Akhir-akhir ini sangat umum bagi para pencari kerja untuk mencari pekerjaan di luar negeri. Bahkan bila anda belum pernah bekerja di luar negeri, anda mungkin tahu bahwa standar untuk aplikasi pekerjaan di satu negara belum tentu berlaku di negara lain.
Contoh paling mencolok dari perbedaan batas dalam mekanisme aplikasi pekerjaan yakni penggunaan Curriculum Vitae (CV) dan resume. Peluang itu manis alasannya yakni kita pernah atau mungkin sering mendengar keduanya, tetapi kita mungkin terbiasa hanya berurusan dengan CV saja.
Mengetahui perbedaan antara Curriculum Vitae (CV) dan resume sanggup bermanfaat bagi pencarian pekerjaan. Hal ini akan mempersiapkan kita untuk situasi di mana bila kita diminta untuk memperlihatkan salah satu atau keduanya ketika kita melamar pekerjaan baik di negeri kita sendiri maupun di luar negeri.
Tulisan kali ini akan meliputi semua informasi yang harus kita ketahui ihwal Curriculum Vitae (CV) dan resume, termasuk bagaimana, kapan dan di mana harus menciptakan CV dan resume profesional.
Apa Itu Curriculum Vitae (CV)?
Curriculum Vitae (CV) yakni ikhtisar kronologis terperinci ihwal riwayat pendidikan dan profesional seseorang yang disediakan sebagai bab dari aplikasi pekerjaan.
Apa Itu Resume?
Resume yakni laporan singkat dan tertulis mengenai kualifikasi dan pengalaman pribadi, pendidikan dan profesionalisme yang dikembangkan untuk aplikasi pekerjaan tertentu.
Kapan Menggunakan Curriculum Vitae (CV)?
Curriculum Vitae (CV) harus terutama dipakai ketika kita mencoba mengubah karier kita dan melamar di bidang atau industri yang berbeda di mana kita tidak mempunyai pengalaman kerja di bidang tersebut sebelumnya atau bahkan belum memilki pengalaman bekerja.
Melihat definisi di atas, beberapa perbedan Curriculum Vitae (CV) dan resume menjadi jelas.
Seberapa Banyak Informasi Dalam Curriculum Vitae (CV)?
Menurut definisi, ini lebih rinci daripada resume. Sehingga masukkanlah seluruh pengalaman bekerja kita serta yang terkait dengan perjalanan hidup kita dan biasanya mempunyai lebih dari satu halaman, dan harus meliputi informasi mendalam ihwal pencapaian kita sebelumnya, pendidikan, pengalaman kerja profesional, proyek pribadi, keterampilan, pengalaman ekstrakurikuler, penghargaan, publikasi, kursus tambahan, kerja sukarela, dan lain-lain.
Seberapa Banyak Informasi Dalam Resume?
Sebaliknya, resume mempunyai lebih sedikit bab konten, dan panjang yang disukai untuk perekrut yakni satu halaman. Karena format singkat, ini berarti kita harus selektif ihwal konten yang disertakan, memprioritaskan informasi yang relevan dengan posisi tertentu dan hal ini bagi saya sangatlah menantang.
5 Tips Cara Menulis Resume Satu halaman
- Mempersingkat jumlah poin-poin dalam pengalaman kerja. Fokus terlebih dahulu pada pencapaian yang dimulai dengan kata kerja agresi dan sertakan angka atau persentase.
- Hapus pengalaman yang lebih usang dari 10 tahun bila Anda mempunyai pengalaman kerja yang lebih baru.
- Hapus juga pengalaman yang tidak terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar dikala ini.
- Sertakan hanya tingkat pendidikan terbaru dan tertinggi Anda. Misalnya, bila Anda mempunyai gelar Master, tidak ada gunanya menyebutkan gelar Sarjana juga.
- Hapus artikel dan dan kata-kata yang tidak perlu.
