Definisi Perencanaan
Perencanaan yaitu proses memilih bagaimana organisasi sanggup mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang sempurna melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan yaitu membentuk perjuangan yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional memiliki dua tujuan :
1.Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
2.Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan yaitu :
“untuk melancarkan pencapaian perjuangan dan tujuan”
Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Keuntungan Perencanaan :
1.Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan.
2.Koordinasi keputusan yang tidak dibentuk kini tanpa adanya gagasan perihal bagaimana ia akan menghipnotis keputusan yang harus dibentuk besok.
3.Perencanaan menekan tujuan-tujuan organisasional sehingga wirausahawan secara konstan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Kerugian Perencanaan :
Penekanan pada agenda perencanaan akan memakan banyak waktu administrasi sehingga administrasi harus membagi antara waktu yang dipakai untuk perencanaan dengan waktu yang dipakai untuk fungsi administrasi lainnya menyerupai pemgorganisasian, menghipnotis dan pengawasan.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
Perencanaan Strategis
Adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan sehingga wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit total dan tetapkan apa yang hendak dilakukan dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan jangka panjang wirausahawan yaitu mencoba memilih apa yang dilakukan oleh organisasi biar berhasil dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun mendatang.
Definisi Strategi
Strategi sebagai suatu planning luas dan umum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka panjang, sehingga taktik merupakan hasil tamat dari perencanaan strategis.
Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan proses yang menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan taktik organisasional yang tepat. Strategi yang sempurna yaitu taktik yang sesuai untuk kebutuhan organisasi pada dikala tertentu.
Empat langkah proses dalam administrasi strategis :
1.Perumusan strategi
2.Implementasi strategi
3.Pengukuran hasil strategi
4.Evaluasi strategi
Pertanyaan dalam merumuskan taktik yang sempurna guna yaitu :
1.Apakah tujuan dan maksud organisasi tersebut?
Jawaban : kearah mana organisasi diarahkan, taktik yang sempurna guna mencerminkan maksud dan tujuan organisasi.
2.Kemanakah organisasi remaja ini diarahkan?
Jawaban : memberitahukan kepada wirausahawan apakah organisasi sedang mencapai tujuannya sehingga tingkat kemajuan kearah pencapaian tujuan memuaskan atau tidak.
3.Jenis kondisi lingkungan apa organisasi memiliki keberadaan?
Jawaban : membantu wirausahawan dalam tetapkan kekuatan, kelemahan, masalah-masalah dan kesempatan organisasional yang ada baik lingkungan eksternal dan internal maupun didalam dan diluar organisasi.
4.Apa yang sanggup dilakukan untuk sanggup mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik dimasa mendatang?
Jawaban : menciptakan wirausahawan menghasilkan taktik organisasi setelah wirausahawan memiliki kesempatan yang memadai.
Perencanaan Taktis
Perencanaan jangka pendek menekankan pada operasi aneka macam bab organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek yaitu kurun waktu antara satu tahun atau kurang. Wirausahawan memakai perencanaan taktis untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh aneka macam bab dari organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka waktu satu tahun atau kurang.
Perencanaan taktis dipusatkan pada apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu organisasi mencapai tujuan organisasi jangka panjang yang ditentukan dengan perencanaan strategis.
PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan Manajemen dalam waktu perencanaan :
1.Manajemen puncak memiliki tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan atau tidak dan memakai waktu perencanaan lebih banyak dibanding administrasi tingkat menengah dan bawah.
2.Manajemen tingkat menengah memakai waktu yang lebih banyak dibanding manajer tingkat bawah.
3.Manajemen tingkat bawah lebih terlibat dalam kegiatan operasional dari organisasi dan memiliki waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan.
Tipe Perencanaan :
1.Manajer tingkat bawah menciptakan perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian mengakibatkan menjadi perencana terbaik pada jangka pendek.
2.Manajer tingkat menengah menciptakan perencana jangka yang agak panjang.
3.Manajer puncak menciptakan perencanaan jangka panjang yang memiliki pengertian yang baik mengenai situasi organisasional keseluruhan.
Langkah-Langkah dalam Proses Perencanaan :
1.Menyatakan tujuan organisasi yang terang untuk dimulai suatu perencanaan.
2.Memilih aneka macam cara alternatif untuk mencapai tujuan.
3.Mengembangkan premis/asumsi yang menjadi dasar alternatif kelayakan penggunaan setiap alternative.
4.Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
5.Pengembangan planning menurut alternatif yang dipilih dimana planning jangka panjang dan jangka pendek mulai dirumuskan.
