√ Ulumul Qur’An (Kajian Sejarah Dan Perkembangannya) – Bab 2 : Ruang Lingkup Ulumul Qur’An

Tulisan lanjutan dari Bagian 1 : Pengertian Ulumul Qur’an


 


Berdasarkan pengertian ‘Ulum Al Qur’an di atas sanggup dipahami perihal ruang lingkup Ulum Al Qur’an, yaitu semua ilmu yang berafiliasi dengan Al Qur’an berupa ilmu agama dan ilmu ‘Ibrah Al Qur’an. Bahkan As-Suyuthi sebagaimana dikutip oleh Ahmad Syadali memperluasnya sehingga memasukkan kedokteran, ilmu ukur, astronomi dan sebagainya ke dalam pembahasan ‘Ulumul Qur’an.


Namun As-Shiddiqie sebagaimana yang dikutip oleh Ramli Abdul Wahid menyampaikan bahwa segala macam pembahasan Ulumul Qur’an kembali kepada beberapa pokok duduk masalah sebagai berikut :



  1. Persoalan nuzul, ayat-ayat Makiyah atau Madaniyah, alasannya yakni turun ayat, yang mula-mula turun dan yang terakhir turun, yang berulang-ulang turun, yang turun terpisah-pisah, dan yang turun sekaligus.

  2. Persoalan sanad, mencakup hal-hal yang berafiliasi dengan sanad yang muthawatir, yang ahad, yang syaz, bentuk-bentuk qiraat, para periwayat dan penghafal Al Qur’an dan cara tahammul (penerimaan riwayatnya).

  3. Persoalan tabiat Qiraat, masalah waqaf (berhenti), ibtida’ (cara memulai), imalah( cara memanjangkan), takhfif hamzah (cara meringankan hamzah), idgham (memasukkan bunyi abjad nun mati ke dalam abjad sesudahnya).

  4. Persoalan yang menyangkut lafaz Al Qur’an yaitu Gharib (pelik), Mu’rab (menerima perubahan selesai kata), majaz (metafora), musytarak, muradif (sinonim), isti’arah (metaphor), tasybih (penyerupaan).

  5. Persoalan makna Al Qur’an yang berafiliasi dengan aturan yaitu ayat yang bermakna umum yang dikhususkan oleh sunnah, yang nash, yang zhahir, yang mujmal (global), yang munfashal (yang terinci), yang manthuq (makna yang menurut pengutaraan), nasikh mansukh, mutlaq (tidak terbatas) dan muqayyad (terbatas) dan lain sebagainya.

  6. Persoalan makna Al Qur’an yang berafiliasi dengan lafaz fashl (pisah), washal (berhubungan), ijaz (singkat), ithnab (panjang) musawah (sama) dan qashr (pendek)


Wallahu a’lam bish shawabi ..


bersambung ke : Bagian 3



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Ulumul Qur’An (Kajian Sejarah Dan Perkembangannya) – Bab 2 : Ruang Lingkup Ulumul Qur’An"

Posting Komentar