Pengertian Definisi Pasar Uang Money Market Kredit Jangka Pendek

PASAR UANG (MONEY MARKET)

Pengertian Pasar Uang

Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang absurd untuk memperoleh demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta abnormal diharapkan untuk membayar aktivitas ekspor impor dan utang luar negeri.

Pasar uang ialah kawasan diperdagngkannya dana-dana atau surat-surat berharga yang memiliki jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangka pendek). Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.

Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan memakai sarana telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut juga dengan pasar absurd alasannya pelaksanaannya tidak dilakukan di kawasan tertentu sebagaimana halnya dengan bursa imbas pada pasar modal. Berkaitan dengan itu pasar uang merupakan pasar yang tidak teroganisasi (Unorganized market).

Pasar Modal pada hakekatnya ialah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar me-nawar harga. Pasar modal sanggup juga diartikan sebagai sebuah wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan hukum yang ditetapkan oleh forum dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Perbedaan dengan Pasar Modal

Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang ialah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

Baca juga:

Pengertian Pasar Online Dan Ciri Cirinya
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Online
Pengertian Pasar Saham Dan Penjelasannya

FUNGSI PASAR UANG

Pasar uang pada prinsipnya merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga

keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya baik dalam

memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melaksanakan penempatan

dana atas kelebihan likuiditasnya.

Pasar uang secara tidak eksklusif juga sebagai sarana pengendali moneter yang

dilakukan oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Pelaksanaan

operasi pasar terbuka di Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia yaitu dengan

memakai Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI

sebagai piranti operasi pasar terbuka dipakai untuk tujuan kontraksi moneter yaitu untuk

mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sedangkan SBPU berfungsi sebagai

piranti perluasan moneter yaitu menambah jumlah uang yang beredar.

Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang

Pasar Uang antar Bank, ialah transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank yang mendapatkan dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ialah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan nilai nominal yang sangat besar.

Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), ialah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju inflasi. Likuiditas ialah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Sertifikat Deposito, ialah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.
Pasar Valuta Asing, yaitu kawasan seseorang sanggup membeli atau menjual sejenis mata uang abnormal atau menukar dengan mata uang rupiah. Pasar Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing.
Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang abnormal disebut Money Changer.

Peserta/Pelaku Pasar Uang

Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah:

1) Bank-bank

2) Perusahaan-perusahan Umum

3) Perusahaan Asuransi

4) Yayasan

5) Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai

6) Dana Asuransi

Ciri-ciri Pasar Uang :

Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
Tidak terikat pada kawasan tertentu menyerupai halnya pasar modal.