Ada banyak sekali alasan mengapa komputer anda berjalan lambat. Salah satu sebab semua aplikasi yang berjalan di background yang memengaruhi kinerja komputer anda. Anda sanggup meningkatkan banyak sekali hal dengan menonaktifkan aplikasi background semoga tidak berjalan dan jadinya mendapatkan kecepatan komputer anda kembali.
Ada beberapa metode yang sanggup anda coba yang akan menciptakan aplikasi background itu terkendali. Salah satunya mengharuskan anda melaksanakan beberapa pembiasaan pada Registry Editor, jadi anda harus lebih berhati-hati dari biasanya sehingga tidak ada kesalahan yang tidak disengaja.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menonaktifkan Aplikasi
Sebelum anda melaksanakan penonaktifan semua aplikasi background, anda harus mengingat beberapa hal:
- Menonaktifkan aplikasi latar belakang tidak menghentikan aplikasi yang sesungguhnya untuk berfungsi. Anda masih sanggup meluncurkan dan menggunakannya. Ini hanya akan mencegah aplikasi ini mend0wnl0ad data, memakai CPU/RAM, dan menghabiskan baterai ketika anda tidak menggunakannya.
- Setelah aplikasi dinonaktifkan, anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan apapun darinya atau melihat data terbaru yang ditawarkan sebagai notifikasi atau tiles, menyerupai pemberitahuan di tiles Start menu.
- Beberapa aplikasi ini bergantung pada berjalan di background untuk menyampaikan layanan inti mereka. Misalnya, bila anda menonaktifkan aplikasi Alarm, alarm tidak akan berbunyi ketika anda mengaturnya. Tentu saja, bila anda sudah mempunyai jam alarm yang lain, maka anda sanggup menonaktifkan aplikasi Alarm juga. Itu masih tergantung pada penggunaan dan preferensi anda.
Cara termudah: Dari Control Panel
Untuk mengakses aplikasi background, buka Settings dari Start menu, dan klik Privacy.
Gulir ke bawah ke kepingan bawah di panel kiri dan klik pada Background apps. Anda harus sanggup melihat semua aplikasi Windows di panel kanan dengan tombol On dan Off di sebelahnya. Cukup klik tombol di sebelah aplikasi yang tidak anda gunakan, dan itu akan dimatikan. Jika perlu, anda sanggup melalui proses yang sama kapan saja untuk mengaktifkan aplikasi lagi.
Tips: Jika anda tertarik untuk mengetahui dengan sempurna berapa banyak resources yang dipakai aplikasi ini, anda sanggup melakukannya dari Task Manager. Cukup buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), dan anda akan melihat semua data di bawah tab App history. Data memperlihatkan penggunaan selama periode waktu tertentu.
Cegah Aplikasi semoga Tidak Berjalan di Background Menggunakan Registry
Penting!: Harap backup registry anda terlebih dahulu sebelum melaksanakan perubahan.
- Untuk membuka Registry, tekan Win + R. Ketika kotak pencarian muncul, ketik regedit dan tekan Enter maka Registry akan muncul.
- Saat terbuka, buka lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\AppPrivacy
- Jika anda tidak melihat key AppPrivacy, anda harus membuatnya. Klik kanan pada Windows dan pilih New - Key dan beri nama AppPrivacy.
- Setelah itu klik kanan pada panel kanan pada ruang kosong. Kemudian pilih New dan pilih DWORD (32-bit) Value. Ketika ditanya untuk memberi nama, beri nama LetAppsRunInBackground.
- Setelah anda membuatnya, klik doble padanya, dan ketika jendela gres muncul, ubah Value data menjadi 2. Jangan lupa klik OK.
- Jika anda berubah pikiran dan ingin mengizinkan aplikasi berjalan di background lagi, delete key LetAppsRunInBackground atau ubah nilainya menjadi 0.
Hentikan Aplikasi dari Berjalan di Background Menggunakan Local Group
Jika anda memakai edisi Windows 10 Pro, Enterprise, atau Education, maka anda juga sanggup memakai Local Group Policy untuk menonaktifkan aplikasi semoga tidak berjalan di background.
- Tekan Win + R, tapi kali ini, ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
- Anda harus menemukan aplikasi App Privacy dengan mengklik Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - App Privacy. Ketika anda mengklik opsi terakhir ini, di panel kanan anda akan melihat banyak sekali opsi. Klik doble pada opsi yang menyampaikan Let Windows apps run in the background.
- Jendela gres akan muncul dengan nama opsi yang anda klik. Klik opsi Enabled di kiri atas jendela, meskipun opsi Not Configured akan dipilih secara default. Ketika anda menentukan Enabled, opsi gres akan muncul sempurna dibawahnya. Salah satu opsi tersebut ialah default untuk hidangan drop-down untuk semua aplikasi.
- Klik pada hidangan drop-down dan pilih opsi Force Deny. Jika sudah klik Apply, kemudian OK. Anda harus me-Restart komputer anda, jadi ini ketika yang sempurna untuk menyimpan pekerjaan penting.
Hentikan Aplikasi dari Berjalan di Background dengan Battery Saver Mode
Setiap kali baterai laptop anda mencapai 20 persen, battery saver mode akan otomatis masuk. Ada cara untuk mengaktifkan fitur ini meskipun tingkat baterai masih cukup. Buka Settings - System - Battery dan temukan kepingan Battery saver.
Anda akan melihat opsi yang menyampaikan Battery saver status until next charge. Selama anda mengaktifkan fitur ini, aplikasi anda tidak akan dibiarkan berjalan di latar belakang. Ingatlah bahwa ini hanya akan berfungsi untuk aplikasi yang anda dapatkan dari Microsoft Store.
Aplikasi background sanggup menjadi dilema ketika anda ingin menghemat baterai sebanyak mungkin. Dengan tips-tips ini anda jadinya sanggup mengendalikan aplikasi background tersebut. Apakah anda mempunyai banyak aplikasi yang berjalan di aackground di komputer anda? Beritahu saya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih. GBU
Sumber http://tipsorialindo.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cara Menghentikan Aplikasi Yang Berjalan Di Background Di Windows 10"
Posting Komentar