Kisah Hidup Bill Gates



William Henry Gates III atau yang dikenal dengan Bill Gates yaitu bos dari perusahaan raksasa Microsoft. Kekayaannya dan kemampuan managerialnya menciptakan banyak orang berdecak kagum. Pensiun dari Microsoft, perhatian Bill Gates banyak terfokus pada keinginannya untuk membantu banyak orang dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Microsoft sendiri yaitu perusahaan software terbesar dunia dan menguasai tidak kurang dari 80% pasar software dunia.
Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955. Bill Gates yaitu orang terkaya dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun semenjak 5 Maret 2008, ia berada di posisi ketiga sesudah pebisnis AS Warren Buffett dan pebisnis Meksiko Carlos Slim Helu. Pada tahun 2010 Bill Gates menduduki posisi orang terkaya kedua versi majalah Forbes. Meski menduduki posisi kedua, Bill Gates yaitu konglomerat termuda jikalau dibandingkan dengan Carlos ataupun Buffett.
Saat usianya gres 8 tahun, Bill Gates sudah menamatkan buku Ensiklopedia dunia yang menjadi bacaan ayahnya. Mengetahui sifat dasar Bill Gates yang haus ilmu dan suka matematika, maka orang tuanya mengirimkannya ke sekolah favorit, Lakeside. Sekolah ini merupakan sekolah elit. Di Lakeside, Bill gAtes bertemu dengan Paul Allen yang kemudian hari menjadi rekan bisnisnya di Microsoft. Bill Gates dan Allen yaitu jenis nerd, keduanya cocok dan sama-sama menyukai komputer.
Bill Gates lebih muda 2 tahun dibanding Paul Allen. Pada usia 13 tahun, Bill Gates menyampaikan bahwa "kita harus menjual sesuatu pada dunia lewat bisnis komputer. "Ia juga menyampaikan "Saya akan menjadi konglomerat pada usia 30 tahun" sesumbar yang diucapkannya pada temannya yang kemudian terbukti beberapa tahun kemudian. Bill Gates sendiri merupakan tipe maniak yang sangat menyukai komputer, sepertinya ia lebih menyayangi komputer ketimbang wanita.
Pada usia 13 tahun, Bill GAtes, Paul Allen, dan dua orang temannya menjdi tester sistem keamanan perusahaan Computer Center Corp, imbalannya, keempat bocah anabawang tadi bebas menggunakan komputer. Kesempatan yang sangat langka pada zaman itu.
Kemampuan Bill Gates semakin terasah, ia diminta untuk menciptakan aktivitas system pembayaran untuk information Science Inc. Bill Gates dan Paul Allen kemudian mendirikan perusahaan yang dinamai Traf-O-Data, ini adlaah perusahaan Bill Gates pertama sebelum Microsoft.
Mengetahui kebiasaan anaknya yang mulai tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Orang renta Gates memutuskan bersikap tegas. Bill Gates harus menjauhi komputer selama beberapa bulan. dalam masa masa ini, ia banyak menghabiskan waktunya untuk membaca tokoh-tokoh dunia, menyerupai Napoleon, dan banyak tokoh lainnya. Dia ingin mengetahui menyerupai apa orang sukses mencapai impiannya. Ini yaitu awal pembentukan abjad Gates. Kisah-kisah inspiratif yang dibacanya pada masa kecil itulah yang mewarnai motivasinya menjadi orang yang tidak mu kalah.
Masa-masa Bill GAtes tidak menyentuh komputer ternyata tidak berlangsung lama. Ia kembali kepada kebiasaan lamanya, mengotak-atik program. Semangat belajarnya yang sangat tinggi untuk mempelajari hal-hal gres telah membawa pada keputusan untuk mencari uang lewat keahliannya. Ia dan Paul Allen magang di perusahaan yang membutuhkan jasanya.
