Karakteristik Tanah di Indonesia
Karakteristik tanah yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
Karakteristik tanah yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
1) Indonesia merupakan negara tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi per tahunnya, mencapai 100-200 mm per bulan dengan temperatur tidak kurang dari 180°C.
2) Indonesia merupakan pertemuan tiga rangkaian pegunungan dunia, yaitu Sirkum Mediterania, Sirkum Pasifik, dan jalur pegunungan Australia. Akibatnya, di Indonesia terdapat aneka macam gunung berapi.
3) Indonesia merupakan kepulauan yang terbentuk dari tiga lempeng dunia, yaitu lempeng Asia, Indo-Australia, dan Lempeng dasar Pasifik. Sehingga relief di Indonesia beraneka ragam, seperti terbentuknya gunung-gunung yang tinggi.
4) Indonesia termasuk tempat tumbuhan Malesiana. Daerah ini merupakan bioma hutan hujan tropis atau hutan basah, dicirikan dengan kanopi yang rapat dan tumbuhan memanjat menyerupai liana dan rotan. Hutan di tempat tumbuhan Malesiana mempunyai lebih kurang 248.000 spesies tumbuhan tinggi, didominasi oleh pohon dari familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan membentuk kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk famili Dipterocarpaceae contohnya keruing (Dipterocapus sp), meranti (Shorea sp), kayu garu (Gonystylus bancanus), dan kayu kapur (Drybalanops aromatica). Dengan demikian, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya nabati di dunia.
4) Indonesia termasuk tempat tumbuhan Malesiana. Daerah ini merupakan bioma hutan hujan tropis atau hutan basah, dicirikan dengan kanopi yang rapat dan tumbuhan memanjat menyerupai liana dan rotan. Hutan di tempat tumbuhan Malesiana mempunyai lebih kurang 248.000 spesies tumbuhan tinggi, didominasi oleh pohon dari familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan membentuk kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk famili Dipterocarpaceae contohnya keruing (Dipterocapus sp), meranti (Shorea sp), kayu garu (Gonystylus bancanus), dan kayu kapur (Drybalanops aromatica). Dengan demikian, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya nabati di dunia.
Pengaruh dari faktor-faktor tersebut membentuk suatu karakteristik tanah Indonesia yang berbeda dengan negara lainnya. Karakteristik tanah di Indonesia ialah sebagai berikut.
1) Curah hujan yang tinggi menyebabkan proses pelapukan yang cenderung terjadi yaitu pelapukan kimia. Dampaknya yaitu tanah-tanah di Indonesia mempunyai solum atau kedalaman tanah yang cukup tebal. Kedalaman solum ini sangat mendukung tumbuhan dan binatang renik yang hidup di dalamnya.
2) Curah hujan sanggup menyebabkan erosi. Dengan demikian proses abrasi pun cenderung terjadi. Walau pun solum tanah yang terbentuk cukup tebal, namun jikalau tidak memerhatikan faktor pemicu erosi, maka tanah akan rusak. Kerusakan tanah ini akan diikuti dengan berkurangnya tumbuhan yang ada, lambat laun lahan akan menjadi tandus.
3) Banyaknya gunung api sanggup membentuk tanah vulkanik yang sangat subur. Tanah vulkanik ini biasanya dipakai untuk kebijaksanaan daya hortikultura.
2) Curah hujan sanggup menyebabkan erosi. Dengan demikian proses abrasi pun cenderung terjadi. Walau pun solum tanah yang terbentuk cukup tebal, namun jikalau tidak memerhatikan faktor pemicu erosi, maka tanah akan rusak. Kerusakan tanah ini akan diikuti dengan berkurangnya tumbuhan yang ada, lambat laun lahan akan menjadi tandus.
3) Banyaknya gunung api sanggup membentuk tanah vulkanik yang sangat subur. Tanah vulkanik ini biasanya dipakai untuk kebijaksanaan daya hortikultura.
4) Dengan adanya variasi relief, maka keadaan tanah cenderung bervariasi pula. Banyak sekali tipe-tipe tanah yang sanggup dijumpai di Indonesia. Masing-masing tipe tanah ini mempunyai daya dukung yang berbeda terhadap tanaman. Akibatnya, tumbuhan yang ada bervariasi.
5) Keanekaragaman hayati merupakan sumber materi organik bagi tanah, sehingga tanah di Indonesia mengandung banyak materi organik yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pada daearah rawa, bahan-bahan organik ini membentuk tanah organosol. Tanah organosol ini jikalau dikelola dengan baik sanggup dijadikan lahan pertanian yang baik. Programprogram pemerintah pun sudah mulai dilakukan untuk mengelola potensi lahan ini semenjak zaman orde gres yang dikenal dengan proyek lahan gambut sejuta hektar.
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Contoh Batuan Sedimen Dan MetamorfContoh Batuan Sedimen dan Metamorf - batuan sedimen dan batuan metamorf termasuk kedalam jenis batuan yang ada bumi. Batuan sedimen mer… Read More...
Pengertian Penawaran Dan PermintaanPengertian Penawaran dan Permintaan - Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, yang saling mempunyai keergantungan antara yang satu d… Read More...
Jenis - Jenis BatuanJenis - Jenis Batuan - Kulit bumi terdiri atas zat padat yang dinamakan batuan. Bumi tersusun dari aneka macam jenis batuan Batuan yang ters… Read More...
Pengertian Awan Cumulonimbus Dan StrausPengertian Awan Cumulonimbus dan Straus - Awan merupakan sekumpulan partikel air yang terlihat di atmosfer. bentuk dasar awan terdiri d… Read More...
Jenis Dan Pola Batuan BekuJenis dan Contoh Batuan Beku - batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari hasil pembentukan magma dan lava yang telah membeku. Magma m… Read More...
0 Response to "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Karakteristik Tanah"
Posting Komentar