Windows 10 selalu mengupdate sendiri secara otomatis kalau ada update. Sebagian besar update tidak akan menjadikan masalah. Namun dari waktu ke waktu, update tersebut mungkin mengandung bug yang sanggup menciptakan system anda tidak sanggup di-boot. Secara umum, dalam situasi itu, anda dipaksa untuk memakai tools System Restore. Namun, fitur System Restore dinonaktifkan secara default. Kecuali anda mengaktifkan fitur secara manual, tidak ada cara lain biar anda sanggup mengembalikan system ke kondisi yang baik sebelum terjadinya error tersebut.
Untungnya, Microsoft baru-baru ini menambahkan fitur gres yang memungkinkan anda menghapus update dari layar advanced startup. Sekarang mari kita lihat bagaimana cara melakukannya untuk mengembalikan system anda ke kondisi semula kembali.
Dua Jenis Update Windows 10
Mulai dari Windows 10, Microsoft mengatakan dua jenis update: Quality Updates dan Feature Updates. Saat anda mencoba menghapus update dari Windows 10, lebih baik untuk mengetahui apa bekerjsama arti update itu.
1. Quality Updates :
Quality Updates juga dikenal sebagai Cumulative Updates dimana anda akan menerimanya hampir setiap minggu. Quality Updates ini berisi perbaikan keamanan, perbaikan bug, dan peningkatan kualitas dan stabilitas lainnya. Anda sanggup dengan gampang mengidentifikasi update ini memakai nomor KB mereka. Jika anda mau, anda sanggup pergi ke Microsoft Update Catalog dan mencari versi Windows 10 anda ketika ini untuk melihat nomor KB update kualitas terbaru.
2. Feature Updates :
Feature Updates yakni update mayor atau update besar Windows 10 yang dirilis dua kali setahun. Misalnya, pembaruan 1809 ketika ini dan pembaruan 1903 mendatang dan ini disebut sebagai Feature Updates. Secara umum, Feature Updates berisi fitur gres dan peningkatan antarmuka pengguna.
Uninstall Update Saat PC Tidak Dapat Booting
Untuk uninstall update Windows ketika komputer tidak sanggup di-boot, kita perlu mengakses advanced startup. Anda sanggup melakukannya memakai media instalasi Windows 10. Siapkan drive bootable Windows 10 anda. Jika anda tidak memilikinya, anda sanggup membuatnya dengan gampang dengan mengunduh ISO dari situs web Microsoft dan memakai software gratis ibarat Rufus (Silahkan baca cara menciptakan bootable Windows).
1. Pertama, masukkan media instalasi Windows 10, hidupkan PC anda dan boot ke dalamnya. Pada layar instalasi utama, klik tombol Next.
2. Karena saya ingin mengakses opsi Advanced Startup, klik tautan Repair your computer yang muncul di sudut kiri bawah jendela.
3. Tindakan di atas akan membawa anda ke layar Advanced Startup. Disini, pilih opsi Troubleshoot.
4. Di layar ini pilih opsi Uninstall Updates.
5. Jika anda ingin menghapus quality updates reguler Windows 10, anda pilih opsi Uninstall latest quality update. Untuk menghapus feature update terbaru, pilih Uninstall latest feature update. Dalam kasus saya, saya ingin menghapus feature update, jadi saya menentukan opsi kedua.
6. Sekarang anda akan melihat layar konfirmasi. Cukup klik pada tombol Uninstall feature update atau Uninstall quality update.
7. Segera sehabis anda mengklik tombol, Windows 10 akan memindai system anda dan menghapus update terbaru. Anda mungkin diminta memasukkan username dan password untuk melanjutkan.
8. Setelah update berhasil dihapus instalannya, komputer akan reboot secara otomatis.
Hanya itu saja yang anda lakukan dan semoga Windows 10 anda kembali ibarat sediakala. Langkah diatas selalu berhasil. Dan kalau itu tidak menciptakan perubahan alasannya faktor lainnya anda sanggup membaca tutorial Cara Praktis Dan Cepat Back Up Data di PC Windows Yang Tidak Dapat Booting untuk menyelamatkan data anda.
Tinggalkan komentar anda di bawah ini untuk membagikan pedoman dan pengalaman anda dalam memakai metode di atas untuk uninstal update Windows 10 ketika PC tidak booting. Terimakasih dan GBU.
Sumber http://tipsorialindo.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cara Uninstall Update Windows 10 Ketika Pc Tidak Sanggup Booting"
Posting Komentar