Anda mungkin pernah mendengar istilah Safe Mode ketika memecahkan problem Windows. Sebagian besar system operasi tiba dengan Safe Mode yang memungkinkan pengguna untuk boot ke lingkungan yang dilindungi dan bebas dari gangguan software pihak ketiga. Windows juga dilengkapi dengan Safe Mode yang sanggup anda gunakan untuk memecahkan problem dengan aman. Dalam artikel ini saya akan memberi tahu anda semua yang perlu anda ketahui untuk mengakses dan memakai Safe Mode di Windows 10.
Apa itu Safe Mode?
Singkatnya, Safe Mode dipakai untuk mengidentifikasi dan menuntaskan problem yang terkait dengan software dan driver. Di Safe Mode Windows boot dengan driver hardware dan software yang paling tidak diperlukan. Hanya file system dasar yang diharapkan untuk mem-boot Windows yang dimuat dalam Safe Mode, dan PC akan mulai dengan grafik VGA. Dalam banyak kasus, ini akan mencegah software atau driver hardware bermasalah dimuat, sehingga memudahkan untuk menemukan problem dan memperbaikinya. Biasanya anda akan ingin mengakses Safe Mode ketika PC anda tidak sanggup beroperasi dan anda tidak tahu masalahnya atau tidak sanggup menyelesaikannya dalam Normal Mode.
Jenis Safe Mode
Ada banyak sekali jenis Safe Mode, masing-masing mengatakan banyak sekali tingkat fungsionalitas yang dipakai dalam situasi yang berbeda. Di bawah ini ialah klarifikasi wacana semua jenis mode.
1. Minimal
Ini ialah Safe Mode yang paling terbatas tanpa perangkat lunak atau driver pemanis yang berjalan. Dalam banyak kasus, mode ini dipakai untuk mengatasi masalah.
2. Alternate Shell
Safe Mode ini memungkinkan penggunaan command prompt untuk menjalankan perintah yang berbeda. Jika anda perlu memakai command prompt untuk memecahkan problem anda, maka gunakan mode ini.
3. Active Directory Repair
Dalam mode ini Windows menonaktifkan Active Directory ketika boot dalam Safe Mode (Ini diaktifkan di Safe Mode lainnya). Active Directory mengautentikasi kata sandi, nama pengguna, aplikasi, memperbarui system, dan hal-hal lain yang harus disahkan oleh system sebelum digunakan. Jika anda yakin ada problem dengan Active Directory itu sendiri, maka anda harus memakai mode ini.
4. Network
Ini memuat driver jaringan yang diharapkan untuk memungkinkan anda menciptakan koneksi Internet. Gunakan ketika anda membutuhkan koneksi Internet aktif untuk menuntaskan masalah.
Akses Safe Mode di Windows 10
Jika Windows anda tidak memuat sama sekali atau macet beberapa kali, Windows akan secara otomatis memberi anda opsi untuk boot dalam Safe Mode. Namun, ada juga banyak cara lain untuk mem-boot Windows 10 secara manual di Safe Mode.
Yang paling umum ialah menekan tombol F8 berulang kali ketika Windows sedang boot. Sayangnya, ini mungkin tidak selalu berfungsi di Windows 10, alasannya ialah waktu boot terlalu cepat untuk membaca kuncian kunci.
Cara lain untuk mengakses Safe Mode ialah dengan menekan dan menahan tombol Shift, dan kemudian klik tombol Restart di sajian Power untuk me-restart PC. Ini akan menghidupkan ulang PC dan memperlihatkan opsi boot. Anda kemudian sanggup pergi ke Troubleshoot - Advanced options - Startup Settings - Restart untuk me-restart Windows 10 dan mengakses opsi Safe Mode. Setelah berada dalam Safe Mode, anda sanggup menghidupkan kembali PC untuk memasuki Normal Mode.
Mengidentifikasi Masalah Menggunakan Safe Mode
- Jika problem anda terpecahkan sehabis memasuki Safe Mode - menyerupai PC yang mogok - berarti itu ialah problem perangkat lunak atau driver (yang sanggup dengan gampang diperbaiki dalam banyak kasus).
- Jika problem masih berlanjut dalam Safe Mode, maka masalahnya mungkin dengan hardware PC, dan anda harus membawanya ke daerah servis komputer.
Memecahkan Masalah Menggunakan Safe Mode
Ada beberapa hal yang sanggup anda lakukan untuk mengatasi problem anda ketika berada dalam Safe Mode, dan saya akan mencoba mencantumkan solusi yang paling umum dibawah ini.
- Anda sanggup menjalankan scan virus dalam Safe Mode untuk menghapus malware yang terlalu keras kepala untuk dihapus dalam Normal Mode. Sebagian besar malware tidak akan berfungsi di Safe Mode alasannya ialah software pihak ketiga tidak berjalan, sehingga gampang untuk menghapusnya. Jika anda yakin PC anda mempunyai virus yang tidak sanggup dihapus oleh kegiatan antivirus anda, maka coba scan dalam Safe Mode. Selain itu, kegiatan antivirus anda mungkin tidak berfungsi di Safe Mode. Dalam hal itu buatlah Avast Rescue Disk dan gunakan untuk memindai PC.
- Jika anda berpikir bahwa software yang baru-baru ini ditambahkan dan menjadi pebab masalah, maka anda sanggup masuk ke Safe Mode dan mencopotnya dengan kondusif dari Control Panel.
- Jika perubahan terbaru dalam Settings atau dengan software apapun sanggup menjadi masalah, maka Safe Mode juga memberi anda kekuatan untuk memulihkan PC anda ke tanggal sebelumnya atau mengatur ulang sepenuhnya.
- Driver hardware juga sanggup menjadi masalah. Tekan Window + R dan ketik devmgmt.msc di kotak obrolan Run. Ini akan membuka Device Manager dengan semua perangkat anda dan driver mereka terdaftar. Jika ada problem dengan driver, itu maka ikon yang ditampilkan ialah segitiga kuning di sebelahnya. Klik kanan padanya dan pilih Update software untuk memperbaruinya. Jika itu tidak menuntaskan masalah, anda mungkin harus mencopot pemasangan dan menginstal ulang driver dengan mengunduh driver dari situs web pabrikannya (petunjuknya tercantum disana).
- Windows registry berfungsi dengan baik dalam Safe Mode. Jika anda mempunyai kode untuk memecahkan problem anda memakai registry, maka silakan menggunakannya di Safe Mode.
Kaprikornus kesimpulannya, ketika system anda menjadi tidak stabil dan tidak sanggup dioperasi, Safe Mode ialah taruhan terbaik anda. Cukup boot ke Safe Mode dan ikuti solusi yang saya berikan di atas untuk menuntaskan masalah. Jika solusi ini tidak berfungsi, cari balasan untuk problem anda secara online dan ikuti petunjuk dalam Safe Mode.
Sekian artikel kali ini. Bagikan pada sobat anda bila artikel ini bila bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan komentar anda di bawah ini. Terima kasih atas kunjungannya. GBU
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Yang Harus Anda Ketahui Wacana Safe Mode Di Windows 10"
Posting Komentar