Policy Paper yaitu makalah kebijakan, perbedaan antara makalah ilmiah dengan makalah kebijakan terletak pada perbedaan informasi yang diangkat. Pada makalah kebijakan informasi yang diangkat mengenai kebijakan dan pada hasil akan diberikan rekomendasi kebijakan.
Penyusunan policy paper dimaksudkan untuk menjembatani gap atau kesenjangan antara peneliti dengan pembuat kebijakan. Fungsi dari policy paper yaitu menjadi alat bantu dalam pengambilan kebijakan dan keputusan publik. Sebuah Policy Paper sanggup diidentifikasi sebagai sebuah kriteria policy paper yang baik dengan kriteria sebagai berikut:
- Fokus pada satu informasi kebijakan
- Menjelaskan relevansi kebijakan dengan hal yang dibahas
- Profesional dan berorientasi pada kebijakan publik
- Argumen terang dan solid menurut data dan penelitian yang kredibel
- Bahasa yang dipakai gampang dipahami
- Memberikan rekomendasi kebijakan yang spesifik
Policy paper merupakan dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada informasi kebijakan spesifik atau tertentu yang menyajikan rekomendasi yang terang kepada pembuat kebijakan.
Perbedaan dengan policy brief yaitu policy paper lebih bersifat akademik dan sangat dibutuhkan oleh kalangan ilmiah yang sangat mementingkan soal logika dan argumentasi akademik.
Kriteria Policy Paper yang baik yaitu terdapat :
- Executive summary; Pada umumnya ditulis dalam 500 – 750 kata tanpa adanya kutipan atau catatan kaki.
- Introduction (pendahuluan); Merupakan panduan bagi para pembaca Policy Paper sehingga pembaca memahai apa yang menjadi permasalahan,, tujuan serta pemecahan masalahnya.. Pada cuilan ini biasanya ditulis dalam 500 – 1250 kata.
- Latar Belakang Kebijakan; Merupakan deskripsi problem yang akan dicari pemecahannya,, kekuatan yang sanggup dijadikan untuk mengatasi kebijakan dan kebijakan apa yang sanggup diu sulkan.. Biasanya ditulis dalam 1000 – 3000 kata.
- Policy Statement (pernyataan kebijakan); Biasanya dibagian ini terdiri dari :
- tujuan kebijakan,
- tentang kebijakan itu sendiri,
- yang mempunyai kebijakan,
- alasan mengapa kebijakan ini akan mencapai sasaran.
- Argument; Dibagian ini dibahas perihal kekuatan dan kelemahan dari kebijakan serta alasan mengapa rekomendasi dari penulis sanggup dikatakan berhasil.
- Summary and assessment; Merupakan kesimpulan dari isi policy paper,, biasanya dbagian ini dijelaskan juga ket erbatasan kebijakan yang diusulkan dan berisi langkah – langkah yang harus diambil sehabis kebijakan tersebut diimplementasikan..
- Bibliography; Berisi kutipan-kutipan yang dipakai dalam penyusunan policy paper ini.
- Appendices; Lampiran-lampiran (jjika memang ada))
- Biography Authors; Merupakan cuilan yang berisi perihal riwayat penulis mulai dari riwayat pendidikan,, pengalaman serta pengalaman goresan pena sebelumnya.
Dalam policy paper harus memuat informasi sebagai berikut :
- Fakta; Memuat data dan informasi yang da pat diuji kebenarannya secara objektif dan mempunyai sifat murni dan bebas nilai (value – free).
- Interpretasi; Merupakan penafsiran seseorang atas fakta tertentu.. Interpretasi mungkin bersifat objektif, tetapi informasi mengenai sumbernya harus terang alasannya mungkin banyak unsur subjektif.
- Opini; Adalah pendapat atau ekspresi seseorang atas suatu masalah. Opini sifatnya bebas dan merupakan sarana penting demokratisasi.. Tetapi pembuat keputusan harus cermat dalam memakai opini alasannya sifatnya yang subjektif..
Tujuan Penyusunan Policy Paper yaitu :
- Membantu dalam mengindentifikasi problem kebijakan;;
- Membantu memahami informasi yang sedang terjadi;
- Berimplikasi terhadap desain dan sikap kebijakan..
Struktur pokok policy paper yaitu :
- Pendahuluan
- Perumusan Masalah
- Gambaran Umum
- Objek Perdebatan dan Pandangan yang Berbeda
- Bahasan dan Pembuktian.
- Kesimpulan
Semoga bermanfaat ..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Mengenal Policy Paper Atau Naskah Kebijakan"
Posting Komentar