√ Cara Menonaktifkan Atau Mengonfigurasi System Restore Di Windows 10


Microsoft memperkenalkan fitur System Restore di Windows XP, tetapi sangat jelek dilakukan sehingga sebagian besar backup tidak sanggup dipakai untuk memulihkan system. Dengan Windows 7, 8 dan 10, Microsoft telah berupaya keras untuk meningkatkan fitur System Restore, dan kini ini merupakan opsi yang layak bagi semua orang, terutama bagi orang-orang yang tidak peduli dengan backup system secara reguler, untuk menjaga system mereka tetap teratur.


Apa itu System Restore Point

Bagi mereka yang tidak sadar, system restore Windows yaitu fitur orisinil di Windows XP / Vista / 7 / 8 / 8.1 / 10 yang menyimpan PC anda dari korup dengan mengembalikannya ke kondisi yang diketahui sebelumnya. System restore point di mesin anda sanggup dibentuk secara manual, atau secara otomatis, dan sanggup dipicu kapanpun anda menginstal software, driver, atau pembaruan Windows, dll. Kapan saja system restore point dibuat, Windows akan mengambil snapshot (jenis) dari keadaan dikala ini.

Kaprikornus kapanpun anda sanggup mengembalikan ke pengaturan sebelumnya, Windows akan memulihkan banyak file penting menyerupai file system, pengaturan registry, file program, pengaturan system, dll.

Catatan: Meskipun saya mengatakan ini di Windows 10, mekanisme ini akan bekerja dengan Windows sebelumnya.


Konfigurasikan System Restore

Sebelum mengonfigurasi system restore Windows di mesin Windows anda, anda perlu memastikan bahwa fitur ini sudah diaktifkan. Secara default, system restore diaktifkan untuk drive C anda (drive yang diinstal OS). Jika system restore tidak diaktifkan secara default, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasinya.
  • Pada Folder, klik kanan pada This PC dan pilih Properties dari daftar opsi. Ini akan membuka jendela detail system.
  • Sekarang klik pada tautan System Protection yang ditampilkan di sisi kiri jendela.
  • Tindakan di atas akan membuka tab System Protection di dalam jendela System Protection.
  • Gulir ke bawah ke bab Protection Settings, dan periksa untuk melihat apakah drive OS anda mempunyai status pinjaman On. Jika tidak, pilih dan klik tombol configure untuk melanjutkan.
  • Tindakan di atas akan membuka jendela system protection untuk disk yang anda pilih. Disini beri ceklist pada Turn on system protection untuk mengaktifkan atau mengaktifkan fitur system restore.
  • Setelah fitur system restore diaktifkan, anda sanggup mengonfigurasi berapa banyak ruang disk yang sanggup dipakai oleh fitur pemulihan sistem dengan menyeret penggeser di samping Max usage. Jelas, semakin banyak ruang yang anda pergunakan, semakin banyak titik pemulihan yang sanggup disimpan. Ketika ruang disk yang dialokasikan diisi, Windows akan menghapus titik pemulihan usang untuk memberi ruang bagi yang baru.
  • Jika anda ingin menghapus semua titik pemulihan yang dibentuk sebelumnya, cukup klik tombol Delete di samping Delete all restore points for this drive.
  • Jika sudah, klik tombol OK dan sekali lagi tombol OK untuk menyimpan perubahan.


Menonaktifkan System Restore

Meskipun fitur pemulihan sistem mempunyai kegunaan dan penyelamat hidup pada dikala darurat, ia menghabiskan banyak ruang disk. Ruang disk bukan pilihan jikalau anda memakai laptop dengan sedikit ruang disk atau jikalau anda mempunyai SSD untuk drive instalasi OS anda. Jika ruang disk menjadi perhatian anda, anda mungkin ingin menonaktifkan fitur System Restore.
  • Buka jendela System Protection (ikuti langkah di atas) dan pilih drive anda di bawah Protection Settings dan klik tombol Configure.
  • Disini beri ceklist pada Disable system protection untuk menonaktifkan system restore dan klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.


Catatan: Meskipun menonaktifkan fitur system restore di Windows membebaskan ruang hard disk, itu selalu merupakan inspirasi yang buruk. Jika anda menonaktifkan fitur ini, ada baiknya anda melaksanakan backup secara teratur sehingga anda tidak akan menghadapi situasi canggung menyerupai kehilangan data atau sepenuhnya menginstal ulang system operasi anda.

Hanya itu yang harus dilakukan, dan biar itu sanggup membantu anda. Berikan komentar anda di bawah jikalau anda menghadapi problem dikala mengkonfigurasi atau menonaktifkan fitur system restore atau untuk membagikan fatwa anda. Terimakasih. GBU

Sumber http://tipsorialindo.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Cara Menonaktifkan Atau Mengonfigurasi System Restore Di Windows 10"

Posting Komentar