Konten Statis vs Dinamis
Resume harus selalu diubahsuaikan dengan persyaratan pekerjaan tertentu. Niat dengan resume yakni untuk memperlihatkan citra ihwal bagaimana keterampilan dan pengalaman kita selaras dengan kebutuhan pemberi kerja. Kita harus selektif ihwal konten, yang sanggup berarti menghilangkan pengalaman kerja yang ketinggalan jaman atau deskripsi keterampilan. Sangat jarang kita akan memakai resume yang sama untuk mengajukan dua posisi yang berbeda.
Sementara itu, isi Curriculum Vitae (CV) lebih statis. Daripada mengubah konten menurut posisi yang diterapkan, Curriculum Vitae (CV) kita harus berevolusi setiap kali kita mempunyai pengalaman atau pencapaian gres untuk ditambahkan. Ketika melamar pekerjaan dengan Curriculum Vitae (CV), kita bergantung pada surat lamaran kita untuk menyoroti kualifikasi yang relevan dengan posisi tersebut.
Kronologi Curriculum Vitae (CV) vs Kronologis Resume
Curriculum Vitae (CV) akan selalu mencantumkan informasi terbaru dalam urutan kronologis di bawah. Dengan resume, perekrut lebih suka melihat pengalaman kerja dan pendidikan kita yang terbaru, yang berarti kita harus menulis setiap bab dalam urutan kronologis di atas atau terbalik dengan Curriculum Vitae (CV).
Kapan & Dimana Menggunakan CV
Indikasi pertama ketika kita harus memakai CV akan ada di postingan pekerjaan. Seorang pencari karyawan harus mencantumkan materi yang diharapkan untuk aplikasi para pencari kerja. Namun, ini mungkin tidak selalu eksplisit, sehingga tindakan terbaik kita yakni menghubungi pemberi kerja secara pribadi untuk menanyakan dokumen apa yang harus kita kirimkan.
Secara umum, Curriculum Vitae (CV) yakni dokumen yang disukai untuk aplikasi pekerjaan di Eropa dan Indonesia. Namun, penggunaan Curriculum Vitae (CV) tidak dibatasi oleh geografi saja. Misalnya di Amerika Utara, ada keadaan tertentu di mana Curriculum Vitae (CV) diperlukan. Banyak pekerjaan di layanan publik atau akademisi akan membutuhkan Curriculum Vitae (CV) yang sangat detil untuk dikirimkan sebagai bab dari aplikasi pekerjaan.
Curriculum Vitae (CV) juga harus dipakai ketika kita mencoba mengubah karir kita dan melamar di bidang yang berbeda di mana kita tidak mempunyai pengalaman kerja sebelumnya.
Kapan & Dimana Menggunakan Resume
Sekali lagi, langkah pertama kita yakni harus melihat posting pekerjaan secara detil untuk melihat apakah pencari karyawan meminta resume atau Curriculum Vitae (CV).
Kesimpulan
- Curriculum Vitae (CV) : lebih usang dibentuk alasannya yakni memuat lebih detail; relatif statis; ditulis dalam urutan kronologis; lebih umum di Eropa.
- Resume : kurang detail; konten yang disertakan lebih dinamis dan diubahsuaikan dengan persyaratan pekerjaan; urutan kronologis terbalik; pilihan yang disukai pengusaha di Kanada dan AS.
- Hindari ketidaktahuan penggunaan antara resume dan Curriculum Vitae (CV) : Jangan menganggap itu alasannya yakni kita berada di negara tertentu atau melamar dengan perusahaan tertentu yang kita harapkan untuk memakai dokumen tertentu yang telah kita siapkan. Perhatikan persyaratan lamaran kerja yang disediakan oleh perusahaan secara teliti. Jika masih belum jelas, hubungi pemberi kerja secara pribadi sehingga kita tahu bila kita harus mengirimkan resume, Curriculum Vitae (CV), atau keduanya.
Semoga bermanfaat ..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cv Vs Resume – Apa Perbedaannya?"
Posting Komentar