Fisikawan Yang Masuk Islam Sehabis Meneliti Peredaran Matahari

Bila disimpulkan, hampir semua muallaf yang masuk Islam di zaman modern ini (terutama di Barat) selalu dari latar belakang ini: Pertama, hidupnya yang tak tentu arah atau tidak tahu arah hidup yang jelas. Ketika membaca aliran Islam atau bergaul dengan sobat Muslimnya, mereka menemukan keteduhan, kepastian dan arah yang terperinci dari tujuan hidup ini dalam Islam. Kedua, dari salah faham sebelumnya terhadap Islam. Salah faham sebab tahunya Islam hanya dari media atau dari informasi-informasi yang memburuk-burukkan Islam. Setelah membaca eksklusif dan menggali sendiri ajaran Islam, mereka menemukan sebaliknya, Islamlah agama yang benar yang mereka cari selama ini. Ketiga, ketidakpuasan atas doktrin-doktrin atau aliran agama yang dianut sebelumya (umumnya Nasrani dan Protestan), ibarat tidak masuk akal, tidak rasional atau mengandung banyak kelemahan. Keempat, dari penelitian-penelitian dan inovasi ilmiah. Yang ketiga dan keempat ini tentu golongan orang-orang cerdas dan kaum ilmuwan. Golongan ini banyak sekali. Semakin dalam ilmu pengetahuan digali mereka banyak menemukan kesesuaiannya dengan aliran Islam. Diantara ratusan ilmuwan itu, cerita fisikawan Demitri Bolykov ini menambah fakta lagi. Salam, Moef.
_______________________
 hampir semua muallaf yang masuk Islam di zaman modern ini  Fisikawan yang Masuk Islam sehabis Meneliti Peredaran Matahari
REPUBLIKA.CO.ID (13-14 Agustus 2012), Demitri Bolykov, spesialis fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, menyampaikan bahwa pintu masuk ke Islamannya yakni fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika sanggup mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam?
Demitri menyampaikan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan perihal perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
 hampir semua muallaf yang masuk Islam di zaman modern ini  Fisikawan yang Masuk Islam sehabis Meneliti Peredaran MatahariAkan tetapi Demitri mengetahui sebenarnya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti kepercayaan mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan ibarat ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang kemudian sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling gres dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada tubuh bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka mengakibatkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi acara perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang sanggup melahirkan area magnet yang sanggup mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi sampai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah sampai 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya sampai mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan imbas daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan dan isu ibarat ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada isu tersebut selain dari Islam.
Ia mendapati isu tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, sebenarnya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan mendapatkan tobatnya.”[]
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan terjadi simpulan zaman sehingga matahari terbit dari daerah terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua insan melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fisikawan Yang Masuk Islam Sehabis Meneliti Peredaran Matahari"

Posting Komentar