6.Memfungsikan rencana-rencana ke dalam tindakan-tindakan yang memberi organisasi dengan pengarahan kegiatan jangka pendek dan jangka panjang.
7.Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik.
Keuntungan Pendekatan Maksimisasi :
secara kontinyu menekankan pada pencapaian laba potensial dari organisasi dan memakai teknik kuantitatif untuk berbagi rencana-rencana.
Kerugian Pendekatan maksimisasi :
memperlakukan seluruh komponen organisasi sanggup dikualifikasikan dan diprediksi walau beberapa aspek organisasi tidak sanggup diprediksi dan dikuantifikasikan (perilaku manusia).
Pendekatan Adaptasi
Pendekatan Adaptasi menekankan pada perencanaan yang efektif dipusatkan untuk membantu organisasi beradaptasi dengan variabel eksternal atau internal.
Perencana yang memakai Pendekatan Adaptasi :
1.Melihat perubahan organisasional yang tidak sanggup dihindari.
2.Antisipasi pada perubahan masa depan.
3.Menentukan dan menganalisa organisasional bagaimana memodifikasi organisasi ketika untuk berubah.
Keuntungan Pendekatan Adaptasi :
berfokus pada lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk memprediksi perubahan organisasional.
Kerugian Pendekatan Adaptasi :
aksentuasi yang kurang pada tujuan organisasi sehingga analisa dan perubahan yang dihasilkan merupakan tamat perencanaan daripada sebagai alat mencapai keberhasilan.
RENCANA-RENCANA
Rencana yaitu suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi dalam pencapaian tujuan.
Empat Dimensi suatu Rencana :
Perulangan dimensi yang menguraikan jangka dimana suatu planning dipakai dari waktu ke waktu.
Waktu dimensi yaitu jangka periode waktu yang diliput oleh rencana, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Jangkauan dimensi menguraikan bab dari sistem administrasi total dimana planning ditujukan.
Tingkatan dimensi menawarkan tingkatan organisasi yang dirancang untuk tingkatan administrasi puncak, planning tingkat menengah dan bawah untuk administrasi menengah dan bawah dimana sistem administrasi ini saling tergantung.
JENIS-JENIS RENCANA
A. Rencana Tetap
1.Kebijaksanaan-Kebijaksanaan
Suatu budi merupakan planning tetap yang memberi garis ajaran luas pada penyaluran administrasi pada arah tertentu, administrasi dituntun kearah pengambilan tindakan yang konsisten dengan pencapaian tujuan organisasional.
2.Prosedur
Merupakan planning tetap yang menguraikan lebih spesifik tindakan yang berafiliasi yang harus diambil untuk menuntaskan kiprah tertentu.
3.Aturan-Aturan
Merupakan planning tetap yang merancang suatu tindakan tertentu yang diharapkan menawarkan apa yang harus dilakukan oleh anggota organisasi dan apa yang dilarang dilakukan.
B. Rencana Sekali Pakai
a.Program
Merupakan planning sekali pakai yang dirancang untuk melakukan suatu proyek khusus dalam organisasi dimana keberadaan agenda ini untuk pencapaian tujuan yang sanggup diselesaikan.
b.Anggaran
Merupakan planning keuangan sekali pakai yang mencakup jangka waktu tertentu. Anggaran perusahaan yaitu planning detail perihal bagaimana dana akan dibelanjakan.
ALAT-ALAT PERENCANAAN
1.Peramalan (Forecasting)
Peramalan yaitu teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan menghipnotis operasi organisasi.
2.Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
Memprediksi penjualan dimasa tiba dengan menganalisa relasi historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik.
3.Penjadwalan (Scheduling)
Merupakan proses perumusan daftar kegiatan mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar kegiatan merupakan bab integral dari planning organisasional.
Dua macam penjadwalan :
1.Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertical.
2.PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan kegiatan proyek yang menawarkan estimasi waktu yang diperlukan.
Sumber : http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
Tujuan Perencanaan yaitu membentuk perjuangan yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional memiliki dua tujuan :
1.Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
2.Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan yaitu :
“untuk melancarkan pencapaian perjuangan dan tujuan”
Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Keuntungan Perencanaan :
1.Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan.
2.Koordinasi keputusan yang tidak dibentuk kini tanpa adanya gagasan perihal bagaimana ia akan menghipnotis keputusan yang harus dibentuk besok.
3.Perencanaan menekan tujuan-tujuan organisasional sehingga wirausahawan secara konstan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Kerugian Perencanaan :
Penekanan pada agenda perencanaan akan memakan banyak waktu administrasi sehingga administrasi harus membagi antara waktu yang dipakai untuk perencanaan dengan waktu yang dipakai untuk fungsi administrasi lainnya menyerupai pemgorganisasian, menghipnotis dan pengawasan.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
Perencanaan Strategis
Adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan sehingga wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit total dan tetapkan apa yang hendak dilakukan dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan jangka panjang wirausahawan yaitu mencoba memilih apa yang dilakukan oleh organisasi biar berhasil dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun mendatang.
Definisi Strategi
Strategi sebagai suatu planning luas dan umum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka panjang, sehingga taktik merupakan hasil tamat dari perencanaan strategis.
Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan proses yang menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan taktik organisasional yang tepat. Strategi yang sempurna yaitu taktik yang sesuai untuk kebutuhan organisasi pada dikala tertentu.
Empat langkah proses dalam administrasi strategis :
1.Perumusan strategi
2.Implementasi strategi
3.Pengukuran hasil strategi
4.Evaluasi strategi
Pertanyaan dalam merumuskan taktik yang sempurna guna yaitu :
1.Apakah tujuan dan maksud organisasi tersebut?
Jawaban : kearah mana organisasi diarahkan, taktik yang sempurna guna mencerminkan maksud dan tujuan organisasi.
2.Kemanakah organisasi remaja ini diarahkan?
Jawaban : memberitahukan kepada wirausahawan apakah organisasi sedang mencapai tujuannya sehingga tingkat kemajuan kearah pencapaian tujuan memuaskan atau tidak.
3.Jenis kondisi lingkungan apa organisasi memiliki keberadaan?
Jawaban : membantu wirausahawan dalam tetapkan kekuatan, kelemahan, masalah-masalah dan kesempatan organisasional yang ada baik lingkungan eksternal dan internal maupun didalam dan diluar organisasi.
4.Apa yang sanggup dilakukan untuk sanggup mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik dimasa mendatang?
Jawaban : menciptakan wirausahawan menghasilkan taktik organisasi setelah wirausahawan memiliki kesempatan yang memadai.
Perencanaan Taktis
Perencanaan jangka pendek menekankan pada operasi aneka macam bab organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek yaitu kurun waktu antara satu tahun atau kurang. Wirausahawan memakai perencanaan taktis untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh aneka macam bab dari organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka waktu satu tahun atau kurang.
Perencanaan taktis dipusatkan pada apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu organisasi mencapai tujuan organisasi jangka panjang yang ditentukan dengan perencanaan strategis.
PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan Manajemen dalam waktu perencanaan :
1.Manajemen puncak memiliki tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan atau tidak dan memakai waktu perencanaan lebih banyak dibanding administrasi tingkat menengah dan bawah.
2.Manajemen tingkat menengah memakai waktu yang lebih banyak dibanding manajer tingkat bawah.
3.Manajemen tingkat bawah lebih terlibat dalam kegiatan operasional dari organisasi dan memiliki waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan.
Tipe Perencanaan :
1.Manajer tingkat bawah menciptakan perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian mengakibatkan menjadi perencana terbaik pada jangka pendek.
2.Manajer tingkat menengah menciptakan perencana jangka yang agak panjang.
3.Manajer puncak menciptakan perencanaan jangka panjang yang memiliki pengertian yang baik mengenai situasi organisasional keseluruhan.
Langkah-Langkah dalam Proses Perencanaan :
1.Menyatakan tujuan organisasi yang terang untuk dimulai suatu perencanaan.
2.Memilih aneka macam cara alternatif untuk mencapai tujuan.
3.Mengembangkan premis/asumsi yang menjadi dasar alternatif kelayakan penggunaan setiap alternative.
4.Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
5.Pengembangan planning menurut alternatif yang dipilih dimana planning jangka panjang dan jangka pendek mulai dirumuskan.
6.Memfungsikan rencana-rencana ke dalam tindakan-tindakan yang memberi organisasi dengan pengarahan kegiatan jangka pendek dan jangka panjang.
7.Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik.
Keuntungan Pendekatan Maksimisasi :
secara kontinyu menekankan pada pencapaian laba potensial dari organisasi dan memakai teknik kuantitatif untuk berbagi rencana-rencana.
Kerugian Pendekatan maksimisasi :
memperlakukan seluruh komponen organisasi sanggup dikualifikasikan dan diprediksi walau beberapa aspek organisasi tidak sanggup diprediksi dan dikuantifikasikan (perilaku manusia).
Pendekatan Adaptasi
Pendekatan Adaptasi menekankan pada perencanaan yang efektif dipusatkan untuk membantu organisasi beradaptasi dengan variabel eksternal atau internal.
Perencana yang memakai Pendekatan Adaptasi :
1.Melihat perubahan organisasional yang tidak sanggup dihindari.
2.Antisipasi pada perubahan masa depan.
3.Menentukan dan menganalisa organisasional bagaimana memodifikasi organisasi ketika untuk berubah.
Keuntungan Pendekatan Adaptasi :
berfokus pada lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk memprediksi perubahan organisasional.
Kerugian Pendekatan Adaptasi :
aksentuasi yang kurang pada tujuan organisasi sehingga analisa dan perubahan yang dihasilkan merupakan tamat perencanaan daripada sebagai alat mencapai keberhasilan.
RENCANA-RENCANA
Rencana yaitu suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi dalam pencapaian tujuan.
Empat Dimensi suatu Rencana :
Perulangan dimensi yang menguraikan jangka dimana suatu planning dipakai dari waktu ke waktu.
Waktu dimensi yaitu jangka periode waktu yang diliput oleh rencana, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Jangkauan dimensi menguraikan bab dari sistem administrasi total dimana planning ditujukan.
Tingkatan dimensi menawarkan tingkatan organisasi yang dirancang untuk tingkatan administrasi puncak, planning tingkat menengah dan bawah untuk administrasi menengah dan bawah dimana sistem administrasi ini saling tergantung.
JENIS-JENIS RENCANA
A. Rencana Tetap
1.Kebijaksanaan-Kebijaksanaan
Suatu budi merupakan planning tetap yang memberi garis ajaran luas pada penyaluran administrasi pada arah tertentu, administrasi dituntun kearah pengambilan tindakan yang konsisten dengan pencapaian tujuan organisasional.
2.Prosedur
Merupakan planning tetap yang menguraikan lebih spesifik tindakan yang berafiliasi yang harus diambil untuk menuntaskan kiprah tertentu.
3.Aturan-Aturan
Merupakan planning tetap yang merancang suatu tindakan tertentu yang diharapkan menawarkan apa yang harus dilakukan oleh anggota organisasi dan apa yang dilarang dilakukan.
B. Rencana Sekali Pakai
a.Program
Merupakan planning sekali pakai yang dirancang untuk melakukan suatu proyek khusus dalam organisasi dimana keberadaan agenda ini untuk pencapaian tujuan yang sanggup diselesaikan.
b.Anggaran
Merupakan planning keuangan sekali pakai yang mencakup jangka waktu tertentu. Anggaran perusahaan yaitu planning detail perihal bagaimana dana akan dibelanjakan.
ALAT-ALAT PERENCANAAN
1.Peramalan (Forecasting)
Peramalan yaitu teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan menghipnotis operasi organisasi.
2.Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
Memprediksi penjualan dimasa tiba dengan menganalisa relasi historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik.
3.Penjadwalan (Scheduling)
Merupakan proses perumusan daftar kegiatan mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar kegiatan merupakan bab integral dari planning organisasional.
Dua macam penjadwalan :
1.Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertical.
2.PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan kegiatan proyek yang menawarkan estimasi waktu yang diperlukan.
Sumber : http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
Sumber http://wizii.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Legenda Abjad Jawa Aksara Hanacaraka dijupuk saka urutan limang abjad wiwitan sing unine ha na ca ra ka. Cacahe abjad jawa nglegena ana 20, dene babone abjad … Read More...
Cara Menghilangkan Infeksi Di Muka Oke gan... Berikut ane berikan tips Cara menghilangkan infeksi secara alami, tradisional yang efektif dengan memanfaatkan kekayaan Indone… Read More...
Tips Bermain Futsal Yang Benar Seperti yang kita ketahui Kawan, Futsal sepakbola ‘mini’ ini kini sedang mewabah dimana-mana. Nggak cuma mahasiswa karyawan anak sekolah b… Read More...
Rahasia Di Balik Jilbab Tahukah kita bahwa kita ini hanya insan biasa yang diciptakan, ada kekuasaan yang maha besar yang menguasai diri kita. Dialah allah, yang … Read More...
Memasang Emotikon Di Komentar Blog Dengan adanya emoticon di kotak komentar tentunya akan menciptakan blog menjadi lebih hidup. Para komentator menjadi lebih dapat mengeksp… Read More...
0 Response to "Perencanaan Organisasi Kewiraswastaan"
Posting Komentar