Bentuk-Bentuk Unsur Penyusun Badan Pada Tumbuhan

Cara lain untuk mengetahui unsur-unsur penyusun badan tumbuhan yakni dengan Analisis Abu. Tumbuhan yang dianalisis dikeringkan hingga 110ºC untuk mengetahui bobot keringnya,  kemudian dibakar serta diperiksa kadar bubuk serta gas-gas yang keluar, untuk menawarkan adanya aneka macam macam unsur yang menyusun badan tumbuhan. Unsur-unsur ini sanggup dibedakan atas tiga golongan, yaitu:
  1.  Unsur- unsur makro, yaitu unsur-unsur yang selalu terdapat pada badan tumbuhan dalam jumlah banyak dan harus ada di badan tanaman. Unsur-unsur makro terdiri dari: C, H, O, N, S, P, Ca, K, Mg, Fe. Unsur-unsur ini dikenal juga sebagai penyusun tubuh  tumbuhan sehingga disebut unsur-unsur klasik atau unsur-unsur Sachs, sesuai dengan nama penemunya.
  2. Unsur-unsur mikro, yaitu unsur yang mutlak diharapkan oleh tumbuhan, tetapi jumlahnya sangat kecil. Dalam jumlah banyak   unsur ini sanggup menjadikan keracunan. Unsur-unsurnya adalah: Cl, Zn, B, Mo, Mn, dan Cu.
  3.  Unsur-unsur tambahan, yaitu unsur yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, kadang kala dalam persentasi yang cukup tinggi misalnya, Na, Al, Cl, dan Si.

Fungsi unsur-unsur tersebut untuk tumbuh-tumbuhan:
C-H-O: Pembentuk karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat (DNA
dan RNA), serta senyawa organik lainnya.
N : Pembentuk protein, dan asam nukleat
P : Pembentuk asam nukleat, ATP, ADP
S : Pembentuk protein.
K : Pembentuk enzim.
Ca : Pembentuk dinding sel.
Mg : Pembentuk klorofil.
Fe : Sebagai katalisator.

Semua unsur-unsur yang diharapkan diambil dari dalam tanah oleh akar dalam bentuk larutan garam mineral, kecuali CO 2 (untuk berfotosintesis) dan O 2 (untuk berespirasi) yang diambil dari udara dalam bentuk gas. Karbondioksida masuk melalui ke dalam badan tumbuhan melalui verbal daun (stoma) dan lentisel

Dahulu dianggap bahwa semua zat yang diharapkan tumbuhan diambil dari humus yang terdapat di dalam tanah. Pendapat itu dikenal dengan teori humus. Menurut hasil penelitian para ahli, tumbuhan mengambil zat-zat dari lingkungannya. Sekarang timbul pertanyaan zat-zat apakah yang diambil dari tanah, dan zat-zat apa yang berasal dari udara? Bagaimanakah cara mengetahui bahwa zatzat tertentu mutlak diharapkan oleh tumbuhan sedangkan zat-zat lainnya tidak begitu dibutuhkan tumbuhan?

Dengan menjalankan percobaan memakai kultur air atau kultur pasir yang diberi zat makanan, pertanyaan diatas sanggup dijawab sebagai berikut. Unsur C diambil dari udara dalam bentuk CO2. Hal ini sanggup dibuktikan dengan percobaan mengalirkan udara tanpa CO2 kepada tumbuhan, ternyata pertumbuhannya berhenti Unsur-unsur selain C yang diharapkan tumbuhan diambil dalam bentuk zat anorganik berupa ion-ion garam. Baik dalam bentuk anion maupun kation dalam larutan. Dengan mengurangi zat-zat masakan dalam larutan secara bergantian, maka diketahui ada zat mutlakdiperlukan (sebagai unsur esensial) dan ada yang tidak (non esensial). Bila zat yang mutlak diharapkan tidak diberikan, tumbuhanakan menunjukkan tanda-tanda sakit (kekurangan unsur), yang disebut defisiensi. Selanjutnya sanggup kita lihat fungsi unsur-unsur di atas dan tanda-tanda defisiensi yang muncul jikalau kekurangan unsur tersebut dialami oleh suatu tumbuhan.

Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bentuk-Bentuk Unsur Penyusun Badan Pada Tumbuhan"

Posting Komentar