Pada waktu penerimaan mahasiswa baru, Bill gates diterima di kampus bergengsi Harvard dengan mengambil jurusan hukum. "Di sana saya ingin berguru kepada orang-orang yang lebih cerdas dibanding saya, tapi saya kecewa" nampaknya Bill Gates tidak menemukan keasyikan dalam kampus megah Harvard. Ia lebih tertarik untuk membicarakan komputer dengan temannya Paul Allen yang juga kuliah dengan setengah hati.
Pada tahun 1975, ketika usianya 20 tahun, Allen menyodori majalah popular Electronics, di cover depan majalah tersebut terpampang komputer pribadi pertama berjulukan Altair 8800. Kedua anak anabawang itu kemudian puny inspirasi cemerlang. Bill Gates mengontak kantor Altair, dan menyampaikan mereka punya software yang anggun untuk Altair. Bill Gates berbohong, pada waktu itu ia tidak punya apapun untuk dijual.
Altair tertarik dengan inspirasi anak anabawang tersebut. Akhirnya Bill Gates, Allen dan satu karyawan yang direkrutnya mencari daerah kontrakan di AlBurquerque, New Mexico, daerah di mana Altair dibuat. Sebulan kemudian, ketiga bocak anabawang tersebut berhasil menyelesaikan proyeknya.
Setelah itu, ia dan Allen banyak mendapat order dari perusahaan lainnya menyerupai Commodore, Radia Shack, NCR, Texas Instrument. Apple juga membeli sebuah aktivitas berjulukan "Applesoft Basic" yang dibeli putus dengan harga 21.000 dollar AS. Saat Bill Gates berusia 23 tahun, omsetnya telah menyundul 1 juta dollar AS.
Intensitas diskusi Paul Allen dan Bill Gates hingga pada keputusan penting dalam sejarah bisnis industry dunia. Keduanya setuju bahwa tidak usang lagi akan ada revolusi industri komputer. Keduanya harus berkemas-kemas untuk merebut kesempatan emas ini. Keduanya memutuskan menciptakan perusahaan yang berjulukan Micro-soft, nama ini kemudian diperbaiki dengan menghilangkan tanda (-) menjadi Microsoft.
Waktu itu Apple berjaya dengan komputer dan program-programnya. Melihat kesuksesan Apple, IBM gerah dan ingin melumat Apple. Waktu itu IBM menganggap enteng potensi bisnis komputer pribadi. Meski IBM menggarapnya juga, tapi IBM tidak berfokus pada softwarenya, IBM menyerahkan proses penggarapannya pada Microsoft, perusahaan kecil yang gres saja berdiri.
Pada Juli 1980, tim administrator IBM yang berjulukan Jack Sams pergi menemui Bill Gates dikantor barunya di Seattle. Waktu itu ada dewasa dengan rambut acak-acakan, baju tidak diseterika, kacamata yang ketinggalan zaman yang membukakan pintu dan bertemu dengan Sams. Sams menerka anak yang polos itu yaitu seorang office boy. Setelah ditanya, di mana bosmu? anak itu menjawab "Saya Bill Gates.
Jack Sams jadi malu, ia tidak percaya kalau anak anabawang ini yang akan menjadi kawan kerjanya. Sejak ketika itu, Jack bercerita pada banyak orang, "Ketika seseorang keluar untuk mengantar kami masuk, saya pikir orang yang keluar itu yaitu office boy. Ternyata itu adlaah Bill, baguslah, saya akan beritahu anda atau siapa pun juga bahwa jikalau anda sudah bicara dengan Bill selama 15 menit, anda tidak akan peduli dengan usianya atau menyerupai apa penampilannya. Dia otak paling cemerlang yang pernah saya hadapi."
Keengganan IBM untuk menciptakan sendiri aktivitas dikarenakan IBM terlambat memasuki pasar komputer pribadi. Karena sudah terlambat, IBM tidak mau berlama-lama lagi. IBM mempercayakannya pada perusahaan mini yang masih sangat kecil yaitu Microsoft. Pertimbangan menggunakan Microsoft sebab software mereka sudah dikenal cukup luas.
