Ubur-ubur.
Ubur-ubur yaitu makhluk transparan yang merupakan salah satu keajaiban Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Meskipun mempunyai keindahan, namun binatang ini bersifat destruktif, mengakibatkan kerusakan yang diperkirakan mencapai ratusan jutaan kali setiap tahunnya.
Para peneliti Amerika melaporkan bahwa kawanan besar dari ubur-ubur laut, ikan pari dan hewan-hewan yang serupa bisa merusak pantai laut Hawaii, Teluk Meksiko, bahari tengah dan Australia serta tempat-tempat lainnya.
Bahkan, 150 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya pernah terkena racun ubur-ubur laut. Dan khususnya, setengah juta orang terkena ubur-ubur bahari di Teluk Chesapeake di lepas pantai Amerika yang menghadap Samudera Atlantik.
Dalam sebuah studi ekstensif perihal ubur-ubur laut, sebanyak 200 ribu orang lebih di negara cuilan Florida terkena racunnya setiap tahunnya. Dan 10 ribu orang di Australia terkena ubur-ubur bahari Portugal yang mematikan. Dan industri perikanan dan pariwisata kehilangan 350 juta dolar AS akhir perkembangbiakan ubur-ubur sisir.
Laporan tersebut menyampaikan ditemukan lebih dari 1.000 ubur-ubur sisir ukuran kepalan tangan di setiap meter kubik di perairan Laut Hitam pada beberapa hari ketika menguatnya kegiatan ubur-ubur. Disebutkan bahwa ubur-ubur memakan telur ikan dan bersaing dengan mereka untuk mendapat makanan dan menghilangkan mata pencaharian para nelayan.
Lihatlah pada dunia yang penuh misteri ini, binatang seukuran kepalan tangan atau lebih kecil dari itu menunjukkan bahaya besar bagi manusia, bahkan juga mengakibatkan bahaya bagi ikan dan makhluk-makhluk bahari lainnya.
Allah Yang Maha Kuasa berfirman, "Dan tidak yang mengetahui jumlah tentara Tuhanmu melainkan Dia." (QS. Al-Mudatstsir: 31).
Ini merupakan sunnatullah (hukum Allah) yang terdapat di dunia laut, dan setiap makhluk telah dijamin oleh Allah rezekinya, dan memudahkan untuknya banyak sekali cara dalam mendapat rezeki.
Allah SWT berfirman, "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui daerah berdiam binatang itu dan daerah penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang positif (Lauh Mahfuzh)." (QS. Hud: 6). Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Fakta Wacana Ubur-Ubur Laut"
Posting Komentar