Tulisan lanjutan dari : Bagian 3 : Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Ulumul Qur’an
Adapun tujuan dari mempelajari ‘Ulumul Qur’an yakni :
- agar sanggup memahami kalam Allah ‘Aza Wajalla sejalan dengan keterangan yang dikutip oleh para sobat dan para tabi’in wacana interprestasi mereka terhadap Al Qur’an
- agar mengetahui cara dan gaya yang dipakai oleh para mufassir (ahli tafsir) dalam menafsirkan Al Qur’an dengan disertai klarifikasi wacana tokoh-tokoh hebat tafsir yang ternama serta kelebihan-kelebihannya.
- agar mengetahui persyaratan-persyaratan dalam menafsirkan Al Qur’an
- mengetahui ilmu-ilmu lain yang diharapkan dalam menafsirkan Al Qur’an
Hubungan ‘Ulumul Qur’an dengan tafsir juga sanggup dilihat dari beberapa hal yaitu :
Fungsi ‘Ulumul Qur’an Sebagai Alat Untuk Menafsirkan,
- Ulumul Qur’an akan memilih bagi seseorang yang menciptakan syarah atau menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an secara sempurna sanggup dipertanggungjawabkan. Maka bagi mufassir ‘Ulumul Qur’an secara mutlak merupakan alat yang harus lebih dahulu dikuasai sebelum menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an.
- Dengan menguasai ‘Ulumul Qur’an seseorang gres sanggup membuka dan menyelami apa yang terkandung dalam Al Qur’an.
- ‘Ulumul Qur’an sebagai kunci pembuka dalam menafsirkan ayat Al Qur’an sesuai dengan maksud apa yang terkandung di dalamnya dan memiliki kedudukan sebagai ilmu pokok dalam menafsirkan Al Qur’an.
Fungsi ‘Ulumul Qur’an sebagai Standar atau Ukuran Tafsir
Apabila dilihat dari segi ilmu, ‘Ulumul Qur’an sebagai standar atau ukuran tafsir Al Qur’an artinya semakin tinggi dan mendalam ‘Ulumul Qur’an dikuasai oleh seseorang mufassir maka tafsir yang diberikan akan semakin mendekati kebenaran, maka dengan ‘Ulumul Qur’an akan sanggup dibedakan tafsir yang shahih dan tafsir yang tidak shahih.
Ada beberapa syarat dari hebat tafsir ( mufassir) yaitu :
- akidahnya bersih
- tidak mengikuti hawa nafsu
- mufassir mengerti Ushul at-Tafsir
- pandai dalam ilmu riwayah dan dirayah hadits
- mufassir mengetahui dasar-dasar agama
- mufassir mengerti ushul fiqh
- mufassir menguasai bahasa Arab
Dari uraian di atas sanggup dipahami bahwa ‘Ulumul Qur’an sangat penting dipelajari dalam rangka sebagai pijakan dasar dalam menafsirkan Al-Qur’an oleh para mufassir. Dapat dikatakan semakin dikuasainya ‘Ulumul Qur’an oleh mufassir maka semakin tinggilah kualitas tafsir yang dibuatnya.
Wallahu a’lam bish shawabi ..
bersambung ke : Bagian 5SaveSave
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Ulumul Qur’An (Kajian Sejarah Dan Perkembangannya) – Bab 4 : Urgensi Mempelajari Al-Qur’An"
Posting Komentar