Saat Jack Sams dan timnya ke Microsoft, bergotong-royong Bill Gates tidak punya produk apapun. Tapi ia punya inspirasi nakal. Ia beli aktivitas sederhana berjulukan QDOS (Quick and Dirty Operating System) dari seorang programmer muda yang tinggal tidak jauh dari kantor Bill Gates. Microsoft membelinya dengan murah, yaitu 50.000 dollar AS. Microsoft mengganti nama QDOS dengan MSDOS dan memperbaiki programnya.
Bill Gates sangat girang mendapat konrak dengan IBM, ini berarti ia mendapat kartu sakti untuk memasarkan produknya ke seluruh dunia tanpa harus bersusah payah memikirkan distribusinya. 
Bill Gates ingin all out, ia menyampaikan pada ibunya, kalau ia tidak akan bertemu dengannya selama 6 bulan. Bill Gates ingin fokus menciptakan yang terbaik sebisa yang ia mampu. Saat itu, Bill Gates hanya tidur selama 8 jam dalam satu minggu. Ia menghabiskan waktunya di kantor dengan para karyawannya.
Setelah Microsoft menuntaskan programnya, ia melisensinya kepada IBM, tidak jual putus menyerupai yang dilakukan Microsoft kepada Apple. Sejak ketika itu, Microsoft terus mencetak keuntungan dan omzet yang menembus angka jutaan dollar. Orang yang berandil besar dalam komitmen antara IBM dengan Microsoft yaitu Steve Ballmer. Kini Steve Ballmer yaitu CEO Microsoft dan asisten Bill Gates.
Di masa mudanya, Bill Gates lebih banyak menggunakan waktunya untuk bekerja, ia jarang sekali mengambil cuti untuk berlibur, sebab ia menganggap libur yaitu suatu tanda kelemahan. Asumsi libur tanda kelemahan yaitu sebuah pemahaman Bill Gates bahwa dunia bisnis begitu keras. Ia tampak selalu waspada, semoga para pesaingnya tidak mendekati apalagi mengejar Microsoft. Bill Gates sendiri pernah mengatakan, bahwa Microsoft selalu lebih unggul 2 tahun dibanding produk pesaing.
Bagi Bill Gates, keluarga yaitu asset terbesarnya. Saat pindah ke apartemen, ayah, ibu dan neneknya ikut mengurus kepindahannya. Bill Gates sangat dengan dengan mamanya. Ia dikenal sebagai anak mama. Dalam launching produk baru, ibu Bill Gates selalu diperkenalkan di public. Betapa cintanya si anak kepada ibunya, pada ketika ia mendengar ibunya meninggal, Bill Gates menangis dan meluncur dengan mobilnya dalam kecepatan yang sangat tinggi. Polisi mengejarnya. Setelah dibuka beling pintu mobilnya, polisi mengenalinya, ia yaitu orang terkaya dunia. Bill Gates menangis dan menyampaikan ibu saya meninggal. Polisi tersebut eksklusif mengizinkan Bill Gates melanjutkan perjalannnya kembali.
Bersama istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi yang menyediakan uang yang amat besar untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, menyerupai penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Bill Gates mendermakan lebih dari 50% kekayaannya.
Setelah mendermakan kekayaanya, anehnya Bill Gates malah semakin kaya, lihat saja penjualan game Microsoft yang berjulukan Game Halo Reach sangat sukses di pasaran, ketika launching, hari pertama penjualannya menyundul angka 200 juta dollar AS. Jika dikurs dengan Rp 9.000, berarti omzet Microsoft hari itu yaitu 1,8 triliun, ini hanya dari game belum produk-produk lainnya yang terus menunjukkan akomodasi bagi konsumen.
Source : The Power of mimpi

Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Hidup Bill Gates"

Posting Komentar