Kaprikornus anda membeli SSD drive, dan kini anda ingin memindahkan sistem operasi Windows 10 anda ditambah semua data ke drive baru. Sementara Windows 10 tidak menciptakan ini gampang bagi anda, ada beberapa cara anda sanggup mengkloning dan menukar instalan OS ke SSD. Bagian terbaik wacana proses ini yakni sehabis selesai, itu akan menciptakan system anda lebih cepat.
Ini yakni panduan yang memperlihatkan kepada anda cara mengkloning seluruh OS Windows dengan semua file dan pengaturan yang utuh ke drive SSD.
Catatan: sebelum memindahkan OS anda ke drive SSD, pastikan anda membackup data anda. Ini melindungi anda bila terjadi kesalahan, alasannya data diharapkan untuk seluruh proses.
Langkah awal
Sekarang sehabis anda menciptakan backupan drive anda, berikut yakni beberapa langkah lain yang harus diambil sebelum melaksanakan kloning (migrasi) Windows 10 ke SSD drive.
- Kecilkan isi disk anda untuk menyingkirkan ruang tambahan, alasannya drive SSD biasanya mempunyai ruang lebih sedikit dibandingkan dengan HDD biasa. Ini memastikan partisi system anda cocok dengan drive baru.
- Hapus semua file pribadi, file multimedia ibarat foto, video, musik, dan file non-system sehingga partisi anda sekecil mungkin. Jangan khawatir menghapus file-file ini alasannya mereka sudah menciptakan cadangannya.
- Periksa apakah partisi system anda sanggup masuk ke drive SSD, dan kemudian anda sanggup memulai proses kloning.
- Jika mau, anda sanggup memakai Windows Disk Cleanup tool untuk menyiapkan system anda untuk transisi yang mulus, cepat, dan tidak menyakitkan ke SSD drive anda.
Untuk melaksanakan pencucian dan merampingkan data dengan Windows Disk Cleanup tool, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Pada bilah pencarian Cortana ketik Disk Cleanup, dan klik Open untuk membukanya.
- Pada kotak yang muncul pilih drive C: dan klik OK.
- Pada jendela Disk Cleanup, periksa file yang ingin anda singkirkan atau hapus. Sebagian besar dari mereka sudah akan diperiksa, alasannya mereka yakni file yang tidak anda perlukan ibarat file temp dan data lainnya. Periksa ulang untuk memastikan anda tidak menyertakan file yang bahu-membahu ingin anda simpan.
- Klik Clean up system files dan system akan melaksanakan kalkulasi data. Tunggu sampai selesai.
- Kembali pilih file yang ingin di bersihkan. Jika sudah, klik OK untuk memulai proses pembersihan.
Mengkloning Windows 10 ke drive SSD
Ada beberapa metode yang sanggup anda gunakan untuk mengkloning OS Windows 10 ke drive SSD anda, beberapa di antaranya akan membutuhkan tools pihak ketiga untuk menuntaskan pekerjaan. Tools pihak ketiga paling umum yang sanggup anda gunakan untuk mengkloning Windows 10 tanpa menginstal ulang ke SSD anda yakni EaseUS and AOMEI Backupper.
Menggunakan perangkat lunak EaseUS
EaseUS yakni software kloning gratis yang memungkinkan anda untuk melaksanakan migrasi Windows 10 tanpa menginstal ulang system pada SSD drive anda.
- Download software kloning EaseUS Todo Backup.
- Luncurkan dan jalankan software di komputer anda.
- Pilih Clone. (Catatan : Clone untuk mengkloning semua drive, sedangkan System Clone hanya untuk system OS).
- Pilih Partisi disk yang ingin anda kloning dan disk tujuan daerah anda ingin menyimpan disk yang dikloning, atau untuk mempartisi dengan data.
- Klik Proceed untuk memulai proses kloning atau partisi sekarang.
- Restart komputer anda.
Catatan: bila anda mendapat pesan error yang menyampaikan drive terlalu besar, maka anda cukup menghapus lebih banyak file dari HDD anda.
Anda kini sanggup terus memakai Windows 10 pada SSD drive anda. Jika suka, anda sanggup menghapus HDD Windows usang atau menggunakannya sebagai penyimpanan tambahan.
Menggunakan Software AOMEI Backupper
AOMEI Backupper yakni tools pihak ketiga lain yang sanggup anda gunakan untuk memindahkan OS ke drive SSD anda. Praktis digunakan, serbaguna, dan memperlihatkan backup data, kloning disk, pemulihan file, dan solusi sinkronisasi file.
- Download dan instal AOMEI Backupper Standard ke komputer anda.
- Sambungkan hard drive anda ke komputer anda.
- Luncurkan proses dengan pergi ke Clone - System Clone.
- Jendela gres akan terbuka dan menanyakan dimana anda ingin file OS dipindahkan.
- Pilih drive SSD anda.
- Konfirmasikan pilihan anda.
- Klik Next dan ikuti petunjuk pada layar untuk menuntaskan kloning.
Anda kini telah berhasil mengkloning OS anda ke SSD drive memakai AOMEI Backupper.
Langkah Selanjutnya Setelah Mengkloning
Setelah mengkloning OS anda ke SSD drive, kembalikan file langsung dan folder pengguna anda ke HDD usang dan diformat.
- Buat folder gres di drive usang anda untuk menyimpan file langsung dan folder pengguna - berikan folder nama apapun yang anda inginkan.
- Buka C://Users/<username>. (Disini anda akan melihat semua folder pengguna anda).
- Klik kanan pada setiap folder dan pilih tab Properties - Location.
- Klik Move.
- Pilih folder gres sebagai target.
Semua folder anda kini akan ditempatkan di drive usang (HDD) anda.
Untuk mengembalikan file langsung anda ke HDD lama, ikuti dua langkah di bawah ini.
- Buka tujuan backup (dapat berupa penyimpanan eksternal, cloud, atau partisi lain).
- Seret semua file pengguna ke folder pengguna gres ibarat My Documents atau My Music atau folder pengguna lainnya.
Semua file langsung anda kini akan sanggup diakses, bahkan bila itu tidak ada dalam partisi system.
Apakah anda berhasil mengkloning OS anda ke SSD drive anda? Berikan komentar anda dibawah ini untuk membuatkan pengalaman dalam mengikuti metode diatas. Terimakasih atas kunjungannya dan biar membantu anda. GBU
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cara Kloning Windows 10 Ke Ssd"
Posting Komentar