Tujuan Pembelajaran Murder
Pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri. dari pernyataan tersebut mereka mengajarkan bagaimana berguru yang merupakan tujuan pendidikan yang amat penting dan utama, namun tidak banyak para pendidik yang bisa mewujudkan tujuan ini. Untuk itu Norman dalam buku strategi–strategi berguru menghimbau biar dalam pembelajaran seorang guru lebih banyak mengajarkan bagaimana belajar. Alur berfikir Norman tersebut mengandung pengertian mendalam dan menawarkan argumen berpengaruh untuk pentingnya pengajaran strategi.
Untuk itu pengajaran taktik diajarkan dengan tujuan biar siswa bisa untuk berguru secara berdikari dan memonitor berguru mereka sendiri, sehingga menjadi pembelajar berdikari yang sanggup melaksanakan empat hal sebagai berikut:
- Secara cermat mendiagnose suatu situasi pembelajaran tertentu.
- Memilih suatu taktik berguru tertentu untuk menuntaskan problem berguru tertentu yang dihadapi.
- Memonitor keefektifan berguru tersebut.
- Termotivasi untuk terlibat dalam situasi berguru tersebut hingga problem terselesaikan
Teori Yang Mendukung Pengajaran Strategi Belajar Murder
Dukungan teori untuk taktik ini ialah teori pemerosesan info (Robert Gagne). Teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Robert Gagne disebut dengan “teori pemerosesan informasi” (Information Processing Theory) dan “teori-teori pembelajaran” (Condition Of Learning). Asumsi yang mendasari teori Gagne ialah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan. Pengembangan merupakan hasil kumulatif dari pada pembelajaran. Hasil pembelajaran individu merupakan kumpulan keseluruhan hasil-hasil pembelajaran sebelumnya yang saling terkait. Gagne beropini bahwa:
Dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan info untuk lalu diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil pembelajaran. Dalam pemrosesan itu info itu terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu. Kondisi internal adalah:
1) Keadaan didalam dari individu yang diharapkan untuk mencapai hasil-hasil pembelajaran.
2)Proses kognitif yang terjadi dari dalam individu selama proses pembelajaran berlangsung.
Sedangkan kondisi eksternal ialah aneka macam rangsangan dari lingkungan yang mensugesti individu dalam proses pembelajaran. Interaksi antara kondisi internal dan kondisi eksternal menghasilkan hasil pembelajaran. Menurut teori Gagne, hasil pembelajaran merupakan keluaran dari pemerosesan yang berupa kecakapan insan (Human Capabilities) yang terdiri atas:
1. Informasi Verbal
2. Kecakapan Intelektual
3. Strategi Kognitif
4. Sikap
5. Kecakapan Motorik
Guna melihat beberepa kecapan insan atau yang kita kenal sebagai (Human Capabilities) menurut konsep teori Gagne tersebut peneliti deskripsikan masing –masing dari item tersebut sebagai berikut:
1. Informasi Verbal
Informasi verbal ialah hasil pembelajaran yang berupa info yang dinyatakan dalam bentuk verbal (kata-kata atau kalimat) baik secara tertulis atau lisan. Informasi verbal ialah berupa santunan nama atau label terhadap suatu benda atau fakta, santunan definisi atau pengertian, atau perumusan mengenai aneka macam hal dalam bentuk verbal.
2. Kecakapan Intelektual
Kecakapan intelektual ialah kecakapan individu dalam melaksanakan interaksi dengan lingkungan yang memakai simbol-simbol. Misalnya simbol-simbol dalam bentuk matematik, menyerupai penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya. Kecakapan intelektual ini meliputi kecakapan dalam membedakan (diskriminasi). Konsep intelektual sangat diharapkan dalam menghadapi pemecahan masalah.
3. Strategi Kognitif
Strategi kognitif ialah kecakapan individu untuk melaksanakan pengendalian dan mengelola (management) keseluruhan aktivitasnya. Dalam proses pembelajaran, taktik kognitif ini kemampuan mengendalikan ingatan dan cara-cara berfikir biar terjadi acara yang efektif. Kalau kecakapan intelektual lebih banyak terarah kepada proses pemikiran pelajar. Strategi kognitif ini menawarkan akomodasi bagi para pelajar untuk menentukan info verbal dan kecakapan intelektual yang sesuai untuk diterapkan selama proses pembelajaran dan berfikir.
4. Sikap
Sikap ialah hasil pembelajaran yang berupa kecakapan individu untuk menentukan aneka macam tindakan yang akan dilakukan. Dengan kata lain, perilaku sanggup diartikan sebagai keadaan didalam diri individu yang akan memberi arah kecenderungan bertindak dalam menghadapi suatu objek atau rangsangan. Dalam perilaku terdapat pemikiran, peradaan yang menyertai pemikiran, dan kesiapan untuk bertindak.
5. Kecakapan Motorik
Kecakapan motorik ialah hasil pembelajaran yang berupa kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh otot dan fisik.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tujuan Pembelajaran Murder Dan Teori Murder"
Posting Komentar