Qualcomm telah memperkenalkan kategori gres miliknya yang disebut Always Connected PC. Komputer personal yang selalu terkoneksi. Prosesornya bukan Intel atau AMD, melainkan Snapdragon yang biasanya digunakan di ponsel.
Untuk edisi perdana, Always Connected PC memakai prosesor (Qualcomm lebih suka menyebutnya mobile platform) Snapdragon 835. Aneka fleksibilitas dan kelebihan ponsel otomatis dibawa ke laptop tersebut. Skenario penggunaan sehari-hari pun menyerupai dengan ponsel.
Bayangkan saja Anda telah mempunyai laptop Always Connected PC. Bangun tidur, laptop dibuka dan tombol power ditekan beberapa detik. Ponsel eh… laptop akan mulai booting. Sekitar satu menit kemudian laptop siap dipakai.
Untuk terhubung ke internet, laptop itu bukan mengandalkan Wi-Fi, melainkan layanan saluran data 4G LTE. Medianya eSIM atau kartu fisik nano SIM. Asalkan didukung layanan operator, kecepatan internet yang sanggup dinikmati hingga satu Gigabit per detik (Gbps). Kondisi itu berarti 3-7 kali lipat lebih tinggi daripada kecepatan rata-rata internet broadband di AS.
Dengan kondisi tersebut, kegiatan browsing, mengecek akun media sosial, chatting, hingga mengunduh file multimedia sanggup dilakukan dengan cepat sekaligus nyaman. Pengguna juga masih leluasa melaksanakan bermacam-macam kegiatan lain.
Ketika akan meninggalkan rumah, laptop cukup dilipat kemudian dimasukkan ke dalam tas. Selamat tinggal kegiatan shut down atau hibernate. Tiba di kampus, kantor, atau kafe, laptop Always Connected PC tinggal dibuka. Maksimal pengguna hanya perlu menekan tombol power, menyerupai yang biasanya dilakukan untuk mengaktifkan layar ponsel yang padam. Laptop pun kembali siap digunakan. Tidak perlu menanti proses booting.
Daya tahan baterai mestinya tidak menjadi momok lagi. Pasalnya, laptop dengan Snapdragon 835 tersebut diklaim irit daya. Bila aktif dipakai, sekali diisi ulang hingga penuh baterai laptop sanggup bertahan hingga 20-an jam. Sedangkan jikalau jarang digunakan, bukan tidak mungkin pengguna hanya perlu men-charge-nya seminggu sekali.
Dimensi fisik yang tipis menjadi kelebihan pelengkap peranti Always Connected PC. Biarpun memakai Snapdragon 835, jangan membayangkan sistem operasinya Android. Laptop Always Connected PC dibekali sistem operasi Windows 10. Tepatnya, Windows 10 S yang sanggup ditingkatkan ke Windows 10 Pro.
Saat ini dua pabrikan global telah menghadirkan laptop Always Connected PC. Asus memperlihatkan NovaGo dan HP menyodorkan Envy x2.
*disarikan dari banyak sekali sumber
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Instalasi Ulang Android Lenovo A390Gara gara iseng dan ceroboh, ponsel android ku, Lenovo A390 tidak dapat digunakan. Saat dinyalakan hanya mentok di goresan pena dan logo Len… Read More...
Instalasi Ulang Android Lenovo A390Gara gara iseng dan ceroboh, ponsel android ku, Lenovo A390 tidak dapat digunakan. Saat dinyalakan hanya mentok di goresan pena dan logo Len… Read More...
Factory Reset Atau Flash Ulang?Sebenarnya banyak persoalan yang berkaitan dengan ponsel android dapat diselesaikan dengan factory reset dan tanpa perlu melaksanakan flash … Read More...
Akhirnya Pilihan Jatuh Ke Sony Dsc Wx50Saya lagi ingin cari pengganti kamera digital sebagai pengganti kamera yang lama. Karena yang lama, Canon Powershot A580 dirasa sudah tidak … Read More...
Aplikasi Apa Saja Yang Ada Di Android Mu? Gbr: logoeps.com Sebagai ponsel pintar, android sangat praktis diisi dengan aplikasi-aplikasi yang kita inginkan. Asalkan kita punya konek… Read More...
0 Response to "√ Always Connected Pc, Notebook Dengan Processor Ponsel"
Posting Komentar