7 Belakang Layar Sukses Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg mengguncang dunia sehabis mendirikan Facebook pada tahun 2004. Facebook tak hanya mengubah cara orang berkomunikasi tetapi juga menciptakan pendirinya kaya raya. Apa diam-diam sukses Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook?

Ada sejumlah kunci suksesnya yang ditelaah oleh para andal pengembangan bisnis, 7 di antara ialah sebagai berikut:

1. Mimpi.
Facebook didirikan bukan secara kebetulan. Zuckerberg merancangnya mulai dari mimpi. "Kami membangun sesuatu yang kami pikir bagus. Kami ingin membantu orang menyebarkan foto, video, dan menyebarkan pesan satu sama lain," ujarnya.

2. Berpikir Besar

Meski awalnya "proyek" kampus, Zuckerberg, berpikir bahwa dengan Facebook cara berkomunikasi orang akan berubah. "Dengan memberi orang kekuatan untuk berbagi, kami menciptakan dunia lebih transparan," ujarnya.

3. Mulailah dari Kecil
Beruntunglah di zaman teknologi info ini sebab suatu perjuangan bisa dimulai dari ukuran kecil tanpa kehilangan gema besarnya. Tak perlu menunggu modal besar untuk memulainya. Bisnis sukses menyerupai yang dilakukan Bill Gates (Microsoft) dan Steve Jobs (Apple) dimulainya juga dari kecil (garasi rumah). Begitu juga dengan Mark Zuckerberg yang mulai membangun Facebook dari kamarnya yang kecil.

4. Percaya pada Diri Sendiri

Memulai bisnis tentu bukan pekerjaan mudah. Namun bekal pengetahuan dan kemampuan bisa mempermudahnya. Percaya pada kemampuan diri sendiri menjadi hal paling penting. "Saya memulai bisnis website ketika masih 19 tahun. Saya tak tahu apa-apa soal bisnis. Tetapi kunci simpelnya adalah, bila kita memulainya dari sesuatu yang lebih mudah, kita niscaya bisa menciptakan suatu progress (kemajuan)," katanya. Makara mulailah dari hal yang paling mudah, jangan tinggal diam.

5. Ikuti Gairah

Pekerjaan apa yang menciptakan kita bergairah? Di situlah bakal sukses kita berada. Zuckerberg begitu menyukai duduk berlama-lama di depan komputer semenjak belum dewasa untuk menciptakan suatu program. Gairah itu ia pelihara sampai kuliah. Kendatipun ia drop-out, bukan berarti gairahnya berkurang. Justru ia makin tertantang sampai lahirlah Facebook.

6. Tekun dan Fokus

Fokuslah pada cita-cita kita dan tekunlah mengerjakannya. Jangan cepat mengalah sebab tak ada sukses yang didapat dengan mudah, termasuk prestasi abnormal yang diraih Zuckerberg dalam membangun Facebook. "Orang berpikir bahwa kami membangunnya menyerupai fiksi. Padahal kami harus bekerja keras. Kami duduk di depan komputer selama enam tahun untuk menciptakan kode," katanya.

7. Tak Perlu Takut Menghadapi Para Raksasa

Zuckerberg memulai Facebook dengan cita-cita website itu akan jadi jantung industri internet. Padahal ketika itu sudah ada raksasa yang sulit digoyahkan, yaitu Google. Namun selalu ada jalan baru, model baru, atau peluang gres yang belum digarap pihak lain. Karena itu tak perlu takut memulai hal yang gres dan bersaing menghadapi raksasa. Selama kita yakin apa yang dilakukan ialah sesuatu hal gres dan potensial menjadi raksasa, tak perlu takut memulainya. Keberanian ialah modal utama orang-orang sukses. Buktinya, meski sudah ada raksasan, Facebook tumbuh menjadi raksasa baru.

Nah, menyerupai apa cita-cita Anda? Mulailah dari kecil, tekun menggarapnya, tetap jaga gairahnya, dan jangan takut bersaing. Sukses berada di depan kita.