnis, selain itu acara memperoleh gosip sanggup besar lengan berkuasa pada pemanfaatan teknologi berupa jaringan komputer dan internet.

Tidak sanggup di pungkiri persaingan dunia dalam hal bisnis atau ekonomi ketika ini sangat besar lengan berkuasa bagaimana perusahaan dalam memperoleh informasi,dalam hal ini perusahaan membutuhkan adanya manejemen informasi, semoga sanggup memenangkan persaingan dunia dalam hal bisnis yang semakin meningkat perusahaan harus sanggup seefektif mungkin dalam memperoleh gosip pada ketika yang sempurna dan efisien.

Pada ketika ini sanggup di ambil beberapa pola dari adanya persaingan duni dalam hal bisnis, yaitu sanggup terlihat dari banyaknya impor dari luar negri dan pada tamat tahun 1991 general motor menutup banyak pabriknya lantaran kalah bersaing dari banyaknya perusaahan dalam bidang tersebut, persaingan dunia antar perusahaan yakni suatu hal yang wajar, lantaran produk yang di tawarkan oleh suatu perusahaan sangat mungkin di tawarkan oleh sesama pesaing bisnis yang sama atau perusahaan lain, dengan tipe dan karakteristik yang sama pula. Apalagi dalam hal ini perusahaan tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas barang dan pelayanannya yang di tawarkanya namun sumberdaya dan kapabilitas perusahaan sangat mungkin berbeda satu dengan yang lainya.

Dalam teori yang di utarakan oleh Michael porter dalam teori menejemenya memperkenalkan “five force” yaitu lima kekuatan yang menjadi bahaya kekuatan dalam persaingan:

1. Ancaman pertama tiba dari pesaing yang mengatakan barang dan jasa dengan karakteristik

yang relative sama.

2. Ancaman kedua tiba dari pesaing gres yang mengatakan produk dan jasa yang relative

Sama.

3. Ancaman ketiga tiba dari perusahaan yang dengan kemampuan sumber daya, bisa

menawarkan produk yang mempunyai nilai manfaat yang lebih baik.

4. Ancaman ke empat tiba dari rekan pemasok materi mentah/baku yang di butuhkan perusahaan.

5. Ancaman kelima tiba dari para pelanggan sendiri. Karena pelanggan mempunyai power dalam

menentukan suatu produk.

Makara kesimpulan yang sanggup di peroleh, untuk membangun kemampuan perusahaan semoga bersaing dalam masa manejemen modern, para pebisnis senantiasa harus mencari cara untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam infrakstruktur perusahaan. Janganlah takut untuk bersaing dengan perusahaan lainnya.

0 Response to "# Persaingan Dunia #"

Posting Komentar

Populer Post

Label Blog

Arsip Blog

# Persaingan Dunia #

Baca juga:

Related Posts :

0 Response to "# Persaingan Dunia #"

Posting Komentar