Anabolisme (fotosintesis dan kemosintesis)
. Fotosintesis
Lingkungan fisik menyediakan nutrien-nutrien anorganik. Semua zat anorganik yang diambil makhluk hidup akan dikembalikan lagi pada lingkungannya. Ada yang dikembalikan dalam bentuk ekskretyang dihasilkan oleh makhluk hidup waktu bereksresi, dan sisa-sisa makhluk hidup akan diuraikan (dekomposisi = demineralisasi) oleh makhluk pengurai (dekomposer) ibarat cendawan dan kuman kembali menjadi zat-zat anorganik.
. Fotosintesis
Lingkungan fisik menyediakan nutrien-nutrien anorganik. Semua zat anorganik yang diambil makhluk hidup akan dikembalikan lagi pada lingkungannya. Ada yang dikembalikan dalam bentuk ekskretyang dihasilkan oleh makhluk hidup waktu bereksresi, dan sisa-sisa makhluk hidup akan diuraikan (dekomposisi = demineralisasi) oleh makhluk pengurai (dekomposer) ibarat cendawan dan kuman kembali menjadi zat-zat anorganik.
Fotosintesis yakni tragedi penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbon dioksida) dengan proteksi energi cahaya. Fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan dan makhluk hidup yang memiliki klorofil. Komponen-komponen yang diharapkan dalam fotosintesis adalah: CO2, H2O, cahaya dan klorofil. Karbondioksida diambil dari udara, H2O diambil dari tanah. Peranan klorofil
dalam fotosintesis yakni untuk menyerap cahaya dan sumber elektron. Cahaya yang paling efektif dipakai untuk mendapat hasil fotosintesis yang maksimum yakni cahaya merah dan biruProses pembentukan karbohidrat ini berlangsung secara bertingkat. Zat yang stabil yang mula-mula terbentuk yakni gula sederhana. Kelebihan molekul-molekul gula sederhana akan disimpan dalam bentuk zat tepung (pati). melalui proses biosintesisdengan melepaskan nH2O. Untuk pembentukan 1 gram gula ternyata sama dengan jumlah energi yang diharapkan dalam pembakaran 1 gram gula yaitu 675 kilo kalori. Inilah jumlah energi yang diharapkan dalam fotosintesis.
Menurut percobaan setiap 1 m2 luas daun/jam sanggup menyerap ±200 kilo kalori, sementara di dalam daun sanggup terbentuk 1-2 gram gula. Makara sanggup dihitung bahwa energi yang jatuh pada daun hanya 2% yang dipakai untuk fotosintesis. Hasil lain fotosintesis, O2 dibebaskan ke udara dan ini berasal dari H2O. Ini sanggup diketahui menurut uji memakai isotop oksigen yang dilakukan oleh Ruben dan Van Niel. Bagian badan tumbuhan yang melaksanakan asimilasi C (karbon) yakni bab yang mengandung zat hijau daun.
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.comdalam fotosintesis yakni untuk menyerap cahaya dan sumber elektron. Cahaya yang paling efektif dipakai untuk mendapat hasil fotosintesis yang maksimum yakni cahaya merah dan biruProses pembentukan karbohidrat ini berlangsung secara bertingkat. Zat yang stabil yang mula-mula terbentuk yakni gula sederhana. Kelebihan molekul-molekul gula sederhana akan disimpan dalam bentuk zat tepung (pati). melalui proses biosintesisdengan melepaskan nH2O. Untuk pembentukan 1 gram gula ternyata sama dengan jumlah energi yang diharapkan dalam pembakaran 1 gram gula yaitu 675 kilo kalori. Inilah jumlah energi yang diharapkan dalam fotosintesis.
Menurut percobaan setiap 1 m2 luas daun/jam sanggup menyerap ±200 kilo kalori, sementara di dalam daun sanggup terbentuk 1-2 gram gula. Makara sanggup dihitung bahwa energi yang jatuh pada daun hanya 2% yang dipakai untuk fotosintesis. Hasil lain fotosintesis, O2 dibebaskan ke udara dan ini berasal dari H2O. Ini sanggup diketahui menurut uji memakai isotop oksigen yang dilakukan oleh Ruben dan Van Niel. Bagian badan tumbuhan yang melaksanakan asimilasi C (karbon) yakni bab yang mengandung zat hijau daun.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Anabolisme (Fotosintesis Dan Kemosintesis)"
Posting Komentar