Kejadian ini eksklusif saja dilaporkan oleh salah seorang sobat kepada Rasululah SAW yang kebetulan Beliau mencangkul pada sisi yang lain. Mendengar laporan sahabatnya, segera saja Rasulullah SAW melangkah ke arah bongkahan kerikil besar yang menghalangi para sobat untuk menggali.
وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلا لا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya:
"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. tidak ada yang sanggup merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui."
Setelah Rasulullah SAW mengucapkan doa tersebut, maka dicangkullah kerikil besar tersebut sampai pecah sepertiganya. Sahabat Rasul yang berjulukan Salman Al-Farisi yang sedang bangkit tak jauh dari daerah Rasulullah SAW telah melihat ada kilatan cahaya yang mengiri ayunan pertama cangkul Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW mengayunkan cangkulnya untuk yang kedua kali dan membaca ayat itu lagi. Lalu pecahlah sepertiga bab kerikil itu dan berkilatlah seberkas sinar yang disaksikan oleh Salman.
Tak berselang lama, Rasulullah SAW mengayunkan cangkulnya untuk ketiga kalinya sambil membaca ayat itu lagi dan pecahlah sepertiga bab kerikil yang tersisa.
Batu besar tersebut telah hancur hanya dengan sebuah cangkul milik Rasulullah SAW. Subhanallah...
Setelah kerikil besar tersebut hancur, Rasulullah SAW keluar dari dalam galian parit sambil membawa selendangnya kembali. Saat itulah Salman al-Farisi memberanikan diri untuk bertanya kepada Beliau mengenai apa yang telah dilihatnya.
"Ya Rasulullah, saya melihat setiap ayunan cangkulmu diikuti seberkas sinar," kata Salma.
Rasulullah SAW bertanya," Apakah engkau melihatnya, Salman?"
Salman menjawab," Ya benar saya melihatnya, demi Zat yang mengutusmu dengan kebenaran."
Rasulullah SAW bersabda, "Ketika saya mengayunkan cangkul untuk pertama kali, terlihatlah Persia dan kota-kota sekitarnya, sampai saya melihatnya dengan mataku sendiri."
Salah seorang sobat Nabi yang ada di sana berkata, "Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah SWT biar membukakan negeri itu bagi kami dan memperlihatkan kekayaannya kepada kita.
Rasulullah SAW pun mendoakannya.
Rasulullah SAW bersabda lagi,
"Lalu saya mengayunkan cangkul untuk kedua kali dan terlihatlah olehku kekaisaran Romawi dan sekitarnya sampai saya melihatnya dengan mataku sendiri."
Para sobat berkata,
"Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah SWT biar membukakan negeri itu bagi kami dan memperlihatkan kekayaannya bagi kita."
Dan Beliaupun berdoa untuk iyu.
Rasulullah SAW bersabda,
"Lalu ketika saya mengayunkan cangkul untuk ketiga kalinya, terlihat oelhku negeri Habsyi (Ethiopia) dan sekitarnya sampai saya melihatnya dengan mataku sendiri." Riwayat dari: (HR. An-Nasa'i)
Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Untaian Mutiara Dari Bubuk Darda’ Abu Darda’ dikenal sebagai sahabat yang zuhud dan andal ibadah. Suatu ketika Amirul mukminin Umar bin Khattab ra memanggilnya dan mena… Read More...
Kisah Janji Nikah Gubernur Dengan Perempuan Jelata Jelek Rupa Seorang Gubernur pada zaman Khalifah Al-Mahdi, pada suatu hari mengumpulkan sejumlah tetangganya dan menaburkan uang dinar dihadapan mer… Read More...
Rasulullah Bisa Membelah Kerikil Besar Pada suatu dikala dikala akan terjadi peperangan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kaum muslimin untuk menggali parit. Namun penggalian … Read More...
Kisah Merindukan Mati Syahid Menjelang shubuh, Khalifah Umar bin Al Khathab berkeliling kota membangunkan kaum muslimin untuk shalat shubuh. Ketika waktu s… Read More...
Kisah Cinta Seorang Anak Gembala Pada zaman dahulu, hidup seorang gembala yang bersemangat bebas. la tidak punya uang dan tidak punya keinginan untuk memili… Read More...
0 Response to "Rasulullah Bisa Membelah Kerikil Besar"
Posting Komentar