√ Review : Paper.Li Sosial Media Bergaya Surat Kabar

Siapa yang hendak menyangkal bahwa sosial media besar lengan berkuasa besar terhadap kehidupan masyarakat ketika ini. Saking besarnya, banyak yang berpikiran bahwa format sosial media yang telah ada tidak lagi menampung impian para penggunanya alasannya ialah terlalu banyak web content yang harus dilihat, dipilah serta dibaca.


Sebenarnya web content sangat bagus, bila kita tidak keberatan mengunjungi banyak situs web untuk membaca dengan teliti semua yang ingin kita lihat. Bukankah lebih cantik lagi jikalau kita sanggup meraih semua konten yang ingin kita baca dan menyimpannya di satu tempat, hampir ibarat surat kabar virtual?


Paper.li jawabannya.


 


Siapa yang hendak menyangkal bahwa sosial media besar lengan berkuasa besar terhadap kehidupan masya √ Review : Paper.li Sosial Media Bergaya Surat Kabar

 


Seperti saingannya, Storify, Paper.li ialah layanan berbasis cloud yang gratis, meskipun begitu Paper.li juga memperlihatkan versi Pro seharga US$ 9 per bulan atau US$ 99 per tahun.


Untuk memakai Paper.li, kita cukup memakai akun Twitter atau Facebook dan selanjutnya menciptakan online paper sangatlah mudah, kita cukup memasukkan judul, menambahkan sub-judul jikalau kita mau, kemudian pilih frekuensinya. Kita sanggup menentukan untuk update harian, edisi pagi dan malam, atau kertas mingguan.


Dengan memakai Paper.li, kita sanggup menemukan serta mengumpulkan konten yang sesuai dengan minat pembaca yang kita sasar untuk membaca informasi yang kita bagikan. Paper.li menyampaikan kita susukan ke dalam artikel, posting blog serta  konten media yang terus menerus berkembang dan akan secara otomatis memproses lebih dari 250 juta entri media umum setiap hari, mengekstrak serta menganalisis lebih dari 25 juta artikel. Dengan Paper.li kita sanggup memanfaatkan arus media yang kuat ini untuk menemukan apa yang kita butuhkan dan mempublikasikannya kembali dengan gampang ke website dan ke media umum milik kita.


 


Siapa yang hendak menyangkal bahwa sosial media besar lengan berkuasa besar terhadap kehidupan masya √ Review : Paper.li Sosial Media Bergaya Surat Kabar


 


Paper.li mempunyai kemampuan otomatis dalam menemukan konten dengan subjek apa pun yang kita inginkan, atau kita sendiri pun jikalau melakukannya sendiri secara manual sanggup dengan cepat dan dengan gampang menambahkan sumber konten milik kita sendiri. Bahkan kita sanggup menyertakan iklan kita sendiri.


Saat ini Paper.li mendukung sumber dari Twitter, Facebook, Google+, YouTube, RSS, serta konten lainnya dari seluruh web.


Tata letak tiga kolom itu menarik dan nampaknya masuk akal, pada awalnya. Kolom kiri diatur oleh topik (seperti berita, bisnis, hiburan, dan lainnya) dan menyertakan tautan ke akun kita. Saya telah mencoba masuk dengan akun Facebook saya dan ternyata bahwa Paper.li tidak mengijinkan saya mengakses akun Twitter saya melalui akun Paper.li. Saya diharuskan mengakses info Twitter secara umum dengan memakai searching tool, tapi bukan tweet dan informasi lainnya yang spesifik untuk akun saya sendiri saja. Paper.li menyampaikan ini alasannya ialah mereka ketika ini tidak menautkan akun sosial media apapun, meskipun mereka berencana menggabungkan proses masuk di masa depan biar lebih mudah.


Setelah menerima pelajaran pertama, saya memutuskan berikutnya lebih baik untuk masuk dengan akun Twitter saya saja, alasannya ialah saya agak tidak terkesan dengan fitur Paper.li’sebook.


Ketika saya memakai searching tools untuk mencari konten Facebook untuk ditambahkan ke online paper saya, saya hanya sanggup menambahkan aliran pencarian generik saja, bukan sesuat atau artikel yang telah kita tentukan.


Saat kita masuk dengan Twitter, kita diberi pilihan untuk menciptakan dan atau meng-kustom paper khusus (yang merupakan satu-satunya pilihan ketika kita masuk melalui Facebook) atau menciptakan One Click Paper dari akun Twitter kita. One Click Paper terlihat cantik dan sangat gampang dibaca: Cerita utama, yang dipilih Paper.li sehabis menganalisis akun kita, disajikan dengan headline serta gambar dan keseluruhan tata letaknya menarik dan teratur. Hal ini memperlihatkan cara yang baik untuk membaca dan mencerna konten dari akun Twitter kita, namun hanya diperbarui sekali sehari, yang mungkin tidak cukup sering bagi pengguna Twitter yang berat.


Sejauh ini fitur Paper.li’stter melampaui penawaran Facebook-nya. Layanan ini memperlihatkan cara yang mahir untuk mengakses konten Twitter, namun bekerjsama memerlukan opsi pemutakhiran yang lebih sering.


Semoga bermanfaat ..



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "√ Review : Paper.Li Sosial Media Bergaya Surat Kabar"

Posting Komentar