Daur Karbon Dan Oksigen

Daur karbon dan oksigen
Unsur C (karbon) diserap tumbuhan dalam bentuk CO 2 .Tumbuhan tidak sanggup menyerapnya dalam bentuk gula atau za tepung. Sebaliknya, binatang hanya sanggup memanfaatkan karbon dalam bentuk persenyawaan organik. Unsur C dan O selalu terlibat dalam proses respirasi dan fotosintesis, ialah dalam bentuk CO 2 dan O 2 . Oleh alasannya itu, membahas daur karbon intinya juga melibatkan pembahasan daur oksigen.

Daur karbon ini diawali oleh absorpsi CO 2 oleh tumbuhan, dan dijadikan persenyawaan organik, menyerupai glukosa, melalui proses  fotosintesis. Selanjutnya, glukosa disusun menjadi amilum, kemudianamilum diubah menjadi senyawa organik lainnya seperti, lemak, protein, dan vitamin. Pada proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan  lagi CO2. Dengan demikian, daur karbon terpendek terjadi pada tumbuhan-lingkungan-tumbuhan. Demikian pula daur oksigen.

Hewan mendapat karbon sehabis memakan tumbuhan baik secara pribadi maupun tak langsung. Tubuh binatang dan tumbuhan yang mati diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral oleh makhluk hidup pengurai. Karbon dioksida yang terbentuk dilepaskan ke udara. Demikian seterusnya daur karbon ini berlangsung. Daur karbon ini merupakan daur karbon terpanjang yang berlangsung melalui tumbuhan-hewan-pengurai-karbon dioksida di udaratumbuhan.

Dalam ekosistem normal, terjadi keseimbangan antara daur karbon dan oksigen. Oksigen diserap binatang dan tumbuhan untuk respirasi dan hasilnya berupa karbon dioksida akan dilepaskan ke udara. Karbon dioksida ini dipakai oleh tumbuhan untuk fotosintesis.

Daur air
Air sangat penting artinya bagi makhluk hidup alasannya air berfungsi sebagi pelarut kation dan anion, pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotik sel, dan materi baku untuk fotosintesis. Bagi manusia, air bermanfaat untuk minum, mandi, mencuci, irigasi,pariwisata, dan pembangkit tenaga listrik. Di alam terjadi daur air yang sanggup diuraikan sebagai berikut. Air laut, danau, dan sungai yang terkena cahaya matahari akan menguap. Tumbuhan dan binatang juga mengeluarkan uap air. Uap air akan membumbung ke atmosfer dan berkumpul membentuk awan. Karen tiupan angin, awan akan bergerak menuju ke permukaan daratan. Pengaruh suhu yang rendah menjadikan terjadinya kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan. Air hujan yang turun di permukaan, sebagian meresap kedalam tanah, sebagian dimanfaatkan tumbuhan dan hewan, sebagian yang lain mengalir di permukaan tanah menjadi sungai-sungai, dan sebagian lagi menguap menjadi uap air yang akan turun kembali bersama air hujan

Air yang meresap kedalam tanah bergerak menuju tempat-tempat yang rendah alasannya gravitasi bumi. Pada tempat tertentu muncul sebagai mata air yang akan mengalir sebagai sungai. Di sungai, air dimanfaatkan lagi oleh biota sungai. Sungai yang menampung air, baik dari air tanah, air hujan, maupun kelebihan air telah dimanfaatkan insan jadinya mengalir menuju laut. Indonesia merupakan negara di kawasan khatulistiwa memilki daur air alami. Secara kuantitatif Indonesia seharusnya tidak kekurangan air. Akan tetapi, alasannya gangguan terhadap daur air alami, misalnya  akhir penebangan hutan secara liar, proses peresapan air terganggu sehingga timbul banjir. Demikian juga, kuantitas air tidak terdistribusi sebagaimana mestinya. Akibatnya, pada ekspresi dominan hujan terjadi banjir, sedangkan pada ekspresi dominan kemarau terjadi kekeringan. Selain ini, air mikroorganisme akan menguraikannya menjadi gas berbau busuk ialah H2S atau menjadi SO2 dan SO4 2-

.Secara alami, welirang terkandung di dalam tanah dalam bnetuk mineral tanah. Beberapa gunung berapi, contohnya Gunung Arjuno di Jawa Timur, mengeluarkan welirang yang kemudian ditambang menjadi welirang batangan. Gas welirang dihembuskan ke udara. Selain itu, welirang di udara juga berasal dari sisa pembakaran minyak bumi dan batubara, dalam bentuk SO2. Gas demikian banyakdihasilkan oleh asap kenderaan dan pabrik. Karena uap air hujan, gas tersebut menjelma sulfat, yang jatuh di tanah, sungai, atau  lautan. Selanjutnya sulfat sanggup dimanfaatkan oleh tumbuhan atauganggang.

Daur fosfor
Fosfor merupakan materi pembentuk tulang pada hewan. Semua makhluk hidup memerlukan fosfor alasannya dipakai sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organik lainnya. Daur fosfor terjadi melalui proses berikut. Di dalam tanah, terkandung fosfat anorganik yang sanggup diserap tumbuhan. Hewan mendapat fosfor sehabis memakan tumbuhan.  Tumbuhan dan binatang yang mati, feses, dan urinnya akan terurai menghasilkan fosfat organik. Oleh bakteri, fosfat organik akan di ubah menjadi fosfat anorganik yang sanggup diserap tumbuhan Di dalam ekosistem air, juga terjadi daur fosfor, yakni tumbuhan binatang air → kuman → fosfat anorganik. Bagian tumbuhan yang jatuh ke dasar danau yang dalam atau lautan dalam akan membentuk endapan fosfor (batuan fosfor) yang tiak sanggup dimanfaatkan kembali.Inilah salah satu alasan semakin kecilnya ekosistem air dalam yang tidak mempunyai arus air. Lautan yang mempunyai arus air menjadikan endapan fosfor teraduk dan menyuburkan ekosistem laut. Pada tempat-tempat tertentu terjadi penimbunan fosfor alasannya pemupukan kotoran burung. Kotoran burung ini dijadikan sebagaipupuk organo.

Daur materi sangat penting artinya bagi kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Ini berarti kelestarian ekosistem akan terancam jikalau daur materi itu terganggu. Suatu contoh, di dalam ekosistem hutan, semua predator mati. Karena tidak ada pemangsa, daur materi terhenti. Makanan tertimbun di dalam badan herbivor yang kemudian dipakai untuk berkembang biak tanpa kendali. Akibatnya, materi kuliner berkurang dan terjadilah kompetisi dalam memperebutkanmakanan. Apa yang terjadi kemudian, sangat sulit untuk diramalkan.


Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daur Karbon Dan Oksigen"

Posting